Sweet Love (Slow Updet)

Taman Bermain

Desclaimer © Masashi Kishimoto
Pair : SasuNaru
Genre : romance, school life, sho-ai, boyslove
Rate : T aja deh
Warning : Cerita ini mengandung unsur Boyslove, bagi yang tidak suka mohon jangan dibaca, OOC tingkat dewa, typos dimana mana, cerita gaje bin alay, ide pasaran. DLDR.

HAPPY READING MINNA ^^

Normal POV

Hari berganti begitu cepat, tidak terasa sudah satu bulan lamanya Sasuke bersekolah di Konoha High School atau bisa disingkat KHS. Satu bulan juga Sasuke duduk bersama dengan Naruto, tidak ada yang berubah diantara mereka berdua, ah kecuali untuk Naruto mungkin, terkadang jantung Naruto berdetak kencang saat berduaan dengan Sasuke. Seperti hari ini Naruto sedang makan siang bersama Sasuke di atap, sejak hari dimana Sasuke menjadi murid baru, atap merupakan tempat favorite mereka berdua untuk makan siang.

"Teme.." Naruto memanggil Sasuke pelan.

"Hn. Ada apa?" Sasuke menjawab setelah menelan onigirinya.

"Kau pernah jatuh cinta tidak?" tanya Naruto dengan nada antusias.

"Tidak." jawab Sasuke singkat dan datar.

Naruto melongo mendengar jawaban Sasuke yang singkat itu.

"Kau tidak asik sekali sih teme?!" Naruto mengerucutkan bibirnya sebal. Sasuke hanya menatap datar pada Naruto.

"Kau sedang jatuh cinta dobe?" Sasuke bertanya dengan tatapan datar.

"Entahlah, aku tidak tau.. Tapi kalau sedang bertemu dengannya aku jadi deg degan. Tapi aku suka sebel sama dia." Naruto menjawab dengan bibir yang dikerucutkan.

"Imutt..." batin Sasuke.

"Hn." jawab Sasuke datar.

"Dasar Teme!" Naruto bersungut kesal dengan jawaban Sasuke.

"Dobe.." Sasuke memanggil Naruto lirih.

Naruto menjawab dengan deheman tidak jelas.

"Dobe.."

"Hmm.."

"Dobe.."

"Hm."

"Dobe.."

"Apaan sih Teme!" Naruto menjawab kesal, tidak terima dipanggil Dobe, padahal kan aslinya emang gitu. #dilemparbatu.

"Kamu sabtu besok ada acara nggak?" Sasuke menatap Naruto.

"Engg... Kayaknya sih enggak, emangnya kenapa?"

"Besok kutunggu kau di taman kota jam 9 pagi. Jangan sampai telat." Sasuke berkata dengan nada otoriter, lalu berdiri membersihkan debu yang menempel dicelananya, dan berjalan meninggalkan Naruto yang cengok dengan permintaan sepihak Uchiha bungsu. Saat Naruto sadar, Sasuke sudah tidak ada di atap.

"Dasar Teme pantat ayam!!!" Naruto berseru kesal lalu bangit dan berjalan keluar menuju kelasnya, karena sebentar lagi bel berbunyi dan Naruto tidak mau terlambat masuk kelas.

🍙🍜🍙🍜🍙🍜

"Tadaima." Naruto memasuki rumahnya setelah melepas sepatu di genkan.

"Okaeri Naru-chan." Kushina menyambut anaknya dengan celemek yang menempel ditubuhnya.

"Kaa-san sedang masak?" tanya Naruto.

"Ya. Kebetulan hari ini teman kakakmu akan menginap disini" sahut Kushina.

"Teman Dei-nii? Siapa Kaa-san?" Naruto bertanya dengan antusias, pasalnya kakaknya itu tidak pernah membawa temannya ke rumah.