Part 5

2K 50 0
                                    

Masih di atas gedung, Batz dalam pelukan Nae dengan posisi Batz duduk di pangkuan Nae.

" Gw percaya sama llu Nae, jangan pernah tinggalkan gw "

" Gak akan gw sangat teramat mencintai llu, itu janji gw "

" muach muach muach💋 " Batz beberapa kali mencium kilar bibir Nae.

" Pulang yuk, ini udah sore " ajak Batz dan berusaha berdiri. tapi Batz di tahan oleh Nae.

" Ngajak pulang gitu aja, llu belum tanggung jawab "

" tanggung jawab apaan Nae,emang gw ngehamilin llu, gw gak ngerti deh, udah akh ayo "

" Ikh.. gw jitak kepala llu ya "

" isht ampun-ampun "

" Sini mana bibirmu "

" Bibir apan sih Nae, kan llu juga punya "

" llu bego apa o'on sih" Nae merangkul leher Batz dan mulai menciumi bibir Batz tiap inchi.

emmmm emmm deshan di sela ciuman Naebatz. Nae mulai membuka kancing baju seragam Batz dan mulai menyentuh kedua buah dada batz dengan beringas, ciumannya turun keleher Batz di jilat di hisap nya leher Batz.

" Ne pelan napa sakit "
Nae tidak memperdulikan, Nae semakin beringas memainkan kedua buah dada Batz.

emmm Nae emmm aku bilang pelan emm ne sakit aaaakh nee sakit ikh ,desahan Batz. Nae yang mendengar desahan batz semakin memburu, setelah puas Nae mencium kilat bibir Batz.

" Maksih ya sayang. I love you " Nae mengatur Nafasnya.

" I love you more ".

Batz bangun dan mengancingkan bajunya begitupun dengan Nae merapihkan baju seragamnya.

" llu benar-benar ganas Nae "

" Massa "

" Bodo Ne bodo " batz bergegas meninggalkan Nae

" phiychphakh Batz tungguin gw " teriak Nae.

Saat di depan gerbang sudah ada Jane yang nungguin Nae. Batz menghentikan mobilnya.

" Itu Jane, turun. kayak nya dia nungguin llu "

" Tapi "

" Udah gw gpp, turun samperin dia "
Nae mengangguk. dan nyamperin Jane yang udah tersenyum kearahnya.

" Jane, kenpa masih disini qo gak pulang "

" Aku nungguin kamu "

" Kenapa "

" Aku ingin ngajak kamu jalan-jalan , mau ya ? " sambil memeluk dan mencium pipi Nae.

( Eta si Jane nanaonan nyosor-nyosor sagala, panas yeuh panas ) batin Batz kesal.

" Tapi gw sama Batz "

" Ayolah kali ini aja, aku udah lama gak jalan sama kamu "

" Baiklah bentar gw izin dulu sama Batz "

( Uh apa-apa harus minta izin dulu sama dia ) batin Jane.

" Batz maaf ya, Jane ngajak gw jalan bolehkan ? "

" Kalo mu jalan. Jalan aja ngapain bilang ke gw "

" Jiiir llu ngeslin😤. gw bilang ke llu tuh takutnya llu salah paham nyet "

" Akh udah lah kalo gitu gw pulang aja, jangan mikirin hati gw " Batz menutup kaca mobil dan menjalankan mobilnya.

Nae udah menggempalkan kedua tangannya👊, Nae benar-benar terbakar amarah. ( Batz. Batz. Batz. BETAPA GW MENCINTAI LLU, ANDAI SAJA GW GAK PERNAH CINTA SAMA LLU, UDAH GW BAKAR LLU HIDUP-HIDUP ) Arrrrrgh Nae mengacak-ngacak rambutnya.

Jane menghampiri Nae.

" Sayang kamu kenapa? " tanya Jane.

" Gw lagi Kesal " jawab Nae datar.

" Yaudah Ayo mobil aku di sana "

" Iya "

👇👇👇

C.I.N.T.A ( Nae Batz )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang