Hari ini, hari sabtu, Lisa dan Leo memutuskan untuk pergi berdua ke Puncak.
"Lis, ada yang ketinggalan gak?" tanya Leo saat ingin memasuki tas Lisa ke dalam bagasi mobil.
"Engga kok." Jawab Lisa dan hanya dibalas anggukan oleh Leo.
Leo pun menjalankan mobil nya ke arah Puncak. Gelisa yang masih ngantuk karna terlalu pagi mereka pergi itupun langsung tertidur dengan kepala bersandar di dada bidang Leo.
Sesampainya di Puncak, mereka berdua pun memasuki Villa milik keluarga Leo yang sangat megah. Hanya ada pembantu dan satpam di sana.
"Leo, aku berenang ya?" ucap Lisa bersemangat dan ingin berlari ke arah kolam. Tapi, tangan kekar milik Leo pun menghentikan langkah nya.
"Makan dulu." Ucap Leo dengan sinis.
"Engga ah, aku masih kenyang." Ucap Lisa yang ingin kabur dari Leo dan berusaha melepaskan tangan Leo yang menahannya.
"Eiitss.. kapan aku lihat kamu makan hm?" tanya Leo dengan menatapa Gelisa seperti ingin membunuh.
"Ehm.. itu.. aduh laper banget! Makan yuk!" elak Lisa dengan maksud tidak mau mendengarkan ceramah Leo yang panjang lebar dan langsung kabur ke arah meja makan.
Leo pun hanya tersenyum melihat tingkah Lisa.
Setelah makan, Lisa pun langsung berlari ke arah kolam renang dan menjatuhkan badan nya ke dalam kolam tersebut.
Sedangkan Leo dia hanya duduk dan berjemur di bawah panas matahari.
Sesudah itu mereka memutuskan untuk beristirahat di ruang tengah.
Tiba-tiba bunyi suara Hp Lisa pun terdengar. Kemarin Leo memutuskan untuk membelikan Gelisa Hp lagi karna merasa kasian dengan cewe itu.
"Siapa?" Tanya Leo.
"Gak tau." Jawab Lisa dan langsung memberikan Hp nya pada Leo.
Leo pun langsung mengangkat nya, tapi dia tidak langsung bicara, dia menunggu si penelpon berbicara duluan.
"Hallo, ini lo kan Lis. Ini gue Azra. Gue kangen sama lo, padahal baru seminggu kita ketemuan hehe. Bisa ketemuan di cafe biasa?" ucap si penelpon yang di ketahui bernama Azra itu.
Leo pun langsung memutuskan sambungan nya. Lisa yang melihat perubahan wajah Leo itupun langsung mengernyit bingung.
"Siapa?" Tanya Lisa.
"Siapa Azra?" Tanya Leo balik dengan menahan amarah nya. Lisa pun langsung membulatkan matanya kaget.
"Ehm.. Gak tau." Bohong Lisa.
"SIAPA AZRA?!" Bentak Leo.
Lisa pun hanya menghela nafas nya pasrah. Dia tidak bisa berbohong pada Leo jika sudah begini.
"Ehm.. A-Azra it-itu ma-mantan ak-aku." Jawab Lisa terbata-bata dengan takut setengah mati.
Leo pun langsung membulatkan matanya tidak percaya dengan apa yang dilakukan Lisa.
Leo marah.
Itulah yang ada di pikiran Lisa sekarang. Lisa tidak tau mau berbuat apa sekarang. Dia hanya tertunduk takut dan enggan melihat muka Leo sekarang.
"KENAPA KAMU MASIH NGEHUBUNGIN MANTAN KAMU?!" Bentak Leo.
Lisa pun hanya tertunduk. Cewe itu sadar bahwa apa yang dia lakukan salah.
"Ak-aku gak ada apa-apa sama dia." Ucap Lisa sambil terisak.
Leo yang melihat Lisa menunduk itupun langsung menarik dagu Lisa untuk bisa melihat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic Boyfriend
Fiksi Remaja"Kalau lo gamau lakuin apa yang gue mau, gua sebarin video lo!" "Aku pacar kamu atau orang asing sih di hidup kamu!?" "Murahan banget sih!" "Yang suruh kamu kaya gitu siapa? bukan aku kan." Kadang kita gak bisa bedain mana toxic dan possesive.
