----------
Hai..... Namaku Vio
Mohon maaf kalau ada kesalahan kata atau typo di mana-mana.
Sekian.
Semoga kalian suka ceritanya ya...
Salam manis dari Vio.
----------
"Angkat wajah anda Putri Alexa," Ucap penasehat raja yang berdiri tepat di samping singgasana sang raja.
Raja Philip yang sedari tadi menonton seketika tersenyum puas melihat gadis di hadapannya.
'Heh?! ini rajanya? Tampan sekali dan tunggu bukankah dia yang menolongku waktu itu?' Batin Alexa sembari tak memalingkan pandangannya dari sosok tampan dengan jubah kebesarannya tak lupa mahkota besar tertengger rapi diatas kepalanya.
Ia sangat sempurna. Hidung mancung, rahang tegas, mata yang dalam dan tajam, wajahnya benar-benar sempurna bak dewa. Tapi, ia merasakan ada yang berbeda di mata Raja Philip, ia merasakan ada kebencian yang mendalam di mata indah itu.
Ia sudah sangat berbeda saat terakhir kali bertemu hingga Alexa tak yakin bahwa yang di sana adalah Philip yang waktu itu menolongnya. Tubuhnya jauh lebih besar dan tinggi, wajahnya jauh lebih tampan, dan matanya... Sangat indah.
"Terkejut hmm?" Ucap Philip sembari berjalan mendekati Alexa.
"K...kau bukankah-" ucapan Alexa terpotong.
"Ya aku yang sudah menolongmu tadi malam dan juga waktu itu dan sekarang aku meminta bayarannya," Ucap Philip.
Alexa sama sekali tak bisa memalingkan pandangannya dari wajah tampan sekaligus menawan itu.
Philip berlutut dan menundukan kepalanya agar bisa melihat dengan jelas wajah gadis cantik di hadapannya.
Sejenak pandangan mata mereka bertemu dan baik Alexa maupun Philip sama-sama terhanyut dalam tatapan mereka.
"Berapa yang harus ku bayar," Ucap Alexa sembari memalingkan pandangannya karena sudah tak kuat dengan mata indah itu.
"Aku tak meminta uang," Ucap Philip santai.
"Lalu?" Tanya Alexa bingung.
"Ini," Ucap Philip sebelum sedetik kemudian bibirnya menyentuh bibir Alexa.
Mata Alexa membulat dan dengan segera ia mendorong tubuh Philip dan menamparnya. Alexa tau bahwa tenaganya bahkan tak berefek pada pipi Philip.
Para penjaga dan pengawal kaget melihat hal itu. Biasanya jika setiap wanita yang pertama bertemu sudah di cium oleh Raja Philip pasti mereka akan meminta lebih dan berujung pada membatalkan kerja sama negara mereka. Namun, Philip tak pernah menolak keinginan puteri bangsawan bodoh yang memberikan tubuh mereka secara cuma-cuma. Bahkan Philip selalu memandang mereka seperti jalang dan setelah melakukan hubungan intim mereka langsung diberikan uang dalam jumlah yang besar dan sekaligus membawakan berita bahwa kerja sama antara negara mereka dibatalkan.
Sedangkan Philip malah tersenyum devil seperti tak merasakan sakit sama sekali akibat tamparan Alexa.
"Kau adalah wanita pertama yang berani menyentuhku, tapi aku suka itu," Ucap Philip dengan nada yang pelan membuat jantung Alexa berdetak tak karuan.
***
To be continued...
Next? Or enough?
If next, you must vote this story..
Haha no i'm just kidingKalau kalian suka sama ceritanya please kasih vote kalian oke? Tapi kalau kalian nggak suka nggak apa apa kok hehe :D dan juga jangan lupa kasih saran dan kritik buat lanjut ya...
Chat? Ask?
Line : Violita_j-Vio
KAMU SEDANG MEMBACA
World is Still Beautiful ✔
Historical Fiction[REVISI SOON] Alexandra Josephine Marie Wilhelman. Putri keempat dari Negeri Luxembourg. Ayahnya adalah seorang Adipati Agung Luxembourg Henri dan ibunya adalah Grand Duchess Luxembourg Maria Teressa. Suatu ketika ia dipaksa menikah dengan Raja Phil...