[✔] reasons why; s.coups x sowon

7 : her confessions

seventeen's s.coups x gfriend's sowon focused;

warn! svtxgf fic;teenfic;fluff;lowercase-intended;

lemonhugs, 2017 ©

••

reasons why : her confessions

alasan ketujuh mengapa aku memilih sowon sebagai sebagian dari hidupku.

karena pengakuannya.

••

saat melihat calon istriku di dapur, pikiranku selalu melayang-layang ketika sowon memasakkan makanan untukku dan anak-anakku nanti.

minggu-minggu ini aku selalu menginap di apartemen sowon, mengingat shiftnya yang terus bergonta-ganti membuat rasa kangenku bertambah berkali-kali lipat. untuk menyiasatinya, aku menginap di apartemen sowon untuk sementara. lagi pula, gadisku itu selalu senang bisa memelukku saat ia tidur.

perawat rumah sakit taeryung itu membangunkanku dengan aroma masakannya yang menggoda. aku langsung duduk di kursi makan dan memperhatikan punggung indahnya.

"seungcheori, udah bangun??" katanya sambil mengambil tomat di dalam kulkas kecilnya.

"sudah, mama." jawabku dengan canda.

"mama?? memangnya aku baby sitter kamu, hm??"

aku mengangguk, padahal sudah pasti sowon tidak melihatnya.

"bukan, tapi kamu mama dari anak-anakku nanti."

sowon menoleh padaku dengan senyum lebar di wajahnya.

"pagi-pagi udah gombal aja ya kamu???"

"kamu merasa tergombali??"

"iya!" pekiknya kembali sibuk dengan peralatan masaknya. aku pun gemas dan mendekatinya untuk merengkuh pinggang ramping yang selalu kupeluk tiap malam.

"buatin aku bento kayak waktu kita sekolah dulu dong." pintaku. sowon langsung menoleh dengan dahi yang berkerut.

"emangnya aku dulu pernah buatin bento untuk kamu? kita 'kan gak satu sekolah. pernah buatin untuk taehyung sih iya." jelasnya. aku mengerucutkan bibirku karena ia melupakan kegiatannya dulu setiap aku sparring basket dengan sekolah hanlim.

"dasar kamu pelupaaa!!!!"

karena kesal, aku langsung mencuri kecupan singkat di pipinya. ia langsung menjauhkan wajahnya dariku.

"siapa yang pelupa, aku emang ga pernah buat bento untuk kamu choi seungcheol!

dan lagi, jangan suka maling! masih pagi!!!!!!"

aku terkikik dengan perlakuannya padaku, membuatku makin mengeratkan pelukanku dan menghujaninya kecupan kasih sayang.

"jangan protes, ini salah satu program latihan sebelum menikah, ya choi sojung!"

"latihan apanya,"

sowon mencebikkan bibirnya sebal.

"dasar modusan."

••

setelah aku menceritakan bagaimana sowon menyukaiku waktu sma, saat dia memberikanku bento saat sparring basket di sekolahnya, saat ia menghampiriku ketika cedera lututku saat pertandingan basketku yang ke lima di sekolahnya dan masih banyak lagi aktivitas-aktivitas yang membuatku yakin bahwa sowon menyukaiku (dan membuatku memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku).