08: gap

1.3K 228 20
                                    

Mark ngerasa ada sesuatu yang aneh menjalar di dadanya semenjak dia setuju untuk ngejauhin Yeri.

Dia ngerasa ada sesuatu yang salah.

Dia ngerada ada sesuatu yang kayak ngegores hatinya.

Dan dia ngerasa kadang, ada sedikit rasa sesak tiba-tiba saat janjinya terngiyang tanpa sengaja di telinganya.












Lelaki itu tanpa sadar dan sengaja terus saja menghela napas menganggu indra pendengar gadis di hadapannya.

"Mark sumpah ya, napas lo itu ngeganggu bege" umpat Yeri, gadis yang seharusnya bertanggung jawab dengan apa yang ia rasakan saat ini.

"Ya tutup aja kuping lo" jawabnya datar dan tak lupa tatapan mata sinis yang ia siratkan.

"Sumpah ya gadanta banget lo"

"Ya terus urusan lo ?" jawab Mark dengan nada yang tak kalah menyebalkan dari nada awal.

"Lo tuh kenapa si ?"

"Gua gak kenapa-kenapa"

"Lo berubah"

"Gua bukan power rangers"

"Sumpah ya, gua lagi serius"

"Emang gua becanda ? I'm so fucking serious right now, Kim Yerim"

Yeri terdiam walau bibir gadis itu terbuka namun tak ada kalimat yang keluar. Ia kehabisan kata-kata untuk menghadapi seorang Mark Lee yang benar-benar berubah tanpa alasan yang jelas, ralat he has a reason and she freaking know it.


























"Lo gak perlu cape-cape berubah buat ngejauh. Karna gua yang akan pergi"


















with that, she leave him alone.













Mark terpaku, kata-kata Yeri bener-bener menohok hatinya.





Dan membuat perasan aneh menggenggam hatinya hingga menimbulkan rasa sesak yang tak tertahan.





















****

Damn, gua nulis apaan yak :(((

Gua tau ini udah ga nyambung

But mood gua lagi pengen nulis ini

Hope kalian suka yaaa

And happy pancasila day :)))

Selamat berlibur kesayangankuuuu

Addict ; Mark Lee & Kim Yerim✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang