*Sorry ya , di chap 2 kan ada gambarnya tuh.. Tapi di gambar, Nayla nya gak punya poni hhihihi
Lanjut aja deh , lalu....
Lalu, hubungan Nayla dan Tio semakin dekat. Mereka tak lagi menjadi 2 orang yang saling benci (ky pas ketemu pertama di gerbang ya). Mereka deket banget , lebih dari temen gitu deh. Kedekatan mereka semakin terasa saat Nayla ketaun chat an terus sama Tio.
Eh eh tunggu dulu, sekarang Nayla juga udah berubah lo.. Berubah penampilan dan jauh dari kata C U P U. Karena apa ? Karena Tio yang sudah merubah nya 100%. Tio merubah penampilan Nayla karena Tio gamau aja , cewe secantiq dia dan sepinter dia dibully terus terus an disekolah.
Okeoke lanjut saja.. Tio adalah cowo yang paling paling romantis sedunia. Tio suka nge chat Nayla dengan kata-kata yang manis bgt dan bikin cewe cewe yang baca tu luluh deh pasti.
----
"Selamat pagi cupuku yang udah gak cupu lagi :*" Tio menyapa Nayla pagi pagi buta melalui chat Wa
"Ih apaan sih alay gini.. okelah okelah.. ya pagi juga Tio." Jawab Nayla yang pagi pagi pipi nya udah merah grgr baca wa nya Tio (sambil senyum2 ya pastinya)
"Yahh si cupu , baru tau ya kalau aku alay? Hhaha. Tumben tumben jam segini udah bangun, rajin banget ni anak." Balas Tio (Masih di WA si)
"Gayanya selangit , kalau di chat alay bingit." Balas Nayla
"Yaiyalah ,, harus dong. Biar cewe cewe disekolah pada naksir sm aku hhaha." Balas Tio
*Aslinya si masih banyak chatnya gimana gimana , tapi gausah aja ya hhehe.
--next,
Waktu sudah menunjukan pukul 06:30 , saatnya Nayla berangkat sekolah agar tidak terlambat dan bisa piket kelas. Sesampe nya Nayla di parkir sekolah, dia tak sengaja bertemu dengan Tio disana.
"Hallo cupu, pagi pagi udah cantik aja." Sapa Tio
"Haii, kok tumben berangkatnya bareng si hha, kadang kan kamu kalau belum jam 7 belum berangkat -_-." Ucap Nayla sembari berjalan berdua menuju ke kelas
"Iyalah, kan aku pengen ketemu sama kamu. Habis kangen grgr kemarin libur hha." Jawab Tio dengan muka fresh banget (iyalah, kan masih pagi)
"Gombal terus yaa.. Udah yuk ah , keburu masuk." Ajak Nayla dengan wajah tersipu malu
------
Bel sekolah pun berbunyi , menandakan waktu nya pulang
"Nay , nanti nonton yuh. Ada film bagus lo." Ajakan Tio yg tbtb ngajak Nayla nonton
"Gaada angin , gaada ujan kok tbtb ngajak nonton. Hmmm pasti ada maunya yaa ." Jawab Nayla dengan nada penuh curiga
"PD an banget si lu, pengen aja nonton tapi gaada temen nonton. Mau gak ? Aku yang bayar." Jawab Tio sambil mencubit pipi Nayla
"Oke aja deh. Kabari jam berapa nya yaa." Ucap Nayla sambil nepuk pipi Tio
"Sekarang berani yaa ,, awas lu." Tio memegang tangan Nayla yg ada di pipi nya tadi.
Mereka pun pulang dan sesampe nya dirumah langsung siap2 buat nonton.
----
"Tio dimana ya? Ko lama sekali sih. Padahal kan janjinya sampe sini jam 2. Apa dia lupa kalau dia ada janji denganku?" Pikir Nayla yang sudah berada di depan bioskop sejak 1 jam yang lalu.
Nayla menunggu dan terus menunggu. 2 jam berlalu sampai film sudah diputar. Nayla masih menunggu dan raut mukanya terlihat sangat sedih.
Setelah hampir 2 jam setengah dia menunggu, Tio tak kunjung datang. Mata Nayla tanpa sadar mengeluarkan air mata dan dia akhirnya pulang.
----
Malam pun tiba , Nayla masih saja terus menangis dikamar. Tiba-tiba hp berbunyi... kringgggg.....
Setelah dibuka , itu adalah telfon dari Tio. Nayla sangat kecewa, dan tdk mau mengangkat telfonnya. Tio terus menerus menelfon Nayla tapi tdk ada jawaban.
Secarik chat wa datang ke Nayla yang berisi "sorry Nay tadi bikin kamu nunggu lama, tiba tiba tadi banku bocor dan saat aku mau menghubungi kamu hp ku tertinggal dirumah. Saat aku berusaha pulang dan ingin kembali kesana , aku malah terjatuh."Nayla tak peduli dengan chat wa dr Tio karena dia sdh benar2 kecewa.
Dalam sunyi dan gelapnya malam, Nayla terus menangis dan nampaknya dia sangat kecewa. Apa dia sudah cinta dengan Tio?
"Kenapa aku merasakan kekecewaan yg plg dalam ya? Dia kan bukan siapa2 ku, tapi kenapa semua ini terasa menyakitkan. Dan kira-kira disana Tio sedang apa ya? Apa dia baik baik saja?"
----
Keesokan hari nya , mereka bertemu disekolah.
Nayla melihat Tio dan Tio melihat Nayla.
"Untung Tio masih baik baik aja." Ucap syukur Nayla dalam hatiTio mendekati Nayla dan ingin mencoba menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kemarin. Tapi Nayla terlihat menjauh dan mungkin pura pura marah saja. Karena sebenarnya , Nayla sangat mencemaskan Tio.
Saat bel sekolah berbunyi , Tio mengejar Nayla yang terlihat sangat tergesa-gesa. "Nay.. Nay.. tunggu, aku ingin berbicara denganmu." Ucap Tio yang berhasil mengejar Nayla
"Iya gapapa kok. Aku tau." Jawab Nayla dengan senyum manisnya yang berpura pura tak ada apapa.
"Beneran gapapa? Jangan bohong gitu ah, dari senyum mu keliatan klo kamu lagi bohong." Jawab Tio dengan nada menggoda Nayla
Nayla pun luluh dengan candaan Tio yang membuat dia tanpa sadar senyum senyum sendiri ..
---
Semakin hari kedekatan mereka semakin terlihat. Tio semakin perhatian kepada Nayla dan mungkin Nayla juga semakin ada rasa dengan Tio yang melebihi teman.
"Nayla,kamu kenapa kok akhir2 ini suka melamun dan senyum-senyum sendiri?" Tanya ibu saat melihat Nayla sedang melamun di kamar.
"Eh ibu, gapapa ko bu." Jawab Nayla salah tingkah
"Jujur saja , cerita ke ibu. Pasti kamu sedang jatuh cinta ya." Goda ibu
"Hhehe iya gitulah bu, namanya juga SMA. Wajar dong kalau cinta2an. Hhehe." Jawab Nayla
"Sama siapa?" Jawab ibu
"Adalah bu,aku gak ngasih tau ibu karena aku sama dia masih sekedar teman." Jawab Nayla
"Tapi kamu suka kan?" Ibu meyakinkan Nayla
"Suka bu, dia begitu baik dan perhatian. Tapi , sampai sekarang dia belum ngungkapin rasa ke aku." Jawab Nayla
"Yaudah jalani saja, dan sekarang tidurlah.. hari sudah terlalu malam utk gadis secantik kamu memikirkan soal cinta." Ibu menenangkan Nayla
"Malam bu." Ucap Nayla sembari mencium pipi ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin dalam Diam
RomanceTerkadang kita hanya bisa mencintai dalam diam di hati kecil. Namun jangan lah kamu menyia nyiakan dia selagi ada untukmu. "Bila mencintaimu tanpa rasa sabar,mungkin sudah sejak dulu aku meninggalkanmu"