Di pagi yang cerah dan dikompleks yang permai terdapat suara teriakan yang luar biasa.
"ASTAGA WOI KAMBING LU MAU BANGUN JAM BERAPA? UDAH SIANG INI YA AMPUN DEK"
"ANJING LU BERISIK AMAT! INI GUE BANGUN"
Setelah pergi ke kamar mandi, gue pun pake seragam dan langsung turun buat sarapan
"Adek, coba perbaiki kebiasaanlah. Kok dibangunin kakak terus, kan kamu anak gadis mama satu satunya. Mama nggak mau kamu jadi perawan tua nantinya"
"Iya la, pusing papa dengar kakak teriak tiap pagi"
"Hehe, kak jihon mana ma?"
"Udh pergi dia tadi, kamu telat katanya"
"Haa? Aku pergi sama siapa dong?"
Dan bel pun berbunyi, mama langsung buka pintu dan rupanya yg datang itu si jinyoung
"Tante, ini ada oleh-oleh dari mama"
"Oh makasih ya, kapan pulang mama kamu? Eh tunggu young, kamu pergi kesekolah dila boleh numpang nggak? Dia ditinggal jihon tadi"
"Boleh kok tante" EEH APAAN NI
"Males ah ma, aku pengen naik grab aja"
"Udahlah sayang, ikut jinyoung aja ini udh telat. Entar kamu dihukum lagi, kan papa malu entar"
Akhirnya gue ngalah dan pergi sama jinyoung, setelah keluar rumah dan naik ke motor jinyoung
"Eh kutil, jangan nularin kutil dibadan gue! No sentuh sentuh"
"Setan lu, lukira gue mau nyentuh elu"
NGEEEENGGGGG!!! Si jinyoung melaju pesat saudara saudara dan karna kaget gue megang bahu jinyoung sebagai pegangan. Sepuluh menit sampai sekolah, terima kasih kepada anjingyoung yg mampu membuat jantung gue pindah tempat
"GILA LU YAA BAWA HONDA KEK DIKEJAR SETAN, NYAWA ANAK ORANG BEGOK! KALO KU SENDIRIAN TERUS KETABRAK MATI GUE NGGAK MASALAH"
"ah bacot lu, syukur nggak terlambat dasar cewek kardus"
"HHEEH" kami berdua buang muka dan masuk ke kelas 11 ipa 2 lalu pergi ke ketempat duduk masing masing
"Ciee setan, tumbenan akur berdua"
"DIAM LU KUALI"
"Cieee nyebutnya samaan, saah kawen ae lagi." Ini rasanya sikuali pengen gue buang ke waduk
"Udahanlah lin, nggak faedah omongan lu" jinyoung pun buka buku terus ngacangin guanlin sampai pelajaran selesai
Pulang sekolah, gue pun mau kekelas kak jihon ditemenin somi si sahabat karib gue wkwk syiailah bahasanya.
Sampai didepan kelas 12 ipa 1 kelasnya kak jihon gue liat ketua osis dambaan hati gue ada diluar yg tak lain tak bukan kak Joo Haknyeon yg ganteng membahana badai ulala. Gue samperin dah sekalian snsd ehh sksd
"Sore kak, kak jihoonnya ada?"
"Oh kamu adeknya? Bentar aku panggilin" terus masuk kedalam
"Jihoon, dicari sama adek lu"
Lalu sikakak ganteng pun berlalu, keluarlah kakak bermuka absurd
"Ngapain lu dek? Ngajak pulang? Somi juga mau pulang ikut pulang?"
"Ehh somi cuma nemenin dila kak, somi pulang bareng samuel, yaudah aku pergi dulu dil. Pamit ya kak"
"Okee bye som, sukses yaak"
Hiaa sianjir udah punya kecengan ae"Yok dek pulang"
Sesampai dirumah gue liat rumah ramai kek ada tamu, rupanya ada si jinyoung ama emak babenya
"Dila duduk sini deh" yaah mama jinyoung manggil gue mah nurut, pake muka cengo ala bingung. Gue liat si jinyoung diam ae
"Hmm gini dila, dengan ini kami menyampaikan bahwa kalian berdua akan dijodohkan"
Mama ngejelasinnya singkat, padat, dan lugas. Kak jihoon dengarnya langsung keselek pisang, ekspresi gue ama jinyoung.
1
2
3"AAPAAA??!!" Secara serentak dan menggelegar
Naah penasaran apa yg akan terjadi? Atau kependekan? Ini baru pemanasan kok, santaai Tunggu part selanjutnyaa!
Vommate sangat dinantikan untuk kebaikan kita bersama, kritik dan saran terutama^^
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Complicated | Bae Jinyoung
FanfictionApa jadinya kalau kau dijodohkan dengan musuh bebuyutanmu (?) Warning!! -cerita dari pemikiran absurd -rumor receh