Episode 6

839 90 11
                                    

Jangan seperti ini

*****

Saat kamu mengingat kembali, kumohon jangan memperlihatkan kepada orang-orang, tetaplah seperti kehilangan ingatan seperti saat ini.

*****

Sohyun berlari kedalam kamar nya, karna tidak kuat dengan suara kasar appa nya.

**

Saat Sohyun dipanggil eomma nya, Sohyun pergi keruang keluarga dengan tertunduk lemas

Saat sampai ke tempat tujuan, ia mendengar suara keras appa nya.

"Sohyun-ah, kau akan appa jodohkan dengan anak perusahaan appa"

Seperti di terkena petir, Sohyun merasa terkejut sekaligus sedih.

Sohyun menghadap appa nya dengan mata yang berkaca-kaca karna menangis

"Appa, kenapa appa seperti ini? Jebal, jangan seperti ini appa, kenapa appa melampiaskan kemarahan appa kepada ku? Sekarang ini, aku hanya sendiri appa"

Sohyun berbalik tanpa mempedulikan teriakan Namjoon dan Seokjin, ia berlari ke kamar nya dan menutup rapat pintunya

Ia menyandarkan badannya di pintu tersebut, dan menangis dengan deras

*

Sohyun mencari foto keluarga nya dulu, dulu? Keluarga yang sangat harmonis, tanpa ada kekerasan seperti ini, memang, bukan kekerasan fisik, tapi batin, Sohyun menderita karna kekerasan ini yang tidak ada obatnya.

Di ambilnya foto tersebut, dan melihat foto seorang wanita, seorang pria, dan seorang gadis kecil yang sedang tersenyum

Gadis kecil tersebut tidak lain adalah dirinya sendiri

Pria tersebut tampak seperti appa nya

Wanita tersebut? Ia eomma kandung Sohyun

"eomma, wae eomma? Kata eomma, appa akan menjaga ku dengan baik, bahkan setelah eomma pergi, tapi, ia malah nikah dengan istri baru, dan Sohyun, memiliki saudara tiri, eomma, appa berubah setelah eomma pergi, sekarang aku sendiri"

Tangis Sohyun pecah, tidak kuat lagi, kenapa seperti ini? Tidak bisakah ia bahagia? Kenapa seperti ini?

Tok..tok..

"Sohyun, ini Namjoon dan Seokjin hyung"

Mungkin, hanya mereka berdua di keluarga ini yang peduli dengan ku kata hati Sohyun

Sohyun berjalan menuju pintu kamar nya, dan membuka pintu kamarnya, saat pintu nya sudah terbuka, Sohyun melihat Namjoon dan Seokjin sedang menatap dirinya, Sohyun segera memeluk kakak tiri nya tersebut karna merasa sangat sedih

**

"Hari ini kita kedatangan murid baru!"

Kim saem menyeru kan kalimat tadi, dan keluarlah seorang lelaki dari pintu,

"Silahkan perkenalan diri!"

Lelaki itu tersenyum "Anyeonghaseo, nan Yook Sungjae imnida", "Silahkan duduk di tempat yang kosong" Kim saem bersuara seperti itu. Lelaki bernama Sung Jae tersebut berjalan kearah kursi paling pojok belakang

Sohyun yang dari tadi hanya berfokus pada buku yang di baca nya, sedangkan Sung Jae melihat kearah Sohyun sedari tadi.

***

Tzuyu berjalan kearah Sohyun yang sedang menggambar, "kita ke kantin?!" Sohyun menoleh dan mengangguk, Tzuyu menatap Sohyun dengan dalam, "ayolah! Jangan lembek gini!"

Sohyun menampilkan senyuman paksa nya, membuat Tzuyu hanya tersenyum tipis, lalu gadis itu menarik pelan Sohyun kearah kantin

***

Tzuyu mencari tempat duduk supaya mereka bisa makan dengan nyaman, dia melihat Taehyung dan Jungkook sedang makan bersama, dan juga tempat duduk yang kosong di depan mereka

Tzuyu menarik pelan Sohyun kearah mereka berdua, Sohyun yang tidak menyadari hal itu hanya pasrah ditarik

Saat tahu kemana Tzuyu menariknya, Sohyun terkejut karna dia beneran tidak tahu

"Oppa? Bisakah kita duduk disini?" Taehyung dan Jungkook melihat ke sumber suara, dan mereka mengangguk

Taehyung duduk berhadapan dengan Tzuyu, sedangkan Jungkook berhadapan dengan Sohyun

Di dalam hati Sohyun, ia merasa gembira sekaligus sedih karna teringat kenangan manis dulu.

Di meja yang di duduki oleh Tzuyu dan Sohyun serta dua namja di depan mereka hanya hening, Taehyung, laki-laki yang tidak bisa diam, memecahkan suasana tersebut.

"Ehem... Ada apa ini? Kok diam?"

Sohyun dan Tzuyu serta Jungkook menoleh pada Taehyung.

Taehyung lansung berpikir apa yang sebaiknya mereka lakukan, "Hmm, bagaimana jika kita bermain, Truth or Dare?!"

Tzuyu yang merasa aneh dengan situasi sekitar nya lansung mengangguk setuju, dia mengambil sesuatu di saku seragam nya dan mengeluarkan sesuatu, spidol.

"Gunakan spidol ini!"

Spidol mulai berputar dan mendapat giliran masing-masing, dan sekarang tiba di giliran Jungkook.

"Hm, aku pilih Dare"

"Na! Aku mau memberi tantang pada mu Kook!" Seru Taehyung pada Jungkook, sedangkan lawan bicara nya hanya mengangkat alis nya.

"Tantangan nya kau, sepulang sekolah harus pergi ke taman berduaan dengan Sohyun, kami akan mengawasi dari jarak jauh"

Sohyun lansung melotot pada Taehyung, "Sunbae! Naega wae?!"

Sedangkan Taehyung hanya tersenyum lebar dengan senyum kotak nya, Jungkook hanya bisa menundukan kepala nya pasrah,

Seharusnya aku tidak pilih dare pikir Jungkook dalam hati nya.

*****

To be contiuned...

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang