Balas Dendam

32 5 3
                                    

Deringan ponsel dari sahabatnya itu Membuat Amoy terbangun dari tidurnya. Dan segera mengangkat telepon dari sahabatnya, Jasson.

"Hallo? "

"Iya, ada apa lo nelpon gue pagi-pagi gini? "Tanya Amoy yang masih menutup matanya

"Eh lo bangun gih, kan ada tugas dari pak Karyo harus dikumpulin hari ini. Katanya lo ngelanjutin di kantin aja. "Jelas Jesson

"Yaa Ampyunn.... Gue lupa. Napa lo nggak ingetin gue sih? "Dengan bahasa alaynya itu

"Ini sekarang gue udah ingetin lu kali."sambil memutar bola matanya

"sorry Sorry, sekarang gue siap-siap dulu yaaa.... Bye. "Langsung mematikan teleponnya

***
Setelah siap2 amoy langsung turun ke bawah *kamarnya ada di lantai 2 dan langsung menyalami papa dan mommynya yang sedang sarapan

"Pah, Mom aku duluan yahh. "Ucap Amoy sambil menyalami tangan orang tuanya.

"Sarapan dulu. "Sambung mama

"Enggak ah mom, Buru2 nih. "Sambil berlari ke luar dan mengambil mobil

"Anak kita udah SMA kelakuannya masih kayak anak-anak aja mom. "Ucap seto sambil memandangi istrinya

"Iya sih Pa, terus gimana dong? "Tanya hirata dengan muka penasaran

"Gimana kalau kita jodohin aja ama anak temen papa."

"Dijodohin? "Kaget hirata

"Iya, pasti dia akan semakin dewasa dan mulai mandiri deh Mom. "Jelas Seto

"Tapi gimana dengan sekolahnya Pa? "Tanya Hirata dengan muka kebingungan

"Kita jodohin aja dulu, nanti pas lulus SMA kita nikahkan dia. "

"Terserah Papa deh. "

***
Di sekolah Amoy langsung ke kantin dan melihat Jesson sudah berada di sana sambil membuka laptop yang dibawanya. Ya karena hari ini ada tugas yang harus mereka kumpulin karena mereka juga satu kelompok lebih tepatnya teman sebangku.

"Wow cepat banget datangnya Moy?" tanya Jesson dengan nada yang sedikit menyindir, padahal ia tahu sahabatnya itu udah telat.

"Nggak udah nyindir deh lo. Ini juga udah cepat kok. "

"Udah udah, sekarang ayo kita kerjain. "Lanjut Jesson

Setelah semuanya selesai mereka menuju ruang pak Karyo untuk dikumpulin.

***
Diruang pak Karyo ternyata sudah banyak murid yang lain yang ingin ngumpul tugas mereka juga. Dan tak sengaja Amoy bertabrakan dengan cowok yang paling SOKK COOL PLUS PLUS CUEKNYA MINTA AMPUN

"Kalau jalan pke mata dong. "Bentak Varrel

"Hey jelas jelas kalau jalan itu pke kaki bukan pke mata. Mata itu buat melihat tau! "Sambil memacungkan telunjuk di depan wajah Varrel dan semua siswa tertuju padanya

"Lo nggak usah sok ngebelain diri loh deh, loh yang salah eh malah marah balik. "

"Hey!"sambil mengayunkan tangannya ke wajah Varrel tapi segera ditahan oleh Jesson.

"Udah dong Moy, nggak ladenin cowok kayak dia. "Sambil menarik tangan Amoy ke dalam ruangan pak Karyo untuk ngumpulin tugas.

"Gue akan balas lo AMOY! "ucap Varrel

***
Jam Pelajaran Matematika pun segera dimulai, entah kenapa kalau satu pelajaran ini masuk semua orang yang tersenyum menjadi murung mungkin apa pelajarannya yang susah ataukah gurunya yang menyebalkan. Guru matematika pun udah di pintu kelas 12.

The Ignorant BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang