6 : she's a sweet girl, after all

1K 180 12
                                    

seventeen's s.coups x gfriend's sowon focused;

warn! svtxgf fic;teenfic;fluff;lowercase-intended;

lemonhugs, 2017 ©

..

reasons why : she's a sweet girl, after all

alasan keenam mengapa aku memilih sowon sebagai sebagian dari hidupku.

dia manis.

••

sebentar lagi adalah hari pertunanganku dengan kim sowon, perempuan yang aku sayangi sejak aku duduk di bangku sekolah menengah atas. beruntungnya aku hingga bisa memilikinya sampai saat ini.

aku dikatakan jarang atau bahkan hampir tidak pernah bermasalah selama aku menjalin hubungan dengan sowon sampai saat ini, dan aku sangat bersyukur akan hal itu. aku sangat merasa beruntung bahwa aku memiliki sowon yang dewasa yang pengertian, yang selalu mendukung segala keputusanku, yang merawatku dengan baik. sungguh sowon adalah segalanya bagiku.

namun, lebih dekat ke hari pertunangan kami, kami malah dirundung masalah.

intensitas kebersamaanku bersama sowon mulai berkurang, padahal kami akan segera bertunangan. harusnya tambah lebih dekat dan lebih sering bersama, tapi yang terjadi padaku malah sebaliknya.

aku mendesah napas berat, tapi itulah kenyataannya.

..

"nanti udah selesai kerja kamu mau pergi sama aku gak?? aku mau beli barang." tawarku sambil membantunya mengeringkan rambutnya. tadi malam aku menginap di apartemen sowon, itulah sebabnya aku berada disini sekarang.

"mau beli apa??"

"aku kan mau dateng ke acara reuni, katanya ada tukar hadiah gitu makanya aku ngajak kamu, soalnya aku juga bingung mau beli apa???"

sowon agak lama menjawab pertanyaanku, yang kutebak, dia ragu bisa menemaniku atau tidak.

"kayaknya ga bisa deh." sowon mengambil tanganku yang sedang mengeringkan rambutnya,hal itu membuatku berhenti pekerjaanku.

"maaf ya." seperti meminta maaf, sowon menggesekkan pipinya pada tanganku. huft, menggemaskan sekali.

"yah, kamu sibuk terus," keluhku. "pergi sama akunya kapan? kamu masih kerja di rumah sakit sampe malem? kamu lembur??"

sowon mendongakkan kepalanya ke atas, menatapku.

"iya...aku gantiin temen aku, anaknya sakit. aku kasian, jadi aku bantuin dia gantiin shiftnya."

sowon menarik handuk yang sudah basah karena rambutnya dan berdiri mensejajarkan posisi denganku.

"jangan marah yaaa?? nanti kalo aku udah jadi kepala perawat rumah sakit aku pasti jarang lembur."

"ya tapi kamu baru masuk jadi perawat disana. itu artinya masih lama, choi sowon."

aku berdecak malas sementara sowon tertawa kecil.

"choi jangan marah donggggg~ ya ya yaaaa??? kan aku bantu orang, bukan kelayapan."

mulai.

sowon mulai melancarkan aksinya padaku. setiap aku bersikap tegas dan serius padanya, sowon malah bertingkah manja dan membuatku gemas karena kemampuan menjadi imutnya yang payah.

tapi tidak kali ini, sowon melakukannya lebih intens. dia tidak lagi bergelayut manja dan memberikan kedipan manjanya padaku, yang ia lakukan sekarang lebih mengarah kepada menggoda dan skinship yang lebih banyak.

ia sedang memeluk leherku dan mengistirahatkan dagunya dibahuku.

aku harap ia tidak merasakan debaran jantungku yang lebih cepat dari biasanya.

"yaudah kalo kamu ga bisa, aku juga ga bisa maksa." aku menjauhkan tubuhku dari sowon perlahan. tapi sowon malah mempererat pelukannya.

ia menatapku dengan tatapan sayunya. "aku juga pengen jalan sama kamu, tapi aku ada tambahan shift. aku bakal kangen kamu..."

aku diam saja dan melihat ke arah lain. merasa tidak diperhatikan, sowon melepas pelukannya tapi tangan kanannya masih memegang lenganku.

"seungcheol..." ia memanggilku sambil menggoyangkan tanganku.

"biar aku ga terlalu kangen sama kamu nanti pas kerja, jadi......."

sowon sedikit meninggikan posisinya mendekat ke pipiku dan memberikan kecupan di pipiku lama.

cup.

"yaudah, aku mau siap-siap dulu."

setelah mencium pipiku sowon menampilkan wajah murungnya membuatku sedikit merasa bersalah padanya.

karena aku sangat tidak suka melihat wajahnya yang murung, aku menarik tangannya dan mendekapnya ke dalam dekapanku.

"aku juga bakal kangen kamu, kerja yang bener."

sowon menjawab pernyataanku dengan berdehem. setelah agak lama berpelukan, ia mengangkat kepalanya. ia menatapku lama, aku pun melakukan hal yang sama.

"kiss?"

aku tersenyum melihat tingkahnya dan mencium bibirnya dengan senang hati.








"aku kerja dulu yaaaa."

"iya,hati-hati."

sowon sudah membuka pintu mobil,namun ia urungkan niatnya dan kembali menutup pintu mobil.

"kenapa? ada yang tinggal? biasanya kamu lupa topi perawat kamu. nah sekarang mana? ga kamu pake. tinggal lagi?"

"bukan."

"terus?"

"aku mau peluk kamu lagi, boleh?"

aku berdecak dan membatin keheranan.

sejak kapan sowon jadi menel begini?? dikit dikit hug, dikit dikit kiss??? padahal biasanya senggol dikit bacok, heu:(

tapi aku tetap melebarkan tanganku dan memeluknya untuk yang kesekian kalinya.















"kamu jangan manis-manis beginilah, akunya jadi susah. ga pengen lepas dari kamu terus."

bukannya tersipu, sowon malah memutar bola matanya jengah dan menarik hidungku kasar.

"dasar laki-laki penggoda. ga usah sok manis!"

okai, dia balik lagi.

tapi dia sweet hari ini, aku maafin.


























maafkan ff ini so cringe😅😅
diri ini lancar banget kalo udah nulis leaderline yang mengarah ke nikahan😅😅
coba mnurut kalian apalagi ya alasan seungcheol milih sowon sbg pasangannya😅😅 stuck nih aku,,,,,,

[✔] reasons why; s.coups x sowonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang