Ngomong aja kali pah, nggak usah malu malu. Kayak judul lagunya Maria 'Malu Sama Kucing'. "Sambil tertawa
"Sebenarnya kami ingin menjodohkan kamu dengan anak temen papa... "
"APA!!!" Bentak Amoy
"Ini demi kebaikan kamu kok nak, papa cuman mau kamu tunangan aja sama anak sahabat papa kalau nikahnya nanti kalau udah lulus."Jelas pak Seto 'papaAmoy
"Tapi Pah...."
"Nggak usah pke tapi, sekarang kamu ganti baju aja sayang. "bujuk mama sambil mengelus pucuk kepala Amoy
***
Sesampainya di kamar Amoy langsung membaringkan badannya
Di ranjang King Size miliknya.
Amoy POV
"Papa sama Mama kok gitu sihh... "Sambil menangis tak henti hentinyaAku bingung harus nurutin perintah Papa atau nggak, aku bingung banget nihh. Tapi pasti setiap orang tua melakukan yang terbaik untuk anaknya.
***
Di sekolah tak henti hentinya Amoy memikirkan perkataan papanya. Ia berjalan tapi pikirannya kemana mana. Dan tak sengaja ia bertabrakan lagi dengan anak yang SOK COOL DAN CUEK bangettt,Varrel."Arghhh.. "Ucap Amoy
"Lo lagi! "sambil mengangkat telunjuknya tepat di depan muka Amoy.
"So.. Sorry, gue nggak lihat lo. " kemudian mulai melangkah meninggalkan Varrel tapi Varrel dengan cepat menarik pergelangan tangan Amoy.
"Lo itu maunya apa sihh, selalu aja muncul di hadapan gue. Gue itu udah muak lihat wajah lo tau nggak. "Bentak Varrel
"Ya so.. Sorry. "
"enak banget cuman bilang sorry. Pokoknya kalau lo mau gue maafin gue punya syarat. "
"Kalau gue udah minta maaf ya udah dong, nggak usah diperpanjang lagi. "Ucap Amoy dengan nada sedikit tinggi.
"Kalau lo nggak mau turutin syarat gue, gue bakal aduin lo ke kepala sekolah, lo taukan kepala sekolah kita itu siapa. "
"Emang siapa? "tanya Amoy
"Soraya Alexander Evert. Adik papa gue."
Tanpa mengeluarkan sepatah katapun ia langsung menyetujui persyaratan yang diajukan Varrel.
"apa persyaratannya? "
"Lo harus nurutin semua perkataan gue. APAPUN ITU selama satu minggu. "tegas Varel
"Tapi-. "
"Yaudah kalau nggak mau. "
"I.. Iya mau kok. Jawab Amoy***
Di kelas Amoy terus saja murung. Ia selalu memikirkan perkataan papanya ditambah lagi ia harus nurutin semua permintaan Varrel selama 1 minggu."Moy lo nggak papa kan? "tanya Jesson
"nggak apa apa kok. "
"lo cerita aja ama gue kalau lo ada masalah, siapa tahu gue bisa bantu lo"
"Sebenarnya papa gue mau jodohin gue ama anak sahabatnya itu dan katanya tidak lama lagi gue bakal tunangan ama dia terus kalau nikahnya nanti setelah lulus."Jelas Amoy
"Terus lo mau gitu. "tanya Jesson dan di dalam hati Jesson berkata gue harap lo nggak mau moy karena sebenarnya gue itu suka sama lo. Gue nggak tahu kapan gue akan ungkapkan perasaan gue ini."kalau gue sih nggak mau, tapi papa gue terus maksa Son. "
"Moy...... Sebenarnya gu.. Gue... I...tu. "terpotong karena tiba tiba Varrel datang sambil memukul meja Amoy dan Jesson."Moy lu udah janjikan ama gue kalau lu bakalan nurutin semua mau gue. Dan sekarang mau gue temani gue ke kantin." jelas Varrel
Tanpa mengatakan apapun Amoy langsung berjalan mengikuti Varrel.Sesampainya di kantin sekolah mereka pun duduk di salah satu meja. Dan mulai memesan makanan.
"Lo mau makan apa Moy? "tanya Varrel
"terserah lo aja Rel. "
"kalau terserah gue sih, gue maunya lo makan rumpur aja tuh. "sambil tertawa terbahak bahak.
Amoy tetap diam mendengar ejekan dari Varrel.Tiba tiba Handphone di saku celana Varrel berdering.
Hallo
"......."
Buat apa sih pa?
"......."
Sebentar sore ya pahh?
"......."
Tapi...
"......."
Iya.. Iya Varrel bakal dateng kok pah tunggu aja***
Amoy POVSesampaiku di rumah aku tidak seperti biasanya aku terlihat murung dan kulihat papa dan mama sedang membicarakan sesuatu. Ya pasti tentang perjodohanku ini. Apalagi kalau bukan itu. Dan kulihat papa sedang memanggilku untuk duduk di sampingnya dan aku langsung aja turutin semua mau papa.
"kamu siap-siapya Moy, sebentar sore kita harus ke rumah teman papa. "
"aku harus ikut ya pah?"
"iya sayang supaya mereka bisa ngelihat betapa cantiknya putri papa ini. "
"Ba.. Baik pa. "***
Hari sudah mulai sore ia sudah bersiap siap dan berjalan menuruni tangga. Ia memakai gaun selutut berwarna biru dan sepatu kaca berwarna Silver."kamu cantik banget sayang."ucap mama
Amoy hanya tersenyum mendengar ucapan mamanya."Ayo sekarang kita berangkat. "
***
Varrel POVSetelah makan bersama Amoy di kantin gue segera pulang. Sesampai di rumah papa gue langsung nyuruh gue siap siap kata mau makan di cafe sebentar sore. Ya gue nurutin aja kemauan papa tanpa gue tahu sebenarnya ada apa ini.
Akhirnya kami pun sampai di cafe tersebut. Gue heran ngelihat papa ama mama gue belum pesan makanan kayaknya ada yang ia tunggu tapi siapa? 15 menit kemudian akhirnya seseorang menuju ke meja kami sambil membawa putrinya.
"Pak Seto. "ucap papa memukul mukul bahu yang siapa tadi namanya iya pak Seto.
"ini anakmu. "tanya orang itu. Gue belum sempat lihat wajah putrinya itu karena masih tertunduk.
"iyaa ini anakku. "
Sambil memperkenalkan diri."perkenalkan nama saya Varrel William Alexander Evert. "sambil memberikan salam kepada om itu.
"ini putrimu ya Seto? "tanya papa
"Ohiya....sayang ayo perkenalkan dirimu. "
"nama saya Karamoy anatasya Setonihingrat om panggil saja Amoy. "ucap gadis itu
Gue belum sempat ngelihat wajahnya gue hanya mendengar suaranya. Dan tunggu.... KARAMOY ANATASYA SETONIHINGRAT??? Itu kan nama anak menyebalkan itu dan gue langsung berbalik dan ternyata....
"Lo! "
"Lo! "sambil mengangkat jari telunjuknya."Jadi kalian udah saling mengenal.? Ucap om Seto
"Pah sebenarnya ada apa sih? "
"Papa mau kamu tunangan sama putri pak Seto. Nanti setelah kalian lulus baru kalian menikah.
Apa???Gue harus tunangan sama cewek menyebalkan ini??? Its no no no IMPOSIBBLE. Mimpi apa ya gue semalam kok bisa bisanya gue harus tunangan sama cewek yang paling menyebalkan di hidup gue??? YA AMPUNNNN.
TBC
Maaf ya.. Kali ini pendek soalnya lagi malas nih buat ngetik.
Ohiya kalau kalian punya ide tinggal coment aja nanti aku bakal masukin kok ide kalian ke dalam ceritaku ini. Mohon bantuannya yaa.... Free coment kokk.... Butuh banget saran dari pembaca...
Ohiya Marhaban Ya Ramadan......
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang sedang menjalankan yaaa...See you on next part...
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ignorant Boy
RomanceSatu sekolah dengan orang yang sangat ia benci itu memang menyebalkan, apalagi orang satu kelas dengannya. Ya, dia adalah Amoy anak kelas 12 yang juga merupakan cewek paling cantik di sskolahnya. Tetapi, ternyata orang yg yang sangat ia benci itu a...