Five

24 6 0
                                    

Hari pun sudah pagi. Dan acha memikirkan apa haikal jadi jemput dia beneran?, apa mungkin dia lupa. Hm yaudah lah.

'Yah, motor acha masih rusak?'

'Masih, tunggu seminggu kak'

'Hah seminggu?'

'Iya'

Lah iya seminggu, hari pertama ga bawa motor aja nunggu angkot ber jam- jam. Ini seminggu, kayanya gua harus sewa ojek pangkalan deh.

'Bun acha berangkat ya'

Aku teriak di ruang tamu, tetapi bunda tidak membalasnya.

'Bundaaa, bunda dimana?' Teriakku sambil mencari-cari.

'Bu-' teriakkan aku terhenti ketika aku keluar rumah dan di depan sudah ada bunda dan haikal di depan, dengan akrabnya mereka berdua berbincang-bincang hingga tertawa.

'Eh kaka, ini pacarnya jemput'

'Ih apaansi bun, Bukan pacar. Kal lo ko gabilang gue dulu'

'Nanti kalo gue bilang lo malah jalan duluan lagi'

'Udah buruan anak bunda sama menantu cepet jalan, udah siang'

'Bundaaaa....' aku menahan rasa malu di depan haikal. Haikal hanya tertawa melihatku dan bunda.

'Yuk cha naik, nih pake helmnya'

Acha langsung naik dan memakai helm lalu langsung meninggalkan bundanya yang sedang tersenyum-senyum senang.

'Cha, bunda lo lucu juga'

'Hah? Apaansi. Gausah di dengerin omongan dia'

'Tapi kalo beneran gue jadi menantu bunda lo gimana?'

Aku langsung kaget lalu batuk mendengar perkataan haikal tadi.

'Eh cha lo keselek apaan? Tawon?'

'Engga, kal buruan udah siang'

'Iya iya'

Di sepanjang jalan, haikal dan aku diam. Aku yang sedari tadi memikirkan perkataan haikal barusan, hingga tak sadar kalau aku dan haikal sudah sampai sekolah.

'Cha udah sampe kali, betah banget di ngonceng gue'

'Hah? Ohiya udah sampe. Thanks kal'

'Cuman bilang makasih doang?'

'Terus bilang apa dong'

'I love you'

*KRINGGGGGGGGGGGG*

Bunyi bel masuk itu ternyata dapat membuat acha lari dari haikal yang tadi bilang i love you.

'Ah gue gila gila gila gila' sambil menuju bangku aku, dan di sebelahnya sudah ada audy yang duduk di sana.

'Lo kenapa cha?'

'Gue tadi di jemput haikal, terus bunda sama haikal ngobrol di depan rumah. akrab banget gila dy'

'Hah? Serius? Jadi kapan nikah?'

'Apaansi dy lo mah gajelas'

'Hehehe'

******************

Bu yayah pun masuk, bu yayah adalah wali kelas acha yaitu kelas 10c.

'Attention guys !! Today you have new friends'

'Siapa bu?' Tanyaku.

There For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang