Hijrah

Bersyukur (1)

Alhamdulillah...
Saya bisa balik lagi buat ngelanjutin cerita di WP ini :)
Setelah sekian lama saya masih berperang dengan tugas kuliah, tugas kerja. Eh ditambah kena detik detik mau skripsi hehe.. (do'ain aja yahh, semoga berkah) Aamiin...

Bismillah...
Saya bakal cerita tentang apa yg saya alami ya. Mumpung bulan ramdhan, Insya Alloh berkah buat semuanya.

Langsung aja yah, semoga bermanfaat juga buat kalian.

----

Saya baru saja mengalami kejadian yang membuat hati saya tertohok lagi.

Kenapa saya memilih judul bersyukur (1) ? Karena masih banyak bagian bersyukur yang lainnya.

Berhubung  sudah memasuki bulan ramadhan. Dan adanya solat tarawih.
Saya memasuki masjid dengan ibu saya, dan keponakan saya. Keponakan saya ini, memang tergolong anak yang hiperaktif banget. Gak bisa diem.
Beberapa pasti tau kan, kalau ada masjid yang tidak memperbolehkan membawa anak - anak, karena bisa mengganggu. Padahal ya, itu termasuk pembelajaran dari dini, dan bagus buat anak - anak memahami. Toh, kalo sudah terbiasa pasti juga anak - anak itu mengikuti panutannya.
Meskipun ada bandelnya. Tapi, manfaat baiknya banyak. Bermula dari anak yang selalu heboh sendiri, ngegangguin. Jadi seorang anak yang mulai mengerti dan mengikuti. Alhamdulillah ya, semua itu memang bertahap.

Nah, ada lagi. Ketika solat akan dimulai. Dimana, ada seorang nenek yang dipanggil dengan sebutan "mak/emak" (itu bahasa jawa), nenek itu kakinya sudah lumpuh. Saya sempat terenyuh hati.
Kenapa? Seorang nenek saja, meskipun memiliki kekurangan tetap berusaha buat menjalankan kepada-Nya. :)

Alhamdulillah, bersyukur lagi.
Buat yang sudah diberi kelengkapan, apapun itu. Jangan selalu membandingkan dengan yang lainnya. Namun kesadaran. Itu yang terpenting.

Bersyukur itu sangat indah, nikmat. Hati menjadi tenang.

Itulah kenapa, dari saya kecil. Saya telah diajarkan untuk tidak memiliki dendam dengan siapapun. Tetap menjadi pribadi yang baik, bukan sebaliknya yang ikut dendam/iri hati.

Maka dari itu, apapun yang terjadi. Jangan sesekali memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya.

Percayalah. Berpikir positif itu baik.
Percaya, dengan kuasa-Nya, rencana-Nya. Insya Alloh selalu memberi yang terbaik.

Ketika kita jatuh, jangan terlalu larut jatuh sampai dalam. Tapi, yang seharusnya kita semakin kuat. Selalu mencoba yang terbaik.

Ingat!
Penyesalan memang selalu datang belakangan.

Ingat!
Bagaimana pun hasilnya, kita harus tetap usaha.

Ingat!
Hasil tidak pernah menghianati.

Dan katakan!
Alhamdulillah...

Anda sudah memiliki segala-Nya.

Alloh itu adil :)

Mungkin, sekian dulu dari cerita bersyukur (1) nya ya.

Next time, saya baru memulai bagaimana saya bisa berhijrah.