"Lo hamil Diy....."
Gue, Hanbin dan June langsung menoleh ke arah sumber suara.
Bangsat itu Bobby.
Nyet gue yang lagi ambyar karna masalah sama Hanbin ini di tambah si Bobby muncul dan mendengar semuanya.
Gue rasanya mau kubur diri sendiri aja
Gue yang masih dalam keadaan nangis mencoba mendekat ke arah Bobby.
Tapi,
Dia malah memundurkan langkahnya
INI TIDAK BISA TERJADI
"Bobby" kata gue dengan suara lemah
Bobby matanya berkaca-kaca ya ampun gue ga tega. Dia yang selama ini kuliah sambil bekerja banting tulang demi bisa satu atap sama gue malah gue kecewain.
"Hmm" itu doang yang keluar dari mulut dia.
Bray bayangin ini hati gua udah retak gara-gara Hanbin dan sekarang hati gue langsung hancur gara-gara ngeliat Bobby begini.
Ingin rasanya gue meluk Bobby sekarang dan menyesali semua yang gue lakuin selama ini di belakang dia.
"Kok lo ada disini ?" Malah itu yang gue omongin kan bego banget ya
"Kan gue udah bilang tadi pagi sayang. kalo gue bakalan jemput lo di kampus. Tapi kata anak kampus lo ga kuliah. Makanya gue kesini" dia menjelaskan dengan nada yang bergetar
SAYANG KATANYA YA TAI LEDIG DI KEADAAN BEGINI DIA MASIH MANGGIL GUA SAYANG
June dan Hanbin hanya menjadi penonton drama gue dan Bobby dari balik tirai ruang tamu.
Gue tau Bobby sekarang udah mau ngehajar Hanbin tapi Bobby ini sungguh dewasa dan masih mikir "oh dia sahabat gue"
"Lo beneran hamil ?" Dia menanyakan hal itu dan gue merasa bumi gonjang ganjing seakan akan kiamat sudah dekat.
"Gue bakal jawab kalo lo masuk dulu" kata gue membujuk Bobby
Akhirnya Bobby mau masuk ke rumah gue. Sekarang kita beempat ada di ruang tamu dan ga ada yang mau mulai percakapan.
Gue sedari tadi menatapi muka Bobby. Ya allah sayangku harusnya yang ada di janinku untuk pertama kali adalah jagoan lo Bob.
"Rokok Bob" June memecahkan keheningan dengan menawarkan rokok ke Bobby
Bobby menggelengkan kepalanya
Muka Bobby ini sangat masam seperti orang yang ga merokok 1 minggu.
"Jadi itu lo hamil bapaknya siapa ?" June si admin lambe turah memulai menyulutkan api
Soalnya ga ada yang mau ngomong jadi ya June sebagai hakim dan juga kompor dalam masalah ini harus lah bertindak.
Gue diem aja. Ya lagian ngapain ngomong kan udah jelas bapaknya siapa doh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Life Journey 💑 [✔]
FanfictionPilihanmu memang tidak pernah salah. Hanya aku yang salah karena tidak bisa menjaga diri dan perasaan orang lain dengan baik. ㅡ hanbinbobbysquads, 2017