Terkadang kita hanya bisa mencintai dalam diam di hati kecil. Namun jangan lah kamu menyia nyiakan dia selagi ada untukmu.
"Bila mencintaimu tanpa rasa sabar,mungkin sudah sejak dulu aku meninggalkanmu"
Aku cepat2 berlari karena bel berbunyi, jika aku telat maka aku harus menulis poin dan memasuki piket seperti memasuki kawasan binatang buas yang Oh !! Itu hanya khayalan buruku saja.
Entah hari ini hari apa , kenapa semua terasa menjengkelkan. Dan aku sangat sangat ingin marah . Aku memasuki ruang kelas yang baru, karena hari ini adalah hari pertama pembagian kelas setelah liburan akhir semester lalu.
"Aku disini sekelas sama siapa ya ? Aku kan belum banyak kenalan" tanya ku dalam hati , karena jujur saja 1 th sekolah disini aku tak mempunya banyak kenalan karena aku tak mudah bergaul. Setelah aku melihat teman teman ku yang baru , aku sangat kaget. Kenapa kita harus kembali bertemu dan parahnya , kita satu kelas.
Ini sangat hari2 terburukku dan mungkin akan terus begini selama 2 tahun kedepan. "Oh Tuhan , mimpi apa aku semalam "
---
Saat Nayla sedang bingung mencari-cari tempat duduk yang kosong, ada seorang cewe yang bernama Risa memghampirinya dan menawari Nayla untuk duduk disebelahnya.
"Hai Nay, duduk sini aja gapapa. Semua kursi udah penuh lo." Tawaran Risa kepada Nayla
"Gitu ya ? Yaudah oke deh , btw kamu dulu kelas X apa ? Kok aku gapernah lihat kamu ya ?" Tanya Nayla memulai percakapan
"Masak kamu gatau aku? Aku kan anggota satu organisasi sama kamu." Jawab Risa
"Oya ? Ups sory, aku gatau. Aku memang sulit bergaul,apalagi di organisasi." Jawab Nayla dan kelihatannya mereka sudah mulai akrab.
---
Hari pertama masuk sekolah terasa membosankan . Tidak ada guru yang masuk atau pun pengumuman2 , murid murid hanya sibuk dengan dunia nya masing-masing. Ya , termasuk Nayla yang sedang sibuk membaca novel favoritnya.
*ADA APA YAA ??*
Saat Nayla sedang asik membaca Novel yang berjudul "Aku Mencintaimu dalam Diam" tiba tiba Tio mendekati Nayla. Nayla terlihat gugup dan salah tingkah.
"Aaa.. mau apa kamu kesini?" Tanya Nayla dengan wajah kesal
"Gapapa, aku cuma lagi males aja hari pertama terasa membosankan." Jawab Tio sok akrab
"Tio kok jadi sok akrab gini yaa ,, apa dia gasadar kalau tadi dia tu hampir nabrak aku. Cara bicaranya seperti tdk apa-apa." Pikir Nayla dalam hati sembari melamun
"Woi, kenapa si loe diem aja? Ngelamunin gantengku ya." Tio mengageti Nayla yang sedang melamun dg muka sok kegantengan.
"Ih engga , apaan sih PD banget. Aku tu kesel aja sama kamu." Jawab Nayla dengan muka cemberut
"Kenapa lagi cewe cupu? Hhaha pasti grgr tadi pagi sewaktu gue mau nabrak lo ya?" Tio pun ketawa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu inget? Kenapa gak minta maaf coba , kan kamu salah. Grgr kamu juga hari ini serasa hari terburuku." Nayla menjawab dengan muka membuang ke arah lain
"Ya tau lah . Sory2 kalau tadi gue hampir nabrak lo. Habis lo sih , jalan ditengah2 pake sepeda butut juga. Haha, maaf ya cewe cupu." Jawab Tio dengan mengusap poni cupu Nayla
"Eh jangan kurang ajar gini deh, udah tau salah malah minta maaf nya ganiat gitu." Nayla menepis tangan Tio dengan muka semakin kesel
"Oke , oke .. lo minta apa ? Sebagai ucapan minta maaf gue? Mau es krim gak ? Atau bunga ?" Tawaran Tio kepada Nayla
"Gak lah aku gak minta apa apa dr kamu, aku cuma minta jangan panggil aku dengan sebutan lo dan gue.. mmm satu lagi,, jangan suka sentuh2 aku sesukamu karena aku gasuka cowo ky gtu." Jawab Nayla dengan menatap Tio dekat
"Oke-oke cewe cupu nya gue... ups maaf , aku maksutnya . Aku gaakan kaya gitu ke kamu lagi, tapi deal yaa setelah ini lo harus maafin gue." Jawab Tio dengan mengulurkan jari kelingking didepan Nayla
"Kan lupa lagi -_-,, baru aja tadi ngomong.. udah lupa lagi." Jawab Nayla
"Maaf maaf deh , habis gak kebiasa hhehe." Jawab Tio lalu meninggalkan Nayla karena sudah bel pulang sekolah..
*AKHIRNYA TIO DAN NAYLA SEMAKIN AKRAB DAN LALU.... MMMMMM UKK DULU YAA HHEHE...
