Bangtan velvet family

part 18

"Sial arghh" kesal yujin sambil memukul tembok didepannya

"Lihatlah aku akan membuat jimin oppa mencintaikuuu hiksss hikss" air matanya mulai jatuh membasahi pipinya , dan dia mengambil hp dari saku nya dan menghubungi seseorang.

"halo oppa aku membutuhkan bantuanmu" ucap yujin dan mematikan telponnya.

***

"Nuna bisakah kau berjalan tidak terburu-buru , akuu lelahhh" ucap taehyung lelah

"Siapa yang menyuruh mu mengikutikuuu hah" ucap irene menatap taehyung

"Ituu kemauannkuu" ucap taehyung sambil tersenyum lebar

"Yasudahhh diam saja tidak usah mengeluh" ucap irene tajam dan kembali  berjalan .

"Baiklahh baiklahhh" ucap taehyung pasrahh dan terus mengikuti irene di depannya.

"Nunaaa kau ingin makan jjangmyeon?? Ato ramyeonn??" Tanya taehyung

"Habis ini aku akan pergi menjenguk suhoo" jawab irene

"Nunaa" panggil taehyung sembari menahan irene

"Apaa" ucap irene menatap taehyung

"Hari ini kan suho hyung sudah pergi" jawab taehyung dan ia berhenti melangkah.

"Bisakahh nuna tidak membahas suho hyung??apakah aku tak terlihat" Ucap taehyung lagi dan membuat irene terdiam di tempat , kemudian taehyung meninggalkan irene .

*****

"Apakah aku terlalu berlebihann??" Ucap jungkook bertanya-tanyaa

"Arghhhh" jungkook dengan kesal mengacak rambutnya kasar.

"Kurasa aku harus memperbaikinya, aku dan yeri sudah dewasa aku seharusnya tidak perlu melakukan hal yang kekanak2an seperti ini." Ucap jungkook lalu dengan cpt dia bergegas mengambil jaketnya dan menuju rumah yerii.

Joy hanya tersenyum , yahh orang yang menelpon Jungkook adalah joy , dia menjelaskan semuanya pada jungkook , dia menjelaskan bahwa dia salah paham , sehun benar" sudah tidak ada hubungan dengan yeri dan yeri sudah menyukai jungkook

****

ting tong
suara bel berbunyi dan mengagetkan yeri yang sedang duduk terdiam.

"siapa sih?" gumamnya sambil beranjak dari duduknya. dia kemudian merapikan rambutnya yang berantakan.
"arghh sapa sih" dia pun membuka pintu.
"siapa" saat pintu terbuka dia mengalihkan pandangannya , dia benar benar tidak ingin melihat orang ini.

"yeri-aa blh aku masuk??aku ingin bicara denganmu" tanya sehun yahh orang itu adalah sehun .

"hmm" gumam yeri tanda memperbolehkan , mereka pun duduk di sofa ruang tamu.

"maapkan aku , aku sangat menyesal waktu itu" ucap sehun memulai pembicaraan

"aku sudah memaafkanmu lagian itu semua sudah sangat lama berlalu" ucap yeri dengan senyumannya

"aku ingin skli memperbaikinya yeri-aa" ucap sehun sambil menunduk

"tidak ada yang harus diperbaiki lagi" ucap yeri

"aku mohon berikan aku kesempatan satu kali saja untuk memperbaikinya" ucap sehun sambil menatap yeri

"tidakk sehun-aa sudah cukup" ucap yeri sambil mulai meneteskan air mata dengan nada agak tinggi

"aku sangat mencintaimuu" ucap sehun sambil mengenggam kedua tangan yeri

"aku sudah mencintai orang lain dan kau sudah menghancurkan semuanya" ucap yeri dengan nada yang tinggi dan matanya tak berhenti mengeluarkan air mata , dia melepaskan tangannya dari gengaman sehun