Chapter IV : Unpredictable.

233 34 4
                                    


Proudly Present

A Produce 101 Fiction.

"Fate and Fortune."

Im Youngmin x Takada Kenta

Rate T

© Lee Mico Malfoy

[!] BoysLove. Alur kecepetan. Typos. OOC. DLDR s . ayan . g :)

.

.

.

"Kenta? Kau sering melamun ya?" Kenta terhenyak dari lamunannya, melirik ke samping dan mendapatkan pemuda bermarga Im itu tersenyum aneh ke arahnya.

"A-anoo, tidak begitu kok." Tuturnya dengan gugup yang berhasil membuat Youngmin terkekeh.

"Astaga, kau ini manis sekali." Lengan Youngmin terulur mengusak surai si manis dengan gemas, sebelum akhirnya kembali fokus menyetir.

Keduanya sedang dalam perjalanan menuju Lotte World. Yah, Youngmin memutuskan bahwa Kenta harus menemaninya tadi dan memutuskan mereka pergi ke taman bermain, walau sebenarnya Kenta lebih suka akuarium.

** Flashback On **

"Ng... Apa kau mengajakku berkencan?" Youngmin terkekeh mendengar pertanyaan polos Kenta. Yang di tertawakan hanya mengerjap bingung, memangnya ada yang lucu?

"Sebenarnya aku hanya ingin mengajakmu berjalan-jalan. Tapi jika kau ingin menyebutnya kencan, aku tidak keberatan." Kenta melongo, bingung dengan reaksi yang harus ia berikan pada pemuda Im tersebut.

"Sudah lama aku tidak main ke Lotte, kau tidak keberatan kalau kita kencan disana?" Kenta yang masih dalam posisi blank hanya menggeleng pelan.

"Kalau begitu bersiaplah, kita berangkat sebentar lagi."

** Flashback off **

Banyak hal yang Kenta fikirkan saat ini, terutama tentang pemuda Im yang tengah menyetir di sebelahnya.

Youngmin itu aneh. Benar-benar aneh. Hell, dia punya mobil tapi tidak pernah digunakan dengan alasan 'Aku malas menarik perhatian.'. Tapi bukan itu point terpentingnya, point terpenting disini adalah ia menyetujui acara jalan-jalan mereka ini disebut kencan. Kenta ingat betul bahwa Youngmin mengatakan ia tidak seperti temannya yang err— menyukai lelaki juga. Tapi kenapa ia menyetujui ini sebagai kencan? Bahkan Youngmin membukakan pintu mobil untuknya tadi, persis seperti seorang pria yang tengah berkencan dengan pacarnya di drama-drama yg sering ia tonton.

Kenta pun bingung pada dirinya sendiri. Apakah ia benar-benar menyukai Youngmin? Atau ini hanya perasaan tabu yang takkan berjalan lama? Ia sendiri tak pernah menyukai sesama sebelumnya. Ia bersumpah, ia masih suka dengan gadis-gadis imut yang sering mengerubunginya di Jepang sana. Ia hanya berfikir ia sedikit tidak lurus jika berurusan dengan idolanya —Teen Top- saja. Tapi kehadiran Youngmin membuat Kenta bingung dengan orientasinya sendiri.

Kenta tidaklah gila. Tapi ia merasa kewarasannya benar-benar terkikis jika bersama Youngmin. Mulai dari cara pemuda bersurai maroon itu menyebut namanya, memandangnya, atau tawa dan kekehannya, terlebih pelukan hangatnya, benar-benar seperti magnet yang membuat Kenta tertarik dan merasa nyaman dengannya. Oh, dan jangan lupakan tubuh topless-nya yang err— Kenta tidak bisa berhenti memerah jika melihat atau mengingatnya.

"Kenta, apa kau demam? Wajahmu memerah." Kenta merasakan sebuah lengan mendarat di dahinya. Oh, Youngmin tengah memeriksa suhu tubuhnya dengan wajah khawatir.

Fate and FortuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang