Three 3

232 17 3
                                    

Jam 09.00

Gue membuka mata pelan-pelan.

"Kok burem yak ?"

Tapi lama-lama makin jelas.

Makin jelas.

Lebih jelas lagi.

Tambah jelas.

Sangat jelas.

Dan ternyata...






































Semua orang di ambang pintu kamar Mark sambil senyum-senyum gimana gitu.

"Ehemmm... ada yang pacaran semalam nih" ---Taeyong.

"Uhuk... uhuk..." ---All members Kosan 127.

Pipi gue jadi merah + Mark masih tidur. Mati gue.

Gue beresin semua sisa-sisa obat dan kompres semalam. Gue langsung lari keluar sambil bawa obat dan kompres semalam.

Sebelum gue pergi, gue pegang tangan ama kening Mark. Ternyata udah mendingan.

Gue mandi dan makan sarapan yang tadi udah di masakin.

Saat suapan pertama.

"WEEEHHEEEKKKK"

"Napa dek ?"

Gue minum.

"NI APAAN SIH BANG ?"

"Itu jelas tempe penyet"

"Iya siapa yang masak ?"

"Winwin"

"KAMPRETO, WINWIN SINI LU"

"APA SIH ?"

"LU YANG MASAK ?"

"IYE, KENAPA EMANG"

"INI NAMANYA BUKAN TEMPE PENYET, INI MAH TEMPE BOSOK DARI ROSOK YANG MASAK ORANG YANG SOK"

"YA UDAH KAGAK USAH DI MAKAN"

Gue pun ganti lauk ke tahu petis.

"PFFFTTT"

"Woy kalem dek"

"Ini siapa yang masak bang ?"

"Haechan"

"HAECHAN, SINI LU"

"APA ?"

"INI LU YANG MASAK ?"

"Iya"

"Kenapa bisa ada pasir nya ?"

"Ooo... gue masak waktu abis main Magic Sand, belum cuci tangan, jadinya ke campur"

Gue ganti lauk (egein). Gue ganti ke semur jengkol.

"Mmm... ini baru normal"

"Enak ?"

"Enak bang, gue yakin yang masak Sj"

"Bukan gue kok" ujar Sj yang nyelonong masuk.

"Lha terus ?"

"Bang Taeyong yang masak"

"Tumben bisa masak bang"

Gue langsung nyium pipi kanan Bang Taeyong soalnya Bang Taeyong ada di sebelah kiri gue.

Gue juga meluk Bang Taeyong.

Bang Taeyong balas cium kening gue dan balas pelukan gue.

"Makasih abangku tercintahh"

My Private LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang