Part 3

337 8 4
                                    

Kiara yg asik memakan bakso dihadapan nya tiba-tiba dikagetkan oleh Shindiya yg mengguncang-guncangkan lengannya.

"Ki ki !! Anjirr..cepet liat sana" ucap Shandiya sambil mengguncang-guncangkan lengan sahabatnya

"Uhuk!! Lo apa-apaan sih shin? Lo mau bunuh gue? Orang lagi makan malah di guncang-guncangin" ucap Kiara kesal sedangkan Shindiya menyengir lebar

"What!! Si dito mau kesini?? Aaa..." Ucap Shindiya histeris

"Berisik ah lo" ucap Kiara kesal sedangkan Shindiya mengerucutkan bibirnya kesal

"Hai!!" sapa cowok dihadapan Kiara dan Shindiya

"Hai" jawab Shindiya sedangkan Kiara hanya membalas dengan tersenyum. Kiara menatap tiga cowok dihadapan nya dan betapa terkejut nya Kiara melihat sosok Zevan berdiri dihadapan nya dengan wajah datar nya itu

"Lo..." ucap Kiara kaget sedangkan Zevan menaikkan sebelah alisnya

"Kalian kenal?" ucap Dito pada Kiara

"Nggak" jawab Kiara singkat,Dito pun mengangguk faham

"Gue sama temeh-temen gue  boleh gabung disini?" tanya Dito pada Shindiya dan Kiara

"Boleh kok" jawab Shindiya dengan antusias sedangkan Kiara menatap Shindiya dengan tatapan maksud-lo namun Shindiya hanya mengangkat bahunya acuh

"Oh ya kenalin ini sahabat gue Kiara kelas XI IPA A dan ini ki Dito kelas XI IPS A" ucap Shindiya memperkenalkan

"Gue Dito" ucap dito sambil mengulurkan tangannya pada Kiara. Kiarapun membalas jabatan tangannya

"Kiara" jawab Kiara sambil tersenyum

"Gue Reyhan sahabat Zevan dan Dito yang ganteng,baik hati dan tidak sombong" ucap reyhan dengan pede nya

"Narsis amat lo rey!" ucap Dito sedangkan Kiara terkekeh mendengar nya

"Kiara" jawab Kiara setelah itu terdengar suara pengumuman

'PENGUMUMAN!! BAGI KAPTEN TIM BASKET PUTRA DAN KAPTEN TIM BASKET PUTRI HARAP BERKUMPUL DIGEDUNG OLAHRAGA. TERIMA KASIH' isi pengumuman tersebut.

"Yah!! Baru aja ngumpul ama lo ki" protes Shindiya. Kiara hanya geleng-geleng kepala

"Gue kesana dulu ya shin" pamit Kiara pada Shindiya. Shindiya pun mengangguk pasrah

"Gue pamit dulu semuanya" ucap Kiara pada Dito dan Reyhan yg melongo ditempat sedangkan Zevan sudah melesat pergi entah kemana

"Dia.." ucap Dito

"Kapten basket?" sambung reyhan. Shindiya yg melihat sikap Dito dan Reyhan pun mengangguk

"Kok lo tau?" tanya Reyhan dengan polosnya dengan sigap Dito segera menjitak kepala Reyhan

"Heh,dia kan sahabat nya si Kiara" ucap Dito kesal. Shindiya terkekeh pelan tanpa Dito ketahui Shindiya juga termasuk anggota Tim Basket Putri SMA Pelita Kasih

"Oh iya lupa gue" jawab Reyhan dengan wajah tanpa dosanya

Gedung Olahraga

"Selamat pagi coach" sapa Kiara pada pelatih nya

"Selamat pagi Kiara" jawab pelatihnya

"Kiara,dimana Kapten Basket yg cowok?" tanya pelatihnya

"Maaf saya tidak tau coach" jawab Kiara

'Gimana mau tau dimana tuh cowok,namanya aja gue gak tau' batin Kiara

Tak lama kemudian terdengar suara bariton dari belakang Kiara

"Maaf coach saya terlambat" ucap cowok tersebut. Kiara pun menoleh kebelakang. Kiara membelalakkan matanya kaget

'Manusia tembok? Ngapain dia disini? Jangan-jangan dia..' batin Kiara

"Baiklah kalau sudah berkumpul keduanya saya ingin menyampaikan bahwa Tim Basket Putra dan Tim Basket Putri diminta untuk menampilkan ekstra ini kepada siswa kelas X" ucap pelatih nya panjang lebar

"Ma..maksud coach Tim Basket Putra dan Tim Basket Putri berduel?" tanya Kiara gugup

"Yah.. Dan saya harap kalian nanti akan menampilkan yg terbaik untuk adik kelas kalian. Kalian mengerti?!" ucap pelatihnya

"Mengerti coach" jawab Kiara dan Zevan

"Ya sudah kalau begitu kalian boleh pergi ke kelas dan jangan lupa memberitahu Tim kalian masing-masing. Terima kasih" ucap pelatihnya kemudian meninggalkan gedung olahraga menyisakan sepasang Kapten Basket tersebut

'Kenapa krik banget sih?' batin Kiara
'Ck. Balik kekelas aja dah' batin Kiara lagi

Saat Kiara melangkahkan kakinya tiba-tiba...

BRUKK

Cinta Sang Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang