A/N : maapin hiat ga bilang2 hehe:v
Third Person's POV
Seulgi tak henti nge bacot-gemes(?) in Jimin gara2 si Jimin itu cheesy abis.
"CIIIIIAAAAAA"
"PRIKITIIWWW"
"ICIKIWIR"
"AACCIIIEEEE"
Terdengar rusuh riuh di depan rumah Seulgi, ketika ia lihat dibalik pagar rumahnya, terlihatlah se kelompok manusia yang bergerombol melihat ke arahnya.
"Ngapain lo semua ih?!"Seulgi pun bangkit dan jalan menuju ke arah pagar rumahnya.
"Lagi maen ke rumah Yugyeom lah! Eh, pas mau ke tukang seblak depan, ada lu ama kak Jimin wkwkwk"jelas Youngjae.
"Ciiiaaaa, pj dah pj sabi Seul..."ledek Jackson.
"Pj pj pale lu! Jadian aja belom!"bantah Seulgi.
"Belom? Berarti bakal dong? Wkwkwk"perkataan Mark membuat semua yang ada di situ cekikikan.
"Gills... gua ada di sini loh..."Jimin berjalan mendekati mereka.
"Woy woy woy itu muka udah kek kepiting saos padang, merah bener Seul"Yugyeom menaik-turunkan alisnya.
"Anjir lah gua di bully di depan rumah sendiri"Seulgi menyembunyikan mukanya di balik telapak tangannya.
"EH AYOK IH MANG SEBLAKNYA NGGEUS REK MULIH"tariak orang di belakang Youngjae.
"Gausa teriak jek astagaaa"Youngjae menutup kedua kupingnya.
"Hehehe"Jackson hanya dapat cengengesan.
"Yaudah syuh syuh,"Jimin membuat gerakan tangan mengusir layaknya mengusir kucing. "ganggu orang pacaran aja"lanjutnya.
Seulgi reflek memukul dada bidang milih Jimin.
"Aw! Belom nikah masa udah kdrt beb"Jimin mengelus dada miliknya sambil membuat ekspresi terluka.
"Bab beb bab beb apaan sih"muka Seulgi makin merah karena Jimin.
"Ga menyangkal tentang nikahnya ciiaaaaaaa"saut Yugyeom.
"Sumpah yak"muka Seulgi sudah entah berapa shades of red.
"HAHAHAHA"semua pun menertawakan Seulgi.
"Yaudah cabut kuy"Jinyoung angkat bicara dan mereka pun pamit dari rumah Seulgi menuju mang seblak.
"Jadi kapan nikah?"Jimin menunjukkan senyum jailnya.
"Ngomong noh sama bokap gw!"Seulgi menutup pagernya dan jalan menuju teras.
"Wah?! Bener nih?! Lulus langsung gw lamar ya Seul!"Jimin tersenyum lebar.
"Apasih ih"Seulgi mengerutkan wajahnya dan memanyunkan(?) bibirnya.
"Ih udah minta di cipok aja"goda Jimin dan kembali duduk di kursi di hadapan Seulgi.
"Gua lempar nih"Seulgi mengangkat sendal yang ia pakai.
"Galak amat sih beb..."Jimin menahan tawa ketika melihat Seulgi yang udah blushing untuk sekian kalinya.
"Biarin"Seulgi menutup mukanya dengan kedua tangannya.
"Yah jangan di tutup dong mukanyaaa, kan gua jadi gabisa liat"Jimin menahan pergelangan tangan Seulgi.
"SEUL-- eh?"terdengar ada orang teriak di depan pager Seulgi.
Seulgi langsung mengalihkan pandangannya ke arah tersebut. Terlihat dua orang sahabatnya di depan pagar.
"Eh?!"Seulgi terlihat bingung. "MAMPUS! KERKOM YAK?!"Seulgi buru-buru bangkit dan jalan menuju ke arah sahabatnya.
"Lah lu lupa?"tanya Wendy.
"Iya lah... kan dia ama doinya noh"Joy menatap ke arah Jimin sambil tersenyum jahil.
"A-apasihh..."Seulgi membukakan pagarnya untuk sahabatnya itu.
"Oh pada mau kerkom ya?"Tanya Jimin dan mendapat jawaban anggukan dari semuanya. "Yaudah gw balik aja kalo gitu... semangat yaa"
Jimin senyum ke arah ketiga cewek tersebut dan menyalakan motornya.
"Gw balik ya! Dadah!!"Jimin melambaikan tangannya ke arah adik-adik kelasnya itu dan tersenyum manis ke arah, Seulgi.
"Dadaaah"saut ketiga cewek ini.
Seulgi mendapatkan dirinya tersenyum kecil sendiri.
hehehe jadi moodbooster gitu ceritanya
-jimin
apasih nih dag dig dug
-seulgi
bau bau pj ihik
-wendy, joy
KAMU SEDANG MEMBACA
kertas binder | SEULMIN
Fanfic"Kan itu binder bisa dibuka peleh" spin off nya "PRAMUKEY | VRENE" ©Copyright by anonkimtae
