Bab 1 (Kelahiran)

33 4 2
                                    

Pada suatu malam bulan purnama....

Seorang wanita bernama Rose yang  akan melahirkan yang dibantu oleh seorang healer dan didampingin oleh sang suami Michael. Pada saat itu adalah fase gerhana Bulan, yang artinya sebuah legenda baru akan dimulai.

"Sakit El.. Perutku mulas sekali" kata rose sambil menggenggam tangan michael. "Bertahanlah Rose, aku yakin kamu pasti bisa, kamu harus kuat demi anak-anak kita, aku akan menemanimu di sini." Tak lama sang healer pun datang untuk membantu persalinan. "Ayo nyonya anda harus kuat. Ikuti aba-aba saya" kata sang healer dan Rose pun mengangguk. "Tarik nafas.... Lalu dorong nyonya" kata sang healer begitu pun seterusnya hingga terdengarlah suara tangis bayi pertama, yang bertepatan pada saat bulan berwarna merah. "Oh.. God ini kah sang ramalan itu. Betapa tampan dan cemerlangnya ia" batin sang haeler. Tak lama Rose kembali merasa kesakitan, sang healer pun memberikan bayi pertama kepada asistennya untuk dibersihkan, dan mengintruksikan lagi kepada Rose. "Ayo nyonya masih ada satu bayi lagi. Tarik nafas dan dorong nyonya" kata sang healer. Tak berapa lama Rose merasa bahwa ia sangat kelelahan sehingga sang healer pun harus memberikan ramuan khusus agar Rose dapat terus mendorong sang bayi keluar. Tak berapa lama suara tangis sang bayi keduapun pecah tepat saat bulan kembali berwarna putih. "Ah sungguh indah dan mempesonanya dirimu wahai penolong" batin sang healer. Setelah sang healer memberikan bayi yang kedua kepada astitennya untuk dibersihkan bersama saudaranya, dan ia segera mengurus Rose.

Setelah 1 jam Rose pun menyusui sang pangeran-pangeran kecilnya. "El siapa nama pangeran kecil kita yang satu ini?" kata Rose sambil melihat bayi yang digendongnya. "Endrew. Endrew Aindrias. Aku berharap dia akan menjadi seseorang yang perkasa dan bijaksana" kata Michael "dan pangeran kecil kita yang satu ini aku beri nama ia Edward Aaron. Aku berharap mereka dapat saling melindungi suatu saat nanti" sambung Michael sambil melihat bayi yang tertidur dalam gendongannya.

Rose sangat senang dengan kehadiran kedua pengerannya. Tak berapa lama datang lah seorang panglima, yang mengatakan bahwa mereka harus segera pergi dari kota ini. "Pergilah... Bawa anak-anakmu ke dunia manusia!" kata sang panglima. "Mengapa kami harus pergi ke dunia manusia?" Tanya Michael. "Anak kalian adalah bagian dari sang legenda. Cepatlah waktu kalian tidak banyak!" kata sang panglima. "Legenda... Jangan bilang bahwa mereka adalah sang penyelamat. Oh tidak El.. Ayo kita pergi dari sini. Aku tak mau mereka terluka" kata Rose. "Sabar Rose, baiklah kami akan pergi ke dunia manusia tapi dimana kami harus tinggal di sana?" tanya Michael. "Semua sudah di atur oleh yang mulai. Anda hanya harus melewati portal yang telah disediakan" kata sang panglima. "Baiklah" mereka pun segera bersiap-siap. Dan tanpa mereka ketahui ada seekor burung gagak yang selalu memantau mereka.

Di tempat lain di waktu yang sama lahir lah... Ke delapan legenda lainnya dan dua orang putri yang cantik yang akan menjadi penolong sang legenda.

Di suatu tempat pula lahirlah 2 orang bayi perempuan yang akan menjadi takdir sang penyelamat.

TBC...
Segini dulu ya....
Pendek ya maaf aku mentok...
Buat yang di mulmed yang atas gambarnya Andrew sama Edward yang dibawahnya yang sebelah kiri soulmatenya Andrew yang kanan soulmatenya Edward

The TwisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang