SIAPA DIA?!!!

20 3 6
                                    

seseorang membuka pintu kamar mandi yang ada didalam kamar Nawa, disaat Nawa tengah asik bermain game di ponselnya. Pria yang hanya menggunakan handuk di bagian tubuhnya itupun merasa heran dengan seseorang yang berada di kasur tempat tidurnya.

Dengan wajah heran dan bingung ia pun menghampiri Nawa yang berada di kasurnya itu "siapa kau?" ucapnya. Berdiri dihadapan Nawa sambil meletakkan kedua tangannya di pingang.

Dengan kagetnya, Nawa pun mendongakan wajahnya ke atas ke arah asal suara itu. Betapa terkejutnya ia sehinggah, iapun meloncat badannya kebelakang mundur secara reflek "ahh!" teriaknya dengan wajah kaget dan takut melihat seorang pria tidak menggunakan pakaian apapun dibadannya dan hanya menggunakan selembar handuk untuk menutupi tubuh bagian bawahnya saja. Mata nawa yang melihat pria itu yang hanya menggunakan handuk saja iapun berteriak "aaaahhhhhh!!!!!!!!!!" teriaknya sambil menutup kedua matanya dengan sangat erat.

Pria itupun mendekati nawa lalu satu tangannya menutupi mulut Nawa yang terbuka lebar. "ssssstttt..  Kau itu sangat berisik" ucap pria itu. Nawa yang mendapat perlakuan seperti itupun langsung menempis tangan pria itu dari mulutnya lalu dia loncat dari tempat tidur itu.

Matanya pun mencari - cari sebuah benda untuk menjadi perlindungannya,  matanya pun tertuju pada sebuah gucci kecil yang terletak di atas meja kecil disebelahnya dengan sigap iya pun menggambil guci tersebut mengengam dengan kedua tangganya lalu mengarahkannya ke depan sebagai perlindungan untuk dirinya.  "si si..siapa kau?!!!  Jangan macam - macam denganku atau k.. K.. kau akan mati dengan ini!! " ucapnya mengancam namun terlihat bahwa gugup karena takut. Pria itu hanya menatap Nawa dengan heran "seharusnya aku yang bertanya siapa kau? " ucapnya. "Apa maksudmu ini itu kamarku!  Ke ke kenapa kau bisa berada disinii!! A.. A..Akan ku laporkan kau ke polisi, selangka saja kau maju a.. a.. aku akan mengahabisi mu pria mesum! " ucapnya gugup.
penuh ketakutan namun ia tetap memasang ekspresi tetap tegar tapi terlihat sekali bahwa dia sangat takut. Pria itu tersenyum kecil " aku tak mengerti tapi jelas jelas ini kamarku,  lihat semua foto itu? " ucap pria itu, sambil menunjuk fotoo yang ada dikamar itu. Mata nawa melihat ke arah semua foto yang ada diruangan itu dan benar itu semua fotoo wajah pria itu "ta..ta.. Tapi" ucapnya bingung namun tetap menggengam guci itu dengan ke dua tangannya di hadapaannya. "Kau yang keluar atau akan kutunjukan sesuatu padamu" ucapnya sambil mengancam dan tangannya pun siap siap membuka handuknya.

Nawa membelalakkan matanya, dengan apa yang akan dilakukan pria itu. Iapun menelan ludahnya karena benar benar panik "kau tidak akan berani" ucapnya berusaha tenang,
"ku hitung satu sampai tiga. Jika kau tidak keluar akan kulepaskan handuk ini" ucapnya seraya menghitung sambil tanggannya dihanduk "satu... " ucapnya Nawa pun panik lalu ia menelan ludahnya, keringat mengalir di keningnya "dua.. Tiga! " ucap pria itu lalu nawa dengan siap langsung keluar dari kamar itu dan melempar guci ke lantai dan guci pecah "tidakkkk!!!!.. " teriaknya sangat kuat dengan sigap ia berlari.  Pria hanya tertawa kecil melihat nawa.

Lalu saat nawa keluar ia pun berlari sambil berteriak memanggil bibinya "bibi bibi bibi!!!! " teriaknya dengan nafas terengah-engah lalu bibinya pub menghampiri nawa yang terus berteriak membuat seisi rumah menjadi berisik dengan suara keributan Nawa. "Ada apa nawa?  Ada apa kamu kenapa? " ucap bibinya panik dengan keadaan nawa yang sangat ketakutan. "Bibi bibi,  itu kenapa dikamar ku ada seorang pria dia siapa bibi?  Dia mesum bibi apa dia penjahat?  Lalu kenapa ada fotonya di kamarku bibi?  Aku takut? " ucapnya dengan cepat dan panik "pria?" ucap bibinya bingung apa yang dimaksud nawa lalu bibinya sedikit berpikir sejenak lalu bibinya hanya tertawa kecil "kau tidak salah kamarkan? " ucap bibinya sambil tersenyum melihat tingkah lucu nawa . "Maksud bibi apa? " ucap nawa heran.

Lalu saat makan malam dimeja makan" iya nawa jadi pria yang kau lihat di kamar itu adalah anak angkat bibi namanya kim jinseok.  Dan kamar kamu masukin itu adalah kamarnya dan kamar kamu berada di seblah kamarnya " ucap bibinya menjelaskan. 
"Dan aku bukan pria mesum" ucap pria itu. "Maaf..  Aku tidak tau, lagi pula wajar saja salah, kan kamarnya bersebelahan " ucap nawa menyesal
"dan kalian akan berada di satu universitas jadi, kalau ada apa apa kamu harus selalu bersama dengan jinseok dan jinseok kamu harus selalu mengawasi nawa kalau terjadi apa apa karena dia orang baru di sini kamu mengertikan? " ucap Bibi hwang kepada nawa dan jinseok. Jinseok pun mengangukkan kepalanya " ya bi" ucapnya. Nawa mendengar itu hanya menghembuskan poninya ke atas dengan wajah kesal. 

Tunggu selanjutnya ya!!  😉😉😉
Lihat seperti apa kehidupan nawa selama berada di korea dan pria kemarin apa kabar ya? okk okk tunggu saja selanjutnya okk mohon di vote dan komen ya terimakasih sudah mendukung!!!!! 🙌🙌🙏🙏🙏🙏😍😘😚

ConfusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang