Sanmi dan Yejin pun masuk ke dalam taman bermain tersebut karna menurut mereka taman bermain adalah tempat yang membuat semuanya damai dan menghilangkan stress juga.
Setelah bermain di sana mereka berdua sangat kecapekan.
"Sanmi-ssi aku lelah sekali"ucap yejin sambil membungkuk memegang lututnya
"Nado yejin-ssi, kalau begitu ayo pulang"ucap sanmi
"Aku tak mau pulang sanmi-ssi"ucap yejin lalu sanmi menyadari kalau muka sahabatnya tersebut langsung berubah
"Wae?"tanya sanmi
"Orang tuaku sedang bertengkar beberapa hari yang lalu dan sampai hari ini masih aku dan eonnie yujoong sangat tak tahan"ucap yejin sedih.
"Hmmm, bagaimana kalau aku antar kau ke rumahmu"ucap sanmi dengan senyuman yang sangat ikhlasnya
"Sanmi-ssi~ aku kan sudah bilang kalau aku tak mau pulang"ucap yejin
"Aku mengantarmu pulang bukan hanya sekedar mengantar yejin-ssi...."ucap sanmi lalu mencubit pipi yejin
"Lalu"yejin mulai kebingungan
"Aku mengantarmu pulang supaya kau packing baju"ucap sanmi
"Ahhh sanmi-ssi~ kau semakin membuatku bingung langsung ke intinya saja"ucap yejin sambil cemberut
"Okok, kau akan ku ajak menginap dirumahku, lagian juga kau pasti sangat merindukan rumahku yang jadi sarang kau, sanha, dan samuel kan"ucap sanmi sambil menaik turunkan alisnya
"Jinjjayo!?"teriak yejin
"Gomawo sanmi-ssi, aku juga sangat kangen dengan eommonim"lanjut yejin lalu memeluk sanmi.
"Sayangnya eomma sedang tidak di rumah yejin-ssi, dan anak bangtan semuanya menginap di rumahku untuk menemaniku"ucap sanmi
"Yahhh~ padahal aku sangat kangen dengan eommonim, tapi takpa lah aku juga sudah lama tak bermain dengan oppa2 bangtan"ucap yejin lalu tersenyum
"Yasudah yejin-ssi ayo kita ke rumahmu dulu sudah menjelang sore ini"ucap sanmi
Mereka pun berjalan ke halte bis dan menunggu sampai akhirnya bis yang mereka tunggu2 datang.
Lalu mereka pun turun di halte bis yang berada di dekat rumah yejin
"Woahhh yejin-ssi, sudah berapa lama aku tak main ke sini eoh?" Ucap sanmi sambil memutar mutar
"Sudah lamaaaaaa sekali"ucap yejin
"Yahh mian soalnya aku gatau kalo kamu masih disini"ucap sanmi lalu menunduk
"Maksudmu?"tanya yejin lalu menarik tangan sanmi supaya berhenti memutar mutar
"Yah samuel bilang kalau pas lulus sd itu kau pindah ke jepang tinggal bersama nenekmu"ucap sanmi
"Yahhh laki laki itu benar benar melakukannya"ucap yejin lalu menghela nafas
"Kau tahu?"tanya sanmi
"Yahh dulu dia pernah bilang mau mengerjaimu rupanya benar2 ia lakukan dan dia keterlaluan karna itu sangat lama"ucap yejin lalu melipat tangannya di dada.
"Dasar namja itu, tapi bukannya kau tidak satu smp denganku dan samuel?"ucap sanmi
"Ya kami bersekolah tidak jauh dari rumah ini lagian juga ada yang bagus di dekat sini"ucap yejin dan dijawab anggukan oleh sanmi. Yah tidak aneh kalau ia dan sanha tak terpisahkan karna memang dari kecil mereka bersama juga rumahnya yang berhadapan saman seperti aku dan samuel
"Ayo masuk yejin-ssi"ucap sanmi lalu dengan santai membuka pagar dan masuk ke rumah yejin.
"Ya! Kau ini kebiasaan sekali rumah orang kau main masuk sendiri saja"teriak yejin lalu lari mengejar sanmi
Ting tong~
Bunyi bel rumah yejin yang ditekan oleh sanmiCeklek~ pintu rumah yejin terbuka nampak seorang wanita yang masih sangat cantik walaupun memiliki dua anak perempuan yang sudah besar
"Ahhh~ sanmi-ssi~ sudah lama kau tak main ke rumah ini eommonim sangat kangen denganmu, oh yejin-ssi kau kemana saja baru pulang sekarang"ucap yejin eomma
"Ahh~ iya eommonim mian sudah sangat lama tak main kesini hehe oh ya yajin tadi ke taman bermain bersamaku dan juga berhubung taehyung oppa dan sanha belum pulang jadi kami jalan jalan dulu"jelas sanmi
"Ah kalau begitu baiklah, yejin ajak sanmi masuk dulu. Oya sanmi abbeoji ada di ruang tv, coba dekati kalau saja ia kaget dengan kedatanganmu"ucap yejin eomma
"Ne eommonim"ucap sanmi lalu menarik yejin ke arah ruang tv namun saat di jalan yejin menghentikan langkahnya
"Wae?"tanya sanmi
"Aku langsung ke kamar saja ya sanmi-ssi aku tak mau berlama lama lagi disini"ucap yejin lesu, sanmi tau apa yang dirasakan yejin sekarang dan menganggukkan kepalanya. Yejin pun pergi ke kamarnya untuk packing bajunya
"Abbeoji!"teriak sanmi lalu memeluk yejin appa dari belakang.
"Eoh?"yejin appa kaget dan tak tahu itu siapa karna sanmi memeluknya dari belakang
"Anyeonghaseyo je ireumeun kim sanmi ibnida ajjusi"ucap sanmi di samping yejin appa dan membungkuk 90°
"Ya! Sanmi-ssi~ kau ini sangat nakal ya"ucap yejin appa lalu menjitak kepalaku
"Apo!"jeritku lalu mengelus elus kepalaku dengan sangat kesal
"Haha mian abbeoji sangat kanget denganmu sanmi-ssi, kau ini jahat sekali sudah 3 tahun tak main ke sini"ucap yejin appa
"Salahkan samuel yang bilang kalau yejin pindah ke luar negri"ucap sanmi lalu melipat tangannya di dada
"Kkkk kalian ini sama saja"ucap yejin appa
"Oya yang sabar ya karna samuel tak ada lagi di sampingmu"ucap yejin appa
"Ne abbeoji rasanya sangat sepi, oya aku ingin bertemu dengan eonnie yujoong"ucap sanmi lalu berlari menaiki tangga karna kamar yejin dan yujoong berada di lantai dua.
Dengan perlahan sanmi membuka pintu kamar yujoong.
"Eonnieee!"teriak sanmi
"Ahhh sanmi-ssi~ bogosipeo"ucap yujoong
"Nado eonniee~"ucap sanmi lalu mereka berdua berpelukan karna sudah lama tak bertemu
"Eonnie yejin akan ikut ke rumahku karna katanya ia tak tahan di rumah"ucap sanmi
"Ah takpa itu lebih baik dan jaga yejin baik baik ya sanmi-ssi ku percayakan kepadamu lagian juga aku jarang tidur dirumah karna biasanya menginap di rumah temanku"ucap yujoong
"Yasudah eonnie aku ke kamar yejin dulu ya eonnie"ucap sanmi dibalas anggukan oleh yujoong dan ia masuk ke kamar yejin, ternyata yejn sudah menyiapkan barang barangnya dan mereka langsung pergi ke luar untuk minta izin kepada orangtua yejin.
Setelah itu mereka keluar rumah dan masuk mobil milik taehyung, memang sanmi tadi sudah menelfon taehyung supaya menjemputnya di rumah yejin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult Love
Fanfikce[completed] Siapa sangka sanmi bisa dekata dengan pria yang dinginnya seperti es. Namun semuanya berubah saat kebenaran terungkap. Namun ada satu hati yang berkorban demi sanmi. Mau tau kisah selanjutnyaaa??? Baca ya... Tapi jangan jadi readers ya V...