Prilly segera berjalan kearah perpus. Disepanjang jalan, banyak orang orang yang sedang membicarakan nya
" eh itukan yang tadi berangkat bareng sama ali ya?"
"Eh iya iya"
"Kok dia bisa berangkat bareng sama ali sih? "
"Ga tau tuh, pake pelet kali"
"Dia anak masak ya? "
"Iya, denger denger sih gitu"
"Eh, dia kan dapet beasiswa"
"Anak orang miskin dong"
"Hahaha iya, kok ali mau ya sama anak orang miskin"
Begitulah orang orang yang membicarakan nya. Awalnya prilly biarkan, lama lama ada sebuah kata yang ia masukkan ke hati ' kok ali mau ya sama anak orang miskin '
Tanpa prilly sadari, air matanya turun begitu saja. Buru Buru ia hapus air mata nya dengan kasar. Ia langsung berlari menuju perpus. Namum ketika ia sedang berlari, ia tak sengaja menabrak orang hingga membuat dirinya terjatuh
Bruuk
"Aduuuhh....... " keluh prilly. Prilly langsung berdiri dan melihat orang yang ia tabrak
"Kamu?! "
"Elo?!! " ucap mereka bersamaan. Ternyata orang yang prilly tabrak adalah ali
"Kalo jalan liat liat dong"
"Lah? Orang lu yang nabrak gua, ya salah lu lah"
"Kamu yang salah, kenapa ga liat kalo aku lagi lari"
"Siapa yang nyuruh lu lari? Ga ada kan"
"Tau ah, males ngomong sama orang kaya kamu" prilly segera meninggalkan ali yang berteriak memanggil namanya
"Woy prilly.... Tunguu.." teriak ali lalu menyusul prilly. Ali pun telah berada di samping prilly
" ih kamu ngapain sih ngikutin aku"
"Emang kenapa? "
"Ya ga boleh lah, nanti aku jadi bahan gosip lagi kaya tadi pagi "
"Seharusnya lo itu seneng bisa di gosipin sama gue. Banyak loh diluar sana yang pengen banget di gosopin sama gue"
"Tau ah, udah sana jangan ngikutin aku" ucap prilly sambil mendorong badan ali agar menjauhinya
"Engga mau, gue mau ikutin lo terus "
"Terserah kamu" ucap prilly lalu meneruskan jalannya menuju perpus dan pastinya diikuti oleh ali
Sesampainya di perpus, prilly segera memilih buku yang ingin ia baca. Ia memilih buku masakan nusantara. Karna buku tersebut berada di rak yang paling tinggi, prilly pun tidak mampu menggapainya
Tiba tiba ada sebuah tangan kekar yang mengambil buku itu. Ketika prilly lihat, ternyata itu adalah tangan milik ali
"Kalo ga bisa ngambil itu, minta tolong"
Prilly langsung mengambil buku yang berada di tangan ali dan langsung berjalan melewati ali
"Tidak tahu terima Kasih " guman ali namum masih bisa didengar oleh prilly. Prilly segera membalikkan badannya
"M.A.K.A.S.I.H" ucap prilly sambil menekankan setiap huruf nya
Prilly segera duduk di bangku yang telah disediakan. Ia mulai membacanya dan mulai mempelajari cara memasak nya
Prilly pov
Saat aku sedang asik membaca buku, aku merasa seperti sedang diperhatikan seseorang. Ketika aku mendongakkan kepala ku, aku melihat ali sedang memperhatikan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG CINTA
Fanfictionprilly latuconsina aku sangat mencintai nya. tapi aku sadar bahwa aku tak pantas untuk nya. perbedaan kasta dapat menyulitkan ku untuk bersatu dengannya Muhammad ali syarief aku mencintai kekurangan mu. kasta tak akan mampu menghalangi kita untuk b...