PDKT

1.2K 89 1
                                    

2 bulan kemudian

Bulan ini adalah bulan terdingin di jepang dan bulan dimana hinata dulu melihat naruto menembak sakura dan juga bulan di mana semua akan berakhir. Akhir hinata mendampingi sasuke akhir hinata menyandang waka dewan sekolah dan akhir dari segalanya. Hinata tidak melaksanakan apa yang di minta oleh mantan ketuanya itu. Dia lebih memilih belajar dengan tenang tanpa beban sebagai ketua dewan.

Sekarang hinata duduk di taman yang penuh benda berwarna putih di temani temannya

"Wah tidak terasa ya kita akan menyandang murid senior" ucap ino

"Iya rasanya baru kemarin kita masuk kesekolah ini." Tanggap tenten

"Sebentar lagi ujian semester genap." Ujar hinata. Di jawab anggukan oleh temannya

"Jadi ini ya akhirnya."

"Kau tahu hinata" ujar ino

"Apa?"

"Sasuke senpai akan melanjutkan kuliah di paris loh" setelah mendengar ino berucap ada getaran tidak rela di diri hinata

"ah benarkah."

"Iya. Dia kan juga penerus bisnis uchiha corp."

"Ah kau benar ino"

Sebenarnya hinata tidak sepenuhnya tidak melaksanakan permintaan mantan ketuanya tersebut. karena diam diam hinata melaksanakan perintah terakhir sang mantan ketuanya tersebut yaitu

"Kalau ada waktu liriklah aku" hinata mengulangi perkataan sasuke dua bulan yang lalu dengan wajah yang memerah.

"Apa hinata?" Ternyata temannya mendengar apa yang hinata ucapkan.

"Ah.. bukan apa apa ino."

Dari kejauhan hinata diam diam memperhatikan pemuda bersurai hitam seperti pantat ayam yang sedang berbicara dengan mantan pujaan hati dengan senyum merekah.

"Emb.. sasuke sepertinya gadis itu melihat kita" ucap naruto. Sasuke melirik sebentar.

"Urusai dobe" jawab ketus sasuke. Dalam hati sasuke bertanya apa yang sedang dilakukan oleh mantan wakilnya itu.

Skip..

Setelah acara pelantikan pengurus pengurus baru hinata memberanikan diri mendekati sasuke

"Emb.. hai sasuke senpai" sapa hinata. Merasa mendengar suara sasuke melirik ke sumber suara.

"Oh ternyata kamu hinata. ada apa?"

"Tidak apa apa sasuke senpai" sambil menyungging kan senyum. Sasuke sangat tidak betah melihat senyuman hinata takut dirinya tidak terkendali.

"Ada apa dengan senyum itu. Kau mencoba menggodaku ya?" Ujar sasuke berusaha tidak gugup

"Ti tidak kok" ujar cepat hinata tapi tidak secepat rona merah menjalar di pipinya.

"Dan juga ada apa dengan wajahmu? Kalau tidak sehat jangan masuk sekolah. Bikin repot saja" ujar sasuke langsung melangkah pergi.

"Ah sasuke senpai tidak peka. "
Skip..

Sekarang hinata berjalan lunglai menuju kelasnya.

Bruk.

"Eh hinata"

"Ino ini tidak berhasil"

"Apa nya?"

"Solusimu"

"Benarkah tidak berhasil. Sebenarnya siapa sih yang kau sukai hinata?"

"Itu privasi ino."

"Biar kutebak pasti Orang yang tidak peka dan bodoh."

"Kau salah ino dia itu galak, pintar dan juga pemaksa."

"Eh siapa yang kau bicarakan hinata?" Ujar tenten ikutan.

"Siapa siapa aja boleh. Wek" setelah menjulurkan lidah hinata langsung pergi meninggalkan kelas.

"AWAS KAU HINATA. BERANI BERANI NYA MEMBUAT RATU GOSIP KEPO" teriak ino.

Tbc

Lanjutin aja..

KAICHOU NO HAGESHIDESU (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang