TIGA • Bertemu dengan mu(failed)

48 4 1
                                    

Malam Hari
Gua chatan ama hilya saking gua gk sabar ketemu wafa.

"Hil,besok jadi gk??"ucap gua

" Iya Jadi"ucap hilya

"Jam berapa kesananya??" ucap gua

"Jam 6,harus udh disana,soalnya kalau cfd an cmn 2 jam karena mereka harus balik ke rumah buat hafalan surat-surat alqur'an suruh gurunya" ucap hilya.

"Siap bos" ucap gua

"Udahan dulu ya" ucap gua

"Ya" ucap hilya

"Assalamualaikum" ucap gua

"Waalaikumsalam" ucap hilya
Dalam batin hilya"siapa yang mulai,siapa yang udahan".

....
Pagi Hari

Rumah

Gua masih tidur dengan enaknya gua ngelupain janji gua ketemu hilya di sempur

Sempur

"Hil,mana orangnya kok gk datang datang" ucap ijam."iya nih,gak asik."ucap umair."Deh,yang dari tadi nungguin yang suka samanya mah beda,dari tadi gk ngomong ngomong."ledekan umair ke wafa."apaan sih luh."ucap wafa.Tiba tiba ada yang nyamperin hilya dan ngagetin hilya."waaaaa."ucap seseorang.Dengan kaget hilya langsung marah marah keseseorang tersebut dan dia berkata"jadi orang jangan suka ngejahilin orang geura kebiasaan kalau jantungan gimana"ucap hilya dengan keras dan marah marah.Dan seseorang itu datang didepannya dan minta maaf ternyata itu adalah mutia."ya,gua minta maaf atas tadi yang gua ngagetin luh".ucap mutia

Mutia adalah Sahabat Hilya yang orangnya jahil,cerdas,dan suka ngomongin orang

"Ternyata luh mut,luh gk usah minta maaf,seharusnya gua yang minta maaf atas sikap gua yang marah marah tadi" ucap hilya.Akhirnya mereka berjabah tangan untuk saling memaafkan."kalian nunggu siapa"ucap mutia."Rangga,mut.Dari tadi belum datang sebel gua,meningan gua kemaren gk ngajak dia deh"ucap hilya."bener,meningan kan gk usah diajak lagi dia orangnya selalu telat dengan janjinya,apalagi janji ketemuannya di weekend,bisa lama luh nungguin dia"ucap mutia.

Rumah
Gua terbangun dan ternyata pukul 8.56 dengan sigap gua bangun dari tempat tidur dan langsung mandi,setelah itu gua memakai kaos dan celana training dan gua dengan si gap menancap gas menuju sempur.

Sempur
"Coba telpon" ucap wafa."Gk aktif nomornya"ucap hilya."udah yu pulang soalnya udah panas nih"ucap ijam."iya iya"ucap mutia.Akhirnya wafa,hilya,umair,ijam,dan mutia pulang.

Setelah beberapa silang menit kemudian gua datang dan mencari cari mereka,namun gua ngelihat gk ada siapa siapa.Otomatis gua ngechat hilya lewat akun line

P
P
P
Ucap gua

"Apa" ucap hilya

"Gk jadi bukan,gua udh sampai nih di sempur" ucap gua

"Jadi,tapi sekarang jam berapa" ucap hilya

"Jam 09.34" ucap gua

"Kan gua udh bilang bahwa kalau wafa,umair,dan ijam.Kalau jam 09.00 mereka harus pulang untuk ngaji dan hafaln surat al qur'an".ucap hilya

" Oh,ya baru inget,jadi gimana???

"Jadi......gua pikirkan dulu untuk nemuin luh dengan wafa" ucap hilya

"Siiip dah,eluh mah teman gua terbaik dah" ucap gua

"Iya,iya by dulu ya" ucap hilya.

"Iya" ucap gua

Otomatis gua pulang ke rumah dengan naik motor dan gua hari ini gua gk bisa bertemu dengan wafa😲😲😲

•••

Hola, teman-teman!
Maaf kan Rangga kembaran nya Afgam ini. Eh?

Pokoknya Rangga minta maaf banget karena part ini pendek dan juga part-part sebelumnya.

Makasih buat @arlaofficial yang udah mau revisi judul cerita Rangga, jangan lupa di follow.

So dont forget to vomments nya.

Bye.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Berkat Buku Tahunan.(revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang