Bulan

2 0 0
                                    



Pagi ini ku lihat dari gerbang sekolah, sani lari lari menghampiri ku . Nafasnya tergesa gesa , bicara nya terbata bata, seperti ada hal penting yang ingin dia sampaikan
-san san kenapa? Ada apa?"tanya ku
-itu din ituu
-itu apa?
-bintang...
-kenapa bintang?
-kecelakaan
-hah dimana? Terus gimana dia?
-di pertigaan dekat jembatan. Tadi sih gue lihat ada yang nolongin, cewek, mungkin kaka kelas, ponian gitu
-siapa sih? Ih jangan bikin gue lemes gini dong
-serius gue juga gatau din nanti lo tanya aja sama bintang nya
-huh yaudah deh
-yaudah ayo ke kelas

Fikiranku buyar setelah mendengar sani bilang seperti itu, pertama aku khawatir dengan keadaan bintang,
Lalu juga siapa cewek yang nolongin bintang? Entahlah biarkan saja yang penting bintang selamat.

Saat jam istirahat aku duduk di kursi depan kelas. Menunggu bintang lewat. Tapi sepertinya tidak kelihatan. Mungkin lebih baik aku masuk saja ke kelas dan beranikan diri untuk chat bintang di line
Tunggu dulu, sepertinya itu bintang di sebrang lapangan. Tapi.. kenapa dia bersama seorang cewek?
Lalu aku berteriak memanggil sani dan nofi
-sannnn... noff.. sini cepat kemari
-ih apaan si teriak teriak"kata nofi
-ada apaan si din?"lanjut sani
-itu bintang kan? Sama cewek tapi .
-ehh itu din, yang tadi gue lihat bantuin bintang
-oh itu kan kakak kelas, kalau gak salah namanya bulandari"jawab nofi
-oh iya ka bulan"lanjut sani
-kenapa kok jadi berduaan gitu
-susst udah jangan terlalu di cemburin , mungkin bintang cuma berterimakasih dan menghargai dia aja kali karna abis bantu bintang pas kecelakaan"kata sani
-tapi kan..
-udah jangan tapi tapi. Ayo masuk ke kelas aja. Sudah jangan diliatin"ajak nofi

Setelah melihat mereka berdua mana mungkin aku bisa tenang, aku cemburu berat.
Atau ku coba saja chat bintang di line? Biar ku tanyakan kepastiannya. Agar aku tidak bertanya tanya penasaran seperti ini

Ku buka contact line ku . Ku cari nama bintang. Kebetulan semenjak bintang menambahkan contactnya di hp ku, aku belum sama sekali mencoba menghubunginya
Ku tulis "bintang?"
Beberapa menit kemudian ku lihat di sudah membaca chat ku. Tapi belum kunjung datang balasannya.
Kenapa hanya dibaca saja bintang? Apa karna kau sedang bersama bulan? Rasanya sedih sekali hari ini.

Setelah pulang sekolah, aku mengunci kamarku dan mengurung diri dikamar. Sambil memegang
Hp . Berharap ada pemberitahuan dari bintang.
Setelah lama ku tunggu sampai ketiduran..

"Drrtt... drrrtt.. " hp ku bunyi
Ada freecall line dari bintang. Langsung ku angkat

-Yaa bin kenapa?
-assalamyalaikum dulu atuh neng
-ya ampun iya lupa. Assalamualaikum bintang
-walaikumsallam cewek aneh
-kok ngeselin. Gue tuh ga aneh
-yaudah gue cuma mau bilang. Tadi hp gue lowbath pas mau bales line lo
-oh iya gapapa kok. Ohiya katanya lo abis kecelakaan ?
-iya
-terus gimana ? Lo gapapa?
-gapapa. Gue kan cowok kuat
-haha ah yakin kuat?
-kuat lah
-eh tadi kayaknya gue liat lo sama cewe
-cewe? Oh bulan .
-iya siapa bulan?
-bulan saudaranya bintang tetangganya matahari
-ih serius bin
-itu gue serius banget
-bulan saudara lo?
-iyaa
-oh iya yaudah. Terus lo luka gak tadi pas kecelakaan?
-luka . Perih
-apanya luka?
-hati
-kenapa hati nya?
-perih. Ngerintih gitu katanya gara gara gak nemuin lo tadi disekolah
-hahaha masa? Coba gua mau denger kalo hati lo ngerintih gitu
-ga ngerintih lagi dia. Soalnya udah gua kasih denger suara lo nih kan kita telfonan
-hahaha "aku tertawa senang sekali saat bintang bilang seperti itu"
-yaudah mending tidur supaya bsk disekolah bs ketemu
-haha okee dadah

Malam ini terbatarkan sudah pertanyaanku tentang bintang, dan aku lega mengetahui kondisi bintang yang tidak apa apa

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Nov 15, 2017 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

WonderstruckHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin