Memories

Episode 9

Kenangan

*****

Kenangan berharga, tapi hilang tanpa di sengaja, yakin lah, bahwa kenangan itu akan kembali menghampiri mu, akan membuat dirimu teringat kembali kenangan berharga itu.

*****

"Taehyung! Cepat katakan!"

Jungkook daritadi mencengkram erat bahu Taehyung karna menunggu jawaban yang di lontarkan oleh mulut Taehyung, tapi Taehyung sama sekali tidak berkutik.

"Taehyung! Cepat katakan! Sebelum aku memukul mu!"

Sekali lagi Taehyung hanya diam, tidak berkutik sama sekali, saat hampir saja Jungkook mau melayangkan pukulan nya pada Taehyung, barulah Taehyung berbicara, "Sebaiknya tanya sendiri ke Sohyun, Jungkook-ah"

Jungkook menurunkan tangan nya dari bahu Taehyung, dan menurunkan pukulan yang mau dia berikan pada Taehyung.

"Aku tidak mengerti Taehyung!"

"Nantik akan mengerti Jungkook"

Jungkook menghela nafas kasar, "apa yang sudah aku lupakan?"

"Aku hanya akan memberi mu petunjuk"

Jungkook menatap Taehyung, "Apa?"

"Suatu hal membuat kalian berpisah hanya karna seseorang yang mempunyai hubungan kuat pada kalian"

Jungkook memejamkan mata nya, berusaha mencerna maksud perkataan Taehyung, tapi gagal, dia tidak mengingat hal masa lalu,

"Maksudnya?"

Taehyung mengangkat bahu nya, "dan, seseorang tidak menginginkan hal ini terungkap"

Jungkook menatap Taehyung dalam, dia heran, kenapa Taehyung tidak mengatakan secara jujur pada nya.

***

"Appa!"

Sohyun berteriak pada appa nya, ia tahu, tidak seharusnya melawan orang tua, tapi, dia tidak tahan lagi, saat appa nya itu sudah berencana akan acara tunangan nya dengan anak baru di kelas nya itu.

Bahkan, ia tidak ada menyetujui acara perjodohan konyol itu.

Air mata Sohyun berusaha untuk keluar dari kelopak mata Sohyun tersebut, dia masih belum tamat SMA, bahkan masih kelas 10, dan appa nya sudah berencana menjodohkan nya? Tidak dapat dipercaya.

Oppa, bogosipo, entah kenapa, kalimat itu yang dia pikirkan,

Sohyun berbalik dan berlari menuju kamar nya, mengunci kamarnya, dan lansung pergi ke tempat tidur nya, dengan posisi tengkurap dan ada bantal nya menahan posisi nya itu,

Sohyun menangis sejadi-jadinya.

Tzuyu.

Sohyun teringat sahabat nya.

Segera Sohyun mengambil handpone nya, dan mencari kontak Tzuyu.

TzuTzu