Rival!

785 43 3
                                    

Pasukan yang dipimpin Kapten Naruto memasuki gedung kemiliteran Inggris untuk mendapat briefing misi ke jepang. Tak banyak pasukan yang dibawa karena sebenarnya ini bukan misi perang namun misi pelatihan sebagai syarat yang diajukan oleh pemerintah Jepang. Meski begitu kerjasama​ militer ini terjalin, ada orang yang memanfaatkannya sebagai bisnis yang menguntungkan dirinya pribadi.

"Ahh... Ternyata aku harus bersama Kapten 'sampah' untuk misi kali ini!"

Otsutsuki Toneri, Kapten terbaik yang dimiliki Inggris raya. Selalu sukses dengan setiap misi yang ia jalani. Arogan dan tak segan mengorbankan anak buahnya untuk mencapai keberhasilan misi. Ia juga atlet anggar terbaik Inggris. Dulu di akademi Toneri dan Naruto selalu bersaing baik prestasi akademik dan non-akademik, namun Naruto tak pernah menang melawan Toneri jika adu anggar.

"Kau..!"

Mike Kane tak terima dengan perkataan Toneri saat tim itu akan memasuki ruangan briefing. Namun ia ditahan oleh Naruto. Bagi Mike sosok Naruto adalah kakak baginya, ia tak akan terima jika Naruto dihina seperti itu.

"Sudah Mike...ini tempat jendral!"

"Benar..sampah seperti kalian tak pantas membuat keributan disini!"ejek Toneri.

"Kau..!"

"Sudah kalian..!"

Naruto menaikkan suaranya untuk menghentikan 4 anak buahnya yang akan memukul Toneri.

"Kapten Toneri..benar kami hanya sampah..tapi orang yang meninggalkan dan mengorbankan temanya lebih buruk dari sampah!"ucap Naruto lalu memasuki ruangan briefing.

"Cih..dasar brengsek!"gumam Toneri mengikuti tim Naruto masuk ruangan.

Alasan kenapa Naruto disebut Kapten sampah karena ia membuat kesalahan fatal.2 tahun lalu Naruto memimpin pasukan yang sama untuk merebut wilayah di perbatasan negara sekutu Inggris. Ia dan timnya diberi misi menghancurkan bendungan besar untuk menghentikan pasokan air pada pasukan Nazi. Memang saat itu Naruto dan timya berhasil melumpuhkan penjagaan bendungan, namun Naruto urung meledakkan bendungan itu karena​ ada beberapa perkampungan kecil di jalur air bendungan itu. Kementerian militer Inggris begitu murka kala itu, Naruto menyiakan kesempatan emas. Naruto menanggung sendiri kegagalan itu, Ia beralasan dia yang memberikan perintah. Tak naik jabatan selama 2tahun adalah hukuman yang harus ia terima dan misi penyelamatan kemarin pun ia tak ada kenaikan pangkat.

              .............

Briefing yang dipimpin Jenderal Benjamin itu dihadiri 15 orang. 5orang tim Naruto dan 10 orang tim Toneri. Berbeda dengan misi Naruto yang hanya berdurasi 2bulan, tim Toneri berada disana lebih lama. Untuk tim Toneri diminta khusus menteri pertahanan Jepang Danzo Okubo untuk menjalani misi selama 6bulan.

Briefing itu hanya sekitar 30menit karena hanya misi pelatihan penggunaan senjata yang dijual pemerintah Inggris untuk Jepang.

"Ada pertanyaan tuan-tuan?"tanya Jendral Benjamin setelah menjelaskan misi mereka.

"Tidak.. Jendral!"

"Kalau begitu kalian bisa bubar!"

"Siap.. Jendral!"

"Ah Kapten Naruto...tinggallah sebentar!"ucap Jendral Benjamin.

"Siap Jendral!"

"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu...di dunia militer yang bersanding dengan dunia politik pemerintahan itu tak selalu jujur dan bersih...ada saat rasa kemanusiaan itu tak berarti untuk kemajuan negara..!"

"Apa ini ada kaitannya dengan permintaan khusus dari menteri pertahanan Jepang untuk tim Kapten Toneri?"tanya Naruto.

"Hahaha...insting mu selalu tajam nak!"

"Kau prajurit yang baik nak... Sesungguhnya kau tak cocok didunia militer yang penuh dengan nafsu membunuh ini...suatu saat kau harus memilih jalanmu!"

"Semuga berhasil!"

Jendral Benjamin menepuk pundak mantan bawahannya itu. Ia tahu pemuda itu terlalu memikirkan hak warga sipil berbeda dengan Toneri yang hampir tak memiliki rasa kemanusiaan.

Naruto diam mematung memikirkan kalimat yang dilontarkan sang jendral. Ia sadar ada sesuatu yang ganjil disini. Seperti ada misi dibalik misi yang ia jalani.

                       ........... 

8hari kapal militer Inggris tiba di kota Kyoto. Para pasukan Inggris tak perlu beradaptasi dengan bahasa jepang karena parapenduduk jepang sudah sangat fasih dengan bahasa Inggris. Kaisar Hashirama Senju yang kala itu baru memimpin mewajibkan rakyatnya untuk menguasai bahasa internasional itu. 5tahun Hashirama berkuasa penduduk yang ia pimpin ikut berkembang dengan pesat. Para pasukan Inggris itu langsung disambut di gedung kemiliteran Jepang yang berpusat di Kyoto.

"Selamat datang tuan-tuan..!"sambut Menteri pertahanan, Danzo Okubo."silahkan dinikmati hidangan kami!"

"Terima kasih Mr.Danzo..!"ucap Toneri mewakili semuanya.

Tak banyak yang dibicarakan kala itu karena tuan rumah yaitu menteri Danzo tak banyak bicara.

"Kami sudah menyiapkan tempat istirahat untuk kalian.. Silahkan ikuti Kapten Sasuke!"

"Ah.. Kapten Toneri bisa kita berbicara sebentar!?"pinta Danzo saat semua pasukan Inggris keluar dari tempat perjamuan.

"Ssshhtt...Kapten...aku curiga dengan misi ini!"bisik Mike sambil melirik Toneri dan Danzo yang berjalan menjauh dari mereka.

"Hmm..ya...tapi kita cukup konsentrasi dengan misi kita!"jawab Naruto.

"Aku tak menyukai pria tua itu!"

"Sudahlah Mike...pria itu menteri kerajaan yang bekerja sama dengan negara kita..kau harus hormati!"

"Aku mengerti Kapten!"ucap Mike.

"Tapi kita harus hati-hati dengan Toneri..dia tak segan mengorbankan kita disini Kapten!"ucap Steven.

"Aku mengerti...aku akan waspada!"

Kapten Uchiha Sasuke berhenti didepan kamar luas yang disi 5orang. Dan tim Naruto bertempat dikamar paling ujung.

"Ini kamar kalian Kapten Naruto..!"

"Ah terima Kasih Kapten Sasuke.. Senang berkenalan denganmu!"ucap Naruto mengacungkan jabat tangan.

"Aku pun begitu...tapi kami berkenalan bukan dengan jabat tangan tapi dengan membungkuk kan badan untuk saling menghormati!"jelas Sasuke.

"Begitu ya..apa begini?"ucap Naruto dengan polosnya memperagakan ucapan Sasuke.

"Kau...orang yang berbeda dengan Kapten Toneri...!"

"Itu posisi terlalu membungkuk...tapi aku hargai itu...mohon kerjasamanya Kapten!"ucap Sasuke berojigi.

"Tentu saja Kapten Sasuke!"

                   Bersambung...

Naruhina fanfiction
Disclaimer by Masashi Kishimoto.

Maaf jika tak sesuai ekspektasi dan pendek...scene Naruhina terjadi saat Naruto jadi sandera ya! 2 chap lagi mungkin!

Last SamuraiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang