I. Percy

620 24 1
                                    

Suasana Perkemahan Blasteran masih terasa biasa saja setelah peperangan melawan Gaea dua hari yang lalu, peperangan itu telah menguras kekuatan Percy, ditambah lagi, Percy harus menerima kenyataan bahwa temannya Leo telah mati.
*****
Percy sedang duduk duduk dibawah pohon bersama kekasihnya Annabeth. "Percy, aku masih tidak menyangka bahwa Leo telah mati" kata Annabeth. "Dia belum mati Annabeth, aku punya firasat bahwa Leo masih hidup" kata Percy. Annabeth hanya diam.
Percy tau apa yang dipikirkan Annabeth, tapi Percy benar benar merasa bahwa Leo tidak mati, melainkan menghilang entah kemana. Percy tau dia bodoh, jelas jelas putra dewa kematian sendiri yang mengatakan kalau Leo telah mati. "Percy, bagaimana kalau kita pergi jalan jalan?" tanya Annabeth. "Ya baiklah" jawab Percy.
Percy tidak sadar kalau Annabeth sengaja mengajak dia jalan jalan agar tidak lagi membicarakan Leo. Karena Annabeth tau kalau Leo telah mati. Mereka pun berjalan jalan
*******
Malam pun tiba, seperti biasa, Percy makan malam di pavilium bersama pekemah lain. Tapi suasana di pavilium tidak seperti biasanya, tidak ada candaan dari Leo Valdez.
********
Setelah makan malam Percy pergi ke kabinnya. Saat Percy masuk ke kabinnya, terlihat seorang pria, menggunakan baju hawaii dan celana panjang hitam, pria itu adalah Poseidon, ayah Percy. "Ayah, ada apa ayah kesini?" tanya Percy. "Aku kesini untuk memberikan mu senjata" jawab Poseidon. "Senjata apa?" tanya Percy. Poseidon pun mengeluarkan sebuah benda, benda itu berbentuk seperti Kacamata yang berwarna hitam. "Ini adalah slinx *ngasal senjata ini bisa mengeluarkan cahaya yang bisa membuat demigod, raksasa, dewa dan manusia fana buta" kata Poseidon. "Yah, bagaimana cara menggunakannya?" tanya Percy. "Arahkan saja kearah matahari" kata Poseidon. "Jaga senjata ini, jangan sampai hilang, karena didalam senjata ini ada kunci yang sangat kau butuhkan untuk misi mu selanjutnya" kata Poseidon lagi. "Misi?" tanya Percy. "Ya, misi untuk mu dan keenam temanmu" jawab Poseidon. "Keenam temanku? Maksudnya Jason, Piper, Leo, Hazel, Frank dan Annabeth?" tanya Percy lagi. "Ya" jawab Poseidon. "Tapi yah, bukannya Leo telah mati?" tanya Percy. "Temanmu Leo belum mati" jawab Poseidon. "Aku harus pergi sekarang, selamat tinggal putraku" kata Poseidon. Poseidon pun menghilang. Percy masih tidak menyangka kalau firasatnya benar tentang Leo. Percy berjanji pada dirinya sendiri, kalau dia akan berusaha mencari tau keberadaan Leo, dan menjalankan misinya []

Author kembali, ini dia part pertamanya, maaf kalau jelek dan ganyambung, ini pertama kalinya Author buat cerita kek gini.

Semoga kalian suka!
Selamat membaca!

Salam, Author

The Adventure of 7 DemigodsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang