3

9 0 0
                                    

Sesampainya disekolah, Leon dan Alysa berjalan berdua menyusuri koridor sekolah, banyak sekali anak anak cewek menyoraki Leon, bahkan ada yang mencela Alysa. Karla cewek yang suka banget sama LEON "Eh Alysa! jangan so Iye deh lo! nanti gue tampol lo!" Karla berbicara dengan nada Tinggi, sehingga semua orang dapat mendengarnya. "Eh lo! emang lo siapa? emang lo pacar gue? bukan kan? emang gue suka sama lo? najis" Leon berbicara keras sehingga semua siswa dapat mendengarnya "Hahahaha" semua orang tertawa meledek Karla. "eh lo emang gue tai apaan? dibilang najis?!" Karla berbicara keras "Hahaha... dari semua binatang" ucap Alysa memberanikan diri, Karla menatap sinis lalu menjambak rambut Alysa, Leon tak bisa membiarkan sahabat nya itu dijambak oleh cewek yang dibencinya "Eh lo ngapain sih?! Lo kenapa sih? Lo suka sama gue? sampai kapanpun gue gak akan pernah suka sama cewek kaya lo!" Mendengar perkataan itu Karla langsung menitikkan air mata dan pergi dari tempat itu "Awas lo Alysa gue labrak lo pulang sekolah!" Karla bergumam sendiri sembari meninggalkan tempat itu. 

KARLA POV 

Gila aja gue kalah sama anak culun kaya Alysa, gue gak bisa kaya gini terus! gue harus dapetin hati Leon gimana pun caranya, gue harus labrak dia nanti, cewek yang gak pernah habis nyusahin hidup gue, setelah adanya kabar ayah gue bangkrut gara perusahaan bokap nya Alysa gue benci sama Alysa. Gue gak bisa kaya gini. Gue jatuh miskin gara-gara dia, gue sandiwara gara gara dia. Gue gak bisa gini terus. "Eh Karla lo ngapain disini?" tanya Vina. "Gue disini mau sendiri. Jangan ganggu gue. dan bilangin sama anak yang lain jangan main kerumah gue dulu" ucapku, karena aku tidak mau ketawan kalau rumahku kecil dan gak ada kolam renangnya, Gue juga gak mau ketawan kalau sepatu nike gue KW, Gak boleh pokonya! "Lah kenapa gitu? Geng The Leaders kan harus main setiap minggunya dan ini kebagian kerumah lo!" Vina mulai darah tinggi. "Kalau gitu emang kenapa? dirumah gue ada acara keluarga" ucap ku karena gue bener bener gak mau kebongkar semua rahasia gue. "Oh yaudah kalau gitu dirumah gue aja lah Kar" ucapnya sambil membereskan permainan gamenya di Handphone "Ok" ucapku. 

ALYSA POV 

"Leon, itu tadi pacar lo atau siapa si? nyolot banget ngomongnya." tanya gue karena gue bener bener gak terima kaya gitu "Pacar? amit amit. boro boro kali Al, suka aja gue benci" ucap Leon "siapa tau lo suka sama dia." ucapku "Gue sukanya kan sama lo." Gue bener bener kaget mendengar kata kata itu keluar dari mulut Leon. Gila demi apapun? Hati gue langsung loncat ke perut rasanya, and Butterfly in stomach bener-bener gue alamin. "ko diem?" tanyanya mengaggetkan ku kedua kalinya. "Hah, gila" ucapku gak sadar "eh ko gila?" tanyanya lagi "udah ah sana lo ke kelas lo sana" gue gak bisa untuk jam ini bareng sama dia terus bisa bisa hati gue loncatnya ke dengkul lagi, "IH GUE DIUSIR SAMA LO." ucap Leon. gue gak ngejawab cuma FAKE LAUGH aja. "Yaudah gue ke kelas. Jangan kangen-kangen ya nanti gue gombalin terus hati lo loncat ke dengkul" ucapnya dan gue kaget, ko dia bisa tau pikiran gue. GAK HABIS PIKIR. 

Author POV

Alysa langsung memasukki kelas nya dan duduk disamping Nathalie. "Nat. emang Leon bisa baca pikiran ya?" tanyanya "Hmmm... setau gue sih bisa Al" Nath menjaawab. "Mampus gue! berarti dia baca pikiran gue tadi." Alysa kaget dan benar benar malu. "Emang tadi lo mikir apa?" Tanya Nath kepada Alysa, "eh nggak kok enggak. btw sekarang ulangan IPA?" tanya Alysa mengaihkan pembicaraan "Lo emang pinter Al. Pinter ngalihin pembicaraan" seketika mereka berdua tertawa sehingga anak anak kelas memerhatikannya. Jukun dan si Hulek meneriakki mereka "Eh berisik lo pada" ucap Hulek dan Jukun, Jukun disebut Jukun karena tak tau sebabnya. Kalau Hulek di panggil seperti Hulk walau di pelesetin dikit jadi Hulek karena badannya BESAR dan Kekuatannya, sekuat sumo. "Eh lo pada kali yang berisik" teriak Alysa. Mereka berdua kembali tertawa. 

"Alysa!" panggil seseorang

"mampus gue." ucap Alysa 

"Jangan takut ketemu gue Del" ucap Leon 

"EH siapa yang takut?" ucap Alysa 

"Gue bisa baca pikiran bego" Leon tertawa

"Eh gue gak begoooo" teriak Alysa 

"Udah ah. gue takut gombalin lo. takut hati lo loncat ke dengkul." Leon tertawa untuk kedua kalinya. 

"Ih ngeselin banget sih lo"  Alysa mengkerungkan alisnya 

"Jangan gitu Del. Maki ucul loooh" ucap Leon.

"Apaan banget deh lo. Gue pulang duluan deh" Ucap Alysa

"Siapa suruh lo pulang duluan?" tanya Leon "Kita pulang bareng" ucapnya

"Oh oke... makasiii" katanya

Karla tiba tiba menghampiri mereka berduaa "Leon, gue ada urusan sama Alysa. Lo pulang duluan" ucapnya

"Lo ada urusan sama Alysa artinya lo urusan juga sama gue" ucap Leon

Dan benar saja hati Alysa loncat kedengkul 

"Del. Hati lo benerin gih jangan di dengkul" ucap Leon 

"Hah?! apaan sih lo ah jangan baca pikiran ggue mulu deh ah" Ucap Alysa. 

"Ah Elah so soan manis banget kalian berdua. Udah Al lo ikut gue" ucap Karla

Leon ikut dibelakang mereka berdua karena takut Alysa kenapa napa. Karena Leon sudah membaca pikiran Karla. 

"Lo gak usah ikut deh!" Karla membentak Leon 

"Lo yang gak usah baawa bawa Alysa kesini" ucap Leon.

Leon menarik pergelangan tangan mungil milik Alysa lalu membawanya pergi. "Dasar liat aja nanti gue bisa lakuin lebih dari yang kalian pikir" teriak Karla.

Alysa dan Leon tidak memedulikannya merek masih sibuk berjalan menyusuri lahan parkir. 

"Cha, makasih ya" ucap Alysa singkat

"sama sama" 

"Kita makan dulu yuk" ajak Alysa 

"Makan ayam deket sini ada yang enak gue denger" Leon memberi pendapat 

"Boleh juga" ucap Alysa

Mereka berdua langsung menaikki motor, 

"Hmm lo udah punya pacar?" tanya Leon pad Alysa

"Belom"

"Gue bisa gak?" tanya Leon pada Alysa

Alysa tersontak kaget mendengar jawaban Leon. 

"Hah maksud lo apa?" tanya Alysa 

"Gak ada siaran ulang, jadi gak jadi deh" ucap Leon 

"Nyebelin banget lo sumpah" ucap Alysa

"Pengen ya jadi pacar gue hahaha" ucap Leon . 

"Hahahaha,  ya kali gue ngarep sama lo. lo sama Karla aja sono hahaha" 

"Ah ngeselin lo.Gak peka amat" 

Alysa kaget yang ke 1000 kali akibat LEON. Satu cowok yang membuat dia menjadi first love di kehidupannya. Walaupun Alysa masih bingung dengan perasannya sendiri. 

"makan yuk, udah sampe nih" ucap Leon

"Okeh" 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

tbc maaf pendek yak

MENCOBA PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang