Chapter 2

34 1 0
                                    

Drttt drttt drtt

Ne

Ne

Heol daebak, kau akan menikah?

Chukhae mina ya

Ne

Gomawo

Tut tu tu

5 menit lalu nara masih berada dalam dunia mimpi, ia terbangun karena mendengar telefon genggamnya berdering,setelah sambungan telfon diputus ia kemudian berjalan ke arah jendela dan membuka tirai putih yang  tergantung di jendela kamarnya

"whooaaa nara ssi ini adalah hari yang cerah"gumamnya

Ia beranjak menuju kamar mandi dan bersiap-bersiap berangkat kerja

"Kau sangat cantik hari ini Kim Nara"lagi lagi ia bergumam sendiri

Seusai memoles lipstick di bibirnya, indera pendengar nya bekerja ketika mendengar sayup-sayup suara orang di luar kamar nya,ia melangkah dengan hati-hati sambil membawa tongkat bisbol

"Nuguya"

"Nuguya"

Ia mendapati televisi berukuran 42 inch itu menyala dan sedang mempertontonkan boygrup yang sedang tampil di acara musik pada sebuah stasiun televisi

"Permisi nona, bisakah kau tidak mematikannya"

Telinganya meresapi asal suara itu dari dapur miliknya ,pemilik suara itu tak lain tak bukan,pria muda mabuk yang dipanggilnya ajusshi kemarin malam.

"Kenapa kau memakai dapurku tuan?"

"Tidakkah kau lihat aku sedang memasak?"

"Yaaa"(memukul si pria)

"Apho!,Kenapa kau memukulku?"

"Karena kau sangat lancang,harusnya kau berhutang budi padaku,karena aku telah menyelamatkanmu kemarin"

"Yaa,Inilah caraku membayar hutang budi,dan harusnya kau berterimakasih padaku, kau tahu? Kulkasmu itu hanya di penuhi oleh sayuran dan buah, oleh karena itu tadi pagi aku pergi belanja beberapa bahan makanan ke pasar"

"Aku tidak memarahimu untuk memasak ataupun berbelanja tuan, tapi aku hanya tidak suka, kau memakai dapur tanpa seizinku"

"Yasudah aku minta maaf dan terima Kasih sudah menolongku nona"

"Jangan panggil aku nona,
namaku Kim Nara"

"Park Chanyeol"(sambil mengulurkan tangan)

Mereka saling berjabat tangan

"Kalau begitu mari kita sarapan nara ssi"

"Maaf, aku tidak bisa, aku terburu-buru, aku harus kerumah sakit"

Sudut mata chanyeol menangkap jas putih yang dipegang nara

"Whoaa, kau seorang dokter?"tebaknya

"Ya,begitulah

"Apakah kau bisa bersiap-siap sekarang, karena aku akan pergi"

"Baiklah"

Kemudian nara kembali ke kamar untuk mengambil kunci mobilnya

Di lift

"Kau bekerja di rumah sakit mana?" Tanya chanyeol memecah keheningan

Nara mengambil sesuatu di dalam tas nya, dan menunjukkannya pada chanyeol

Fear-ParkChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang