Semakin hari rasa itu semakin nyata adanya. Nayla semakin dibuat nyaman dengan Tio. Tapi Nayla tau , Nayla bukan siapa siapanya. Nayla cuma teman yang lebih dari teman biasa tetapi tdk ada status apapa.
Namun Nayla takut untuk mengawali dulu karena dia tau dia itu cewe. Gamungkin dong cewe nemba dulu. Nayla berfikir kenapa dia harus kenal dan jatuh sedalam ini dengan Tio, kalau akhirnya dia harus menahan semua ingin nya dalam diam.
Nayla : "Aku sungguh sayang dan cinta Tio. Tapi aku tau , aku tak mungkin memulai semua itu dulu. Lantas sampai kapan aku menunggu Tio mengungkapkan itu semua ke aku? Ya kalau dia juga sayang aku, la kalau tidak? Bisa malu sekali aku."
Hati Nayla terus berfikir begitu dan itu sangat menyiksa hati dan batinnya.---
Nayla bertemu dengan Tio dalam satu acara pesta temannya.
Tio : "Hallo Nay, sekarang kok jauh beda ya. Jarang chat seasil dulu."
Nayla : "Hhehe gapapa kok , aku males aja sekarang maen hp."
Tio : "Udah gasayang ya Nay kok bilang gini? Udah gabutuh?"
Nayla : "Hei , kamu sadar. Kamu mikir perasaan ku ngga sih mikir kaya gini. Selama ini kamu tu gantungin aku! Sebenarnya aku tu suka dan sayang kamu dari dulu. Cuma aku gamau saja mengungkapkan lebih dulu karena aku cewe. Dan sebab itu aku menjauh dari kamu karena aku gak mau nyiksa hatiku sendiri."
Tio : "Maafkan aku Nay kalau menurutmu aku gantungin kamu, sebenarnya aku juga sayang kamu :( aku gamau ungkapin karena aku tau ini belum saat yang tepat."
Nayla : "Terus kapan? Aku pulang dulu."
Tio : "Nay tunggu Nay , jangan pulang dulu."
--' Nayla meninggalkan Tio dan bergegas pulang. Namun saat Tio sedang mengejar Nayla di jalan raya , Nayla tdk melihat kalau dipertigaan itu ada montor yang sedang melaju dengan cepat. Alhasil Nayla tertabrak.
"Aku yang mencintaimu dalam diam, memelukmu dalam doa. Aku tak ingin balasan, hanya ingin kamu merasakan-Nayladina"
----Tio yang melihat kejadian itu didepan mata seketika langsung histeris dan bingung harus bagaimana. Dia memanggil taxi dan membawa Nayla ke RS terdekat. Sepanjang perjalan menuju RS Tio menangis dan menggenggam erat tangan Nayla.
"Nay,jangan kamu tinggalin aku sekarang. Aku nyesel dan aku cowo yg sangat bodoh. Seharuse aku gak ngomong kaya gini yang akhirnya akan membuat kamu sedih dan berlari di acara tadi. Aku sayang kamu Nay." Teriak Tio dengan nada tersedu sedu
---
Namun semua telah terlambat. Nyawa Nayla sudah tdk bisa diselamatkan karena pendaharan di otak kecil yg sangat serius.
..SELESAI..
"Karena sesungguhnya mencintai dalam diam adalah hal yang terbaik yang harus kulakukan saat ini. Namun aku tak tahu akan sampai kapan aku bisa berpura pura seperti itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
Ingin dalam Diam
Roman d'amourTerkadang kita hanya bisa mencintai dalam diam di hati kecil. Namun jangan lah kamu menyia nyiakan dia selagi ada untukmu. "Bila mencintaimu tanpa rasa sabar,mungkin sudah sejak dulu aku meninggalkanmu"