AWAL PERPISAHAN

1.2K 95 1
                                    

"Sedang menikmati keindahan nona" ujar sasuke percaya diri.

Eh..

'Heh kena kau' batin sasuke

"Tidak ketua. Hanya saja ada lalat di dahi ketua." Kepedean sasuke pun memudar dengan tragis

"Ja..jangan jangan..." sasuke berhenti melangkah menunggu kalimat hinata.

"..Ketua belum mandi ya?" Bersamaan dengan kalimat terakhir yang di katakan hinata muncul perempat di dahi sasuke

"Apa kau bilang!" Teriak sasuke

"A..ano lidahku terpeleset." Elak hinata

"Hah! Memangnya ada lidah terpeleset. Mana coba kulihat" setelah mendengar alasan hinata yang selalu tak masuk akal sasuke pun menghapus jarak antara dia dan hinata. Sementara itu kaki hinata mulai menegang. Mata hinata bergerak kacau mencari alasan.

Ctik.

"A a.. ketua kepsek memanggilmu" ucap hinata sambil menunjuk  kearah belakang sasuke. Sasuke pun refleks menengok ke belakang. Tak mau melewatkan kesempatan hinata pun langsung berlari asalan.

"Ohayou kep.." sasuke menghentikan kalimatnya karena merasa tak ada kepala sekolah di belakangnya, sasuke marah karena di bohongi.

"AWAS KAU HINATA!" Geram sasuke berteriak.

Sementara di tempat lain hinata tengah mengatur nafasnya.

Hah..
Hinata menghela nafasnya

"Pasti setelah ini aku akan kena masalah."

Karena hinata lelah setelah berlari ia pun duduk di pohon yang sedang gugur.
Sambil menenangkan jantungnya.

"Rupa nya kau di sini hinata"
Suara baritone mengagetkan hinata

"Eh kiba" ucap hinata pada seorang laki laki yang mempunyai tato di pipinya yang di yakini bernama kiba

"Kau kucari cari"

"Memangnya ada apa kiba?"

"Jadi begini..

Flasback on

Setelah hinata lari, sasuke sangat marah telah dibohongi. Dan berjalan kaki menuju stan osis dan panitia.

"Eh sasuke senpai ini nih jadwal festival." Ucap kiba sambil memberikan sebuah kertas.

"Aku tidak mau"

"Apa maksud mu sasuke senpai? Kalau senpai tidak datang acara ini tidak dapat terlaksanakan"

"Aku lelah."

"Tapi bagai.." ucapan kiba dipotong sasuke

" sudahlah aku mau istirahat. Kalau tentang jadwal berikan saja pada hinata"

"Tapi.. "

"Aku bilang berikan hinata ya BERIKAN!" bentak sasuke

"Baiklah"

Flasback end

...begitulah hinata" akhir kiba sambil menyondorkan sebuah kertas

"Oh begitu ya" ucap hinata pasrah

"Sebenarnya apa yang kamu lakukan pada sasuke senpai hinata? Dia terlihat sangat marah."

"A ano bukan apa apa kiba" kiba menatap hinata penuh selidik

"Oke baiklah. Tapi hinata kau harus membujuk sasuke senpai agar bisa memberi sambutan pada acara puncak"

"Emb.. baiklah"

Setelah itu hinata mencari keberadaan sasuke. Tapi tidak kunjung jumpa. Akhirnya hinata mencari ke belakang sekolah. Dan ternyata sasuke di sana. Tidur dengan bermandikan angin musim gugur. Dengan ragu hinata mendekati sang ketua.

"Emb.. ketua. A acara puncaknya akan di mulai. Tolong ketua segera bersiap siap."

"Hn"

"Apa ketua masih marah tentang yang tadi."

"Hn" hinata gagal paham

"Maafkan aku ketua" ujar hinata serta membukukkan tubuhnya.

"Hn" makin gak paham.

"Ketua aku sangat minta maaf"

"Hinata" panggil sasuke

"Y ya ketua"

"Waktu ku tidak lama lagi hinata duà bulan lagi aku akan melepaskan gelar sebagai ketua dewan sekolah. Dan juga pelantikan ketua dewan yang baru."

" hai kaichou."

"Aku ingin kau juga mencalonkan hinata."

"A aku tidak bisa ketua. Lagi pula posisi itu sangatlah berat untukku."

"Begitu ya"

"Hai" setelah itu sasuke bangun meninggalkan hinata. Tapi sebelum langkahnya jauh sasuke berucap kembali

"Kalau ada waktu liriklah aku" setelah itu sasuke melangkah pergi benar benar meninggalkan hinata sendirian. Sementara hinata mencoba mencerna berkataan sasuke.

"Ketua " gumam hinata

Tbc

Karena bulan ramadan agak bosan jadi lanjut lagi.

KAICHOU NO HAGESHIDESU (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang