CRUSH 05

499 96 31
                                    

¤¤¤

Setelah menjalani hukuman dari Pak Raka. Tiara, Alia, Nisa, dan Iin kembali ke kelas dengan baju yang basah akibat keringat. Untung pak Raka telah keluar dan sekarang tinggal menunggu pelajaran selanjutnya.

Jangan tanyakan tingkah mereka berempat yang bisa dikatakan absurd. Iin yang sibuk mencari cermin untuk melihat wajahnya yang kusam karena sinar matahari, Nisa yang sibuk menata rambutnya yang berantakan, Tiara dan Alia yang sibuk mengipas dirinya dengan buku guna mengeringkan keringatnya yang membasahi badan. Cuma Alia dan Tiara yang cukup WARAS.

Setelah beberapa menit sibuk dengan kegiatan masing-masing, Tiara hendak menuju kantin sebentar untuk membeli Air mineral sebelum guru pelajaran selanjutnya memasuki kelas.

"Gue mau ke kantin, lo mau nitip gak?" Tanya Tiara ke yang lain.

"Air 1!!" Ucap Iin tanpa menoleh kearah Tiara karena disibukkan dengan cermin.

"Samaain aja sama yang dipesen Iin." Alia menambahkan ucapan Iin.

"Oke. Duit??" Tiara mengadahkan tangannya meminta uang dari Alia dan Iin.

"Yaelah pake duit lo dulu, nanti diganti." Ucapan Alia sukses membuat wajah Tiara yang tadinya kelelahan jadi cemberut.

"Huft! Gue yakin lo gak bakalan ganti duit gue!" Ucap Tiara sambil berlalu dihadapan Mereka.

"Gue yang pergi beli, duit gue yang jadi korban. Untung sayang, kalau nggak udah gue tendang kelaut!!" Cibirnya dalam hati.

Poor Tiara.

Sepanjang jalan menuju kantin tak henti-hentinya mulut Tiara mengeluarkan omelan-omelan untuk temannya itu.

Sesampainya di kantin, Tiara tak sengaja melihat seorang pria yang ia kenal dengan nama Faqih Fernando, kakak kelas yang ditaksir Tiara.

Faqih sedang ngobrol dengan pacarnya yang merupakan kelas XII Sastra 3 di sudut kantin. Yap, pacar! Nasib Tiara yang naksir sama pacar orang, Faqih itu anak kelas XII Seni 3 yang bisa dibilang tampan alias cogan yah walaupun playboy. Tingginya yang semapai, rambut hitam legam dengan alis yang tebal.

Secret Admirer Yang paling ngenes dari mereka berempat memang Tiara. Naksir sama playboy yang udah punya pacar! Garis bawahi yang kata UDAH PUNYA PACAR!! gimana gak sengsara? Kalau ketahuan? Bisa mati dilabrak sama kakak kelas cantik alias pacar Faqih.

Tiara berjalan dengan santai melewati Faqih dan pacarnya dengan hati yang sudah hancur berkeping-keping. Tiara tergesa-gesa membayar belanjaannya, ingin rasanya cepat-cepat pergi dari tempat ini, entah kenapa hawa kantin menjadi panas bagi Tiara. Panas batin, fisik, apalagi hati.

Sesampainya di kelas, Tiara langsung memberikan pesanan Iin dan Alia. Nisa yang merasa tidak mendapat bagian pun protes.

"Gue? Gak ada??" Tanya Nisa sambil memasang wajah cemberutnya menatap Tiara.

"Lo gak mesen." Jawaban Tiara membuat Nisa menghentakkan kakinya kesal.

"Minta punya lo dong In," Nisa memasang wajah memelasnya terhadap Iin yang sedang minum. Tanpa basa-basi Iin memberikan Air minumnya kepada Nisa, biarpun Iin menolak pasti Nisa memaksa.

"Gue ketemu Kak Faqih di kantin." Pernyataan Tiara membuat Alia dan Nisa yang sedang minum tersedak dan Iin yang terbatuk batuk mendengarnya.

"Kenapa sih?? Kok terkejut gitu? Lebay deh!!" Lanjut Tiara sambil menatap horror satu persatu temannya itu yang menurutnya sangat lebay.

"Lo ketemu  Kak Faqih? Serius?" Iin menatap Tiara tak percaya.

"Iya gue ketemu dia." Tiara masih menatap heran teman-temannya.

CRUSH (NEW VERSION)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang