Prolog

17 5 0
                                    

"Pergilah, sejauh mungkin.

Kejar semua mimpimu, semua anganmu, semua kesenanganmu.

Bertemanlah dengan siapapun, dekati lelaki manapun.

Dan ingatlah sejauh mungkin kamu pergi aku selalu ada dibelakangmu, disisimu, di hati kecilmu.

Aku akan mendorongmu lebih jauh, lebih dekat dengan mimpimu, bahkan melewatinya.

Dan ingatlah saat kau jatuh ada aku yang siap menjadi pijakan untukmu berdiri, aku siap menjadi trampolin yang memantulkan ragamu,

lebih tinggi dari tempatmu terjatuh,

lebih hebat dari yang menjatuhkanmu. Ingatlah,

selalu ada aku,

untukmu."

Kurang lebih, seperti itulah kata kata yang terlontar oleh lisanku kepada seseorang yang kuanggap penting, seseorang yang aku harapkan selalu ada untukku dan bersama denganku selama detik detik melodi jam masih saling berkejaran, hingga salah satu diantara kami menyerah dengan waktu dan terpaksa meninggalkan dunia dan semua hal indah di dalamnya.

Tapi, ini bukan cerita tentang bagaimana hal itu akan berlanjut. Aku akan menceritakan semuanya dari awal agar kalian tahu betapa pentingnya dia yang kuanggap segalanya.....

Priceless: Perfect OddsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang