Mommy Hamino 4

467 45 12
                                    

Sasuke menuruni tangga dengan pakaian kantornya menuju ruang makan untuk sarapan pagi.
Kulihat Sakura sedang menyuapi Hamino dengan telaten.
"Pagi semua"sapa Sasuke pada anggota keluarganya.
"Pagi Sasu,ayokk duduk." Mom menyiapkan sarapan untukku. Namun sebuah suara berasal dari Sakura menghentikan kegiatan Mom.
"Biar Sakura saja Mom. Mom siapin buat daddy saja"kata Sakura melirik Daddy berjalan kearah ruang makan.
Sakura mengambil nasi goreng untuk Sasuke.
"Tomatnya yang banyak Mom!"ucapku pada Sakura meminta tambahan tomatnya. Semalam aku memintanya untuk membiasakan memanggil mommy dan daddy di depan orang terutama Hamino.
"Sakura kamu jangan mau ya kalau Sasuke minta pindah ke rumah baru Sasuke"ucap mommy . Aku menoleh ke mommy.
"Memangnya kita mau pindah?" Sakura bertanya kepadaku. Aku mengangguk dan melanjutkan kembali sarapannya.
"Aku terserah Sasuke saja Mom. Kemanapun Sasuke pergi aku ikut."katanya pasrah. Ia lah dia kan istri aku ya harus ikut kemanapun aku pergi ucapku dalam hati.
"Nanti Mom kesepian Sasuke , kenapa tidak tinggal dirumah ini saja . Disini juga luas untuk tinggal kalian!"
" Aku ingin Sakura mandiri mom, biar nanti dia tahu bagaimana mengurus rumah tangga kita , lagian kalau mom kesepian mom bisa main kerumah kita nanti atau mom bisa ajak teman mom arisan dirumah"ujarku memberi pengertian.
"Biarkan mereka mengatur rumah tangga mereka sendiri mom. Kita sebagai orang tua hanya mendukung semua keputusan kalian selama itu untuk kebaikan kalian"ucap Daddy menengahi kami.
"Iya sudah kalau memang kalian mau mandiri. Jaga menantu kesayangan mom dan cucu mom Sasuke. Jangan sibuk kerja terus sudah ada yang menanti kepulanganmu dirumah. Dan beri mom cucu-cucu yang lain juga ya Sakura"kata mommy sambil mengerling ke Sakura. Dia bersemu merah pipinya.
"Masalah cucu kami tidak menunda sekasihnya saja mom . Ya sudah aku berangkat yaa mom" ucapku berdiri dari kursi diikuti Sakura membawa tas kerjaku. Dia mengantarku sampai di depan pintu.
"Hati-hati ya Sasuke"ucapnya sambil memberikan tas kerjaku.
"Nanti pukul 4 sore kita pindah. Nanti biar orangku yang membereskan keperluan kita"ucapku sambil pergi.

Sesampainya dikantor aku memasuki lobby kantor denganmenunjukan wajah dingin dan angkuh. Aku tidak peduli dengan sapaan karyawan. Aku kembali bergelut dengan pekerjaanku.

Dilain tempat Sakura bingung harus melakukan apa . Semua sudah dikerjakan pembantu di rumah ini. Ia hanya menemani Hamino bermain. Hamino ijin tidak masuk sekolah. Mertuanya lagi pergi dengan teman-temannya. Membosankan sekali.

Sasuke pulang lebih awal dari yang dijanjikan . Dia pulang pukul 2 siang . Ia sebenarnya malas bekerja hari ini . Tidak biasanya dia malas bekerja . Ia memasuki kamarnya dengan santai.

"Daddy"ucap Hamino lantang sambil berdiri dari posisi tidurnya . Sakura yang tadinya pura-pura tidur terbangun karena terkejut dengan suara anaknya.
"Huftt"Sakura menghela nafas." Baru saja Mino mau tidur kau sudah membangunkannya Sasu"ia Sakura memang sedang membuat Hamino supaya tidur siang.
"Aku tidak tau mom. Ya sudah kita tidur siang bareng,iya kan Mino?" Ucap Sasuke sambil meminta persetujuan anaknya yang dijawab anggukan semangat.
Sakura berdiri dari ranjang menghampiri Sasuke . Mengambil tas kerjanya , melepaskan dasi tak lupa juga ia melepaskan sepatu kemudian mengambilkan baju rumahnya. Sasuke sangat terkejut dengan perlakuan Sakura. Ini pertama kalinya bagi Sasuke.
"Daddy sudah makan?"tanya Sakura. Ahk dia tahu dengan penekananku saat memanggilnya mom.
"Sudah tadi bersama klien" jawabku.
"Ya sudah aku tidak perlu menyiapkan makan siangmu. Kalau mau menemani tidur Hamino bersihkan badanmu dulu . Aku mau kebawah ya?"Sakura pergi meninggalkan kami dikamar. Aku pikir kita mau tidur bareng.
"Tunggu Daddy ganti ya sayang"ucapku pada anak semata wayangku.
Aku keluar dari kamar setelah menidurkan Hamino. Itu mudah bagiku membuatnya tidur . Karena ia akan mengantuk sekitar pukul 2 lebih jadi dia belum bisa tidur sebelum jam 2 lebih. Aku pergi kedapur dan mengambil minum. Aku mencari Sakura di mana - mana namun belum kutemukan. Rupanya dia keruang bermain Hamino . Sedang apa dia? Apa dia ada masalah. Aku mendekati dia dengan pelan dan duduk disampingnya. Dia terkejut dengan kedatanganku.
"Kau mengejutkanku. Apakah Mino sudah tidur ?"aku mengangguk.
"Hamino tidur siang lewat pukul 2 kalau belum lewat 2 ia belum bisa tidur"jelasku padanya. Sakura hanya menganggukkan kepalanya. Kami hanya duduk berdua dengan diam.
"Aku bosan Sasake"ujarnya tanpa menatapku. Dia baru tinggal disini belum ada 2 minggu sudah bosan?? Apa rumah semewah ini membuatnya tidak betah? Yang benar saja.
"Lalu?"ucapku memperhatikan Sakura yang sedang menatap keluar jendela.
"Aku ingin punya kesibukan sendiri, bekerja mungkin. Semua yang dirumah ini sudah dibereskan pembantu. Aku hanya menemani Hamino bermain seharian ini. Aku rasa aku lebih baik bekerja lagi Sasu" ia mencoba mengeluarkan keluh kesahnya.
"Tidak ada bekerja untukmu" ia cemberut dengan jawabanku. Lucu sekali.
"Aku akan membagi waktu ku sebaik mungkin untuk menjaga Hamino . Aku mohon Sasuke aku sungguh bosan!"
"Mulai nanti dan seterusnya kamu akan sangat sibuk. Dan jangan mengeluh karena capek!"ucapku yang membuatnya berpikir.
"Maksudmu kau memberiku pekerjaan Sasuke?"wajahnya keliatan bersemangat.
"Lihat saja nanti"ucapku sambil pergi meninggalkannya. Dia gadis yang aktif. Gadis dong yaa?? Dia belum kusentuh lohh yaa.hihi


Ngetiknya udah berabad2 yang lalu tapi baru d publish .. rasanya mau lanjut kurang greget takutnya tdk d nantikan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mommy HaminoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang