#1 Pertemuan

5 0 0
                                    

Sebelum baca pencet tombol vote dulu ya....

Author POV

Cahaya pagi menembus Jendela Jangmi yang tidak tertutup gorden . Jangmi tidak sempat menutup gorden dikarnakan tubuhnya sangat lelah

Eomma Jangmi memukuli Jangmi dan memerintahkan Jangmi berbagai hal . Sehingga Jangmi sangat kelelahan dan langsung tertidur pulas ditempat tidurnya tanpa sempat menutup tirai jendela .

 Sehingga Jangmi sangat kelelahan dan langsung tertidur pulas ditempat tidurnya tanpa sempat menutup tirai jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tetapi hari ini Jangmi harus sekolah . Dan cahaya yang menembus Jendela terpaksa membangunkan Jangmi dari tidurnya

Jangmi POV

Cahaya matahari yang menembus jendela membangunkan ku . Ku buka selimut ku perlahan dan ku kerjapkan mataku menyesuaikan cahaya yang masuk

" Ahhh.. rasanya sakit sekali sekujur tubuh ku " guman ku dalam hati

Aku mendudukan diri ku di ujung tempat tidur ku , menarik nafas panjang dan mulai bersiap menyiapkan diriku untuk pergi ke sekolah
.
.
.
.
Kutatap pantulan diriku dari cermin . Seragam yang kupakai tidak cukup untuk menutupi lebam di tubuh ku . Kulihat banyak goresan dan lebam biru di sekujur tubuh . Terutama di lengan ku yang kugunakan untuk menghalangi pukulan Eomma ku .

Atau lebih tepatnya wanita yang melahirkan ku . Karena kurasa dia tidak pantas disebut Eomma . Perlakuannya padaku setiap harinya seperti iblis . Bahkan kurasa sejak aku lahir , aku tidak pernah merasakan kasih sayangnya

Dia selalu berkata bahwa aku anak haram , anak sialan , anak terkutuk .

Aku lahir karna hubungan dia dengan namja yang bukan seseorang yang memiliki status sebagai suami nya . Eomma ku hamil diluar nikah . Saat dia meminta pertangung jawaban orang yang akan menjadi calon appa ku . Appa ku menyetujuinya .

Tetapi saat hari pernikahan . Appa ku kecelakaan dan meninggal . Semua sanak saudaraku menganggapku aub yang sangat busuk . Sejak saat itu eomma membenci ku dan hanya mengangap ku kesialan dalam hidupnya

Lupakan sejenak mengenai masalah keluarga . Aku harus pergi ke sekolah

Ku ambil sweater ku dan kupakai . Kuharap sweater ini bisa membantu ku menutupi lebam ditubuhku . Lalu kuraih tas ku dan ku langkahkan kaki ku untuk berangkat ke sekolah

~ At school ~

AUTHOR POV

Bel istirahat berbunyi . Semua Siswa hanlim sibuk dengan urusannya masing - masing . Kebanyakan siswa memilih pergi ke kantin bersama teman - temannya

Tapi tidak dengan seorang yeoja cantik berkulit pucat bernama Jangmi . Dia lebih memilih diam dikelas dan merundukan kepalanya diatas meja

Tidak , Jangmi tidak tertidur . Dia hanya tidak memiliki alasan untuk keluar dari kelas . Sudah menjadi rutinitasnya sehari - hari ketika istirahat di akan diam di kelas .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 30, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give Me A HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang