lima

126 20 1
                                        

chimtet
seul...
Read

seulgi...
Read

jangan read doang dong:(
Read

gigih
paansi

chimtet
jangan marah ma gua plisss
maafin guaaa

gigih
lu ga salah kok minta maaf

chimtet
abis td lu langsung cabut gitu
si agus aja ampe jantungan

gigih
y

chimtet
knp sih lu?

gigih
mood swing

chimtet
ohhhh
pantess
ydh deh gw dateng pas reda aja

gigih
ya

chimtet
eh bntr

gigih
?

chimtet
lu udh balik?

gigih
udh

chimtet
oh ok
Read








'TRIING'

HP milik Seulgi berdering karena ada yang menelefon. Tanpa melihat layar, Seulgi langsung mengangkat telefon tersebut.

"Halo?"

"Gua di depan nih..."

Seulgi menautkan alisnya.

"Eh buruuu, panas loh ini!"

Seulgi pun sadar suara siapa itu. Ia segera menutup telefon tersebut dan berlari kecil menuju pintu rumahnya.

"Ngapain disini kak?"Seulgi memasang muka kebingungan, di depannya telah berdiri seorang Park Jimin.

"Nih"Jimin mengangkat satu kantong kresek minimarket di hadapan Seulgi.

Seulgi makin bingung dan mengambil kantong tersebut. Saat ia lihat isinya, terdapat tiga buah eskrim, dua batang coklat, dan satu kotak susu coklat.

"Whaaat"Seulgi sedikit kaget, pasalnya, yang terdapat di kantong tersebut adalah faforitnya Seulgi. "Tau dari mana?"tanya Seulgi melihat ke arah Jimin.

"Adaaaaa aja"Jimin tersenyum jahil dan membuat matanya membentuk sabit.

"Ish... yaudah,"Seulgi sekarang sedang tersipu. "thanks kak..."Seulgi menggaruk tengkuknya.

"Yaa sama-sama"Jimin ikut menggaruk belakang kepalanya.

"Ehm... mau duduk dulu kak?"tanya Seulgi sambil menunjuk kursi terasnya.

"Boleh deh..."Jimin nyengir dan duduk di kursi tersebut. "Eh... Seul,"

"Ya?"Seulgi menoleh ke arah Jimin.

"Ehm....



















boleh minta aer ga? Aus ni gua"tanya Jimin.

"Yeeeuuu kirain apaan, bentar ya"Seulgi masuk ke dalam rumah dan mengambil segelas air putih.

"Nih..."Seulgi menaruh segelas air putih di meja kopinya.

"Thanks"

Seulgi pun duduk di bangku di depan Jimin. Ia membuka satu bungkus eskrim dan mulai memakannya.

Saat hampir selesai, Jimin tak bisa berhenti cengengesan.

"Ngapa sih lu? Gila"tanya Seulgi.

"Itu belepotan kek anak tk!"Jimin menunjuk muka Seulgi.

"Iya apa?!"Seulgi langsung menyentuh sudut bibirnya.

Jimin mendekat ke arah wajah Seulgi.



















"STOOOOP"Seulgi tersentak. "Jangan sok-sok niru adegan drakor deh"Seulgi cemberut melihat ke arah Jimin.

"Gapapa dong... biar so sweet"Jimin nyengir ke arah Seulgi.

"Idih... kesambet apa lu kak, kebanyakan nonton Boy ya lu?"ledek Seulgi.

"Kan gua yang main Boy nya"balas Jimin.

"Idih alay"desis Seulgi.

"Cuma buat lu kok alaynya"Jimin ngedip ke arah Seulgi.

"Allahuakbar"Seulgi memijat dahinya karena kelakuan kakak kelas di depannya.


































tolong seuilgi ya Allah
-seulgi

tanpa kau sadari, dikau telah blushing
-jimin

kertas binder | SEULMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang