Yoongi & BTS Imagine/Fakechat

So Far Away

Kau terdiam cukup lama. Memandang restoran yang baru dibuka oleh Ibu dari kekasihmu dari jauh. Akhirnya kau putuskan untuk melangkah masuk.

Pintu terbuka dan suasana rumah menyambutmu. Begitu banyaknya pelanggan sehingga hanya tersisa satu tempat duduk paling pojok dekat jendela. Kau melangkah dan duduk di sana. Tak lama setelah kau duduk seseorang menghampiri.

"Mau pesan apaㅡah, Y/N?"

Ya, Nyonya Min yang langsung menanyakan pesanan ke pembeli. Kau tersenyum kemudian menundukan kepalamu sedikit, "Annyeong Eomma,"

'Eomma'. Kau memang sudah terbiasa memanggil Ibu dari Min Yoongi dengan Eomma.

"Tidak bersama Yoongi?" Tanya Nyonya Min dengan suara pelan sembari memberikanmu buku menu. Kau menggeleng sebagai jawaban.

"Tidak. Ia sibuk. Sekarang bahkan ia baru pergi dari Korea dan menyelenggarakan konser,"

Min Ahjumma mengangguk mahklum, "ya ia memang sibuk," dan kalian tertawa  bersama.

Pada akhirnya kau memutuskan memesan nasi goreng kimchi.

***

Entah berapa kali kau menghela napas hari ini. Kau menatap ponsel dan menemukan banyak pesan dari Yoongi, kekasihmu, yang belum kau baca.

Atensimu bergulir pada suasana di seberang jendela. Langit gelap karena sekarang sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Entah sudah berapa jam kau diam di sini.

Satu persatu pembeli sudah mulai pulang. Kini hanya tinggal kau dan dua keluarga yang masih bertahan. Kau masuk ke dalam toilet guna membunuh waktu menunggu dua keluarga itu pulang.

Kau memang berencana untuk menemui dan berbicara dengan keluarga Min. Kemudian kau menghela napas lagi dan menatap jam sembari menunggu restoran kosong dan tutup.

Setengah jam kemudian pintu toilet diketuk membuatmu terlonjak kaget.

"Y/N? Ini Eomma. Kau tidak apa-apa di dalam?" Tanya Nyonya Min membuatmu tersenyum sebelum menjawab.

"Ne, Eomma," dan kemudian kau keluar.

Restoran sudah sepi dan tutup. Kau melihat Oppa dari kekasihmu tengah membantu membereskan piring. Kalian bertatapan sejenak membuat pria itu tersenyum, "Oh Y/N,"

Kau ikut tersenyum sambil membantu, "Annyeong Oppa. Sudah lama kita tidak bertemu,"

"Aish, tidak usah membantuku. Kau tamu. Sudah biarkan aku," bukannya menjawab salam darimu, justru Oppa dari Min Yoongi ini malah sibuk merebut kembali piring di tanganmu.

Kau sedikit cemberut karena penolakan itu. Pada akhirnya kau memilih mengelap meja.

Kau menunduk sedikit untuk mengelap meja yang digunakan oleh dua keluarga tadi. Setelah selesai kau menemukan Tuan Min tengah berdiri tak jauh di belakangmu. Kau sedikit terkejut kemudian menunduk memberi salam.

"Annyeong Abeoji,"

"Kenapa sampai malam? Lain kali jangan ke sini hingga restoran tutup,"

Kau terdiam membeku mendengar ucapan Ayah dari kekasihmu ini. Cara bicara dan nadanya pun persis seperti Min Yoongi ketika sedang khawatir. Kau kemudian tersenyum, "mianhae, Abeoji,"

Sesungguhnya di balik ucapannya itu terselip rasa khawatir yang tentu saja mudah kau ketahui. Menjalin hubungan cukup lama dengan Min Yoongi membuatmu paham bahwa sifat Tsundere Yoongi berasal dari Sang Ayah. Tidak, kau tidak sakit hati karena dalam ucapan cukup pedas itu berarti 'wanita tidak baik masih berkeliaran malam-malam'.