[22] sebenernya hubungan kita itu apa?
Bel masuk sekolah sudah berbunyi yang menandakan berakhirnya waktu istirahat dan semua siswa siswi untuk masuk ke dalam kelas serta melanjutkan jam belajar.
Semua siswa tampak buru - buru untuk menyelesaikan makan dan minum mereka agar tidak terlambat masuk kelas.
Sama hal nya dengan Kelvin dan Arga yang sedang buru - buru menghabiskan bakso mereka.
"Makanya jadi orang jangan serakah, dibilang udah mau masuk malah nambah." Ucap Vinsya
"Rasain buru buru kan lu pada makannya, keselek keselek dah." Ucap Viza
"Huh, mantep banget emang bakso mang naim mah, jempol deh mang." Ucap Arga setelah menyelesaikan aktivitas makan mereka.
"Dah, yuk, kembali ke kelas keburu guru nya masuk! " ajak Marcel yang diangguki oleh teman teman nya.
Selama menuju ke kelas masing masing tak henti henti nya mereka tertawa karena ulah Arga dan Kelvin.
Ya dua orang itu emang selalu menjadi moodboster bagi teman teman nya, selalu aja ada tingkah yang membuat teman teman nya tertawa.
"Udah sana belajar yang benar my lovely, prince mau belajar lagi. Nanti pulang nya tunggu di depan kelas ya." Ucap Marcel sambil mengacak pelan rambut Vinsya.
"Ululu, cocwitt banget sih. Udah punya panggilan kesayangan lagi, aduh baper abang dek." Ujar Arga sambil memasang wajah seolah olah dia yang mendapat perlakuan manis itu.
"Alah, jijik muka lu Ga. Gausah alay gitu apa, biarin aja mereka lagi masa PDKT. Ntar kita nunggu pj aja dari mereka. Yaudah yuk balik ke kelas ntar mami lu keburu masuk kelas lagi." Ucap Kelvin sambil menarik kasar tangan Arga.
"Huwaaa, Vinsya tolong abang Arga, abang Arga lagi ditarik ama orang - orangan sawah." Teriak Arga sambil mengulurkan tangan nya ke arah Vinsya seolah olah minta pertolongan, dan memasang wajah yang teraniyaya.
Seketika teman teman mereka tertawa terbahak-bahak karena ulah Arga, dan Celvin langsung melepas tangan Arga dan langsung memukul kepala Arga keras yang disambut teriakan Arga.
"Udah udah, bubar. Pergi sana Cel ke kelas lu, keburu tuh 2 orang balik lagi, bikin berisik entar. Hush! Entar lagi aja PDKT nya." Ucap Viza
"Iyaaa ini juga mau balik ke kelas. Yaudah gue duluan." Ucap Marcel setelah itu dia langsung lari ke kelasnya karena gurunya sudah masuk ke dalam kelas.
:-:-:-:-:-:-:-:
Selama jam pelajaran berlangsung, Vinsya tak henti - hentinya tersenyum. Membuat Viza yang berada di samping nya heran dengan tingkah sahabatnya itu.
"Sya, lu kenapa dah? Dari tadi senyum senyum mulu," ucap Viza sambil menyenggol tangan Vinsya.
Tetapi Vinsya tidak menanggapinya, dia masih sibuk membayangkan kejadian tadi dan kejadian antara dia dan Marcel. Sepertinya Vinsya benar benar jatuh Cinta sama Marcel.
Viza yang melihat hanya terkekeh geli, melihat kelakuan Vinsya yang sedang Jatuh Cinta. Menurut Viza, itu pandangan yang lucu, bagaimana tidak Vinsya daritadi tidak henti - hentinya tersenyum sambil melihat fotonya dan Marcel.
Imajinasi Vinsya terhenti saat Viza memukul tangannya dan membuat Vinsya langsung tersadar.
"Udah mengkhayal nya, tuh kerjain soal Fisika di depan, harus dikumpulin hari ini." Ucap Viza sambil mengerjakan tugasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengagumi Dari Jauh
Teen FictionMengagumi seseorang? Pasti kalian pernah merasakannya, perasaan mengagumi datang dengan sendirinya dan berubah menjadi perasaan ingin memiliki satu sama lain. Seperti yang aku rasakan, aku mengagumi dia selama ini namun perasaan itu semakin hari ber...