Rasa lelah dan kantuk saat ini menghinggapi tubuhku. Aku baru saja selesai dengan kegiatan hari pertama menjadi mahasiswi.
Aku berjalan gontai menahan kantuk menuju halte bus. Wajah lesu pasti terpampang jelas di wajahku. Rambut yang ku kuncir rapi tadi pagi saja, kini sudah berantakan.
Sebenarnya aku datang ke Seoul satu bulan sebelum aktivitas di universitas mulai. Satu bulan itu, aku gunakan untuk menjelajahi Seoul dan pergi ke rumah paman. Paman Ji Soo juga menawarkan untuk tinggal saja di rumahnya, tapi aku menolak, karena jika tinggal di rumah paman aku tidak bisa bebas belajar jika tugas datang.
Seoul memang indah saat dimalam hari, gedung-gedung bertingkat dengan lampu-lampu menyala itu menambah kesan bahwa kota ini adalah kota yang sibuk. Aku hanya menikmati perjalanan dengan sedikit-sedikit memejamkan matanya.
"Ah... Taehyung-i aniya?" gumamku sambil memicingkan mata saat melihat seorang laki-laki yang berdiri di sisi sepi trotoar yang sedang sibuk memainkan ponselnya. (Bukankah itu Taehyung?)
Meskipun wajahnya tertutup masker dan snapback hitam, tapi aku kenal postur tubuh itu.
Ah sudahlah Lee Rian, apa yang kau harapkan sebenarnya di Seoul? Untuk bertemu dengannya? Jangan mimpi.
-- to be continue --
Author's Note:
Hayolohhhh ada apa Rian sama Taehyung😮
----ciao, Novia----
Publish Thursday, 20 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me (kth)
FanfictionApapun yang terjadi, dia adalah bintang yang paling terang. Dan bintang, indah hanya saat kau melihatnya dari jauh. - It's Me / 나야 ( Lee Rian / 이 리안 )
