A little bit

A Complicated Love [1]

“Huaaaaaa gue nggak mau sama Ardi lagi!!” Cewek itu berteriak dihadapan sahabatnya dengan air mata yang membasahi wajah manisnya itu. Rambutnya acak-acakan, bajunya berantakan, dan eyeliner-nya terlihat menakutkan. Kalau saja cewek itu tidak segera berteriak, mungkin sahabatnya sudah mengira cewek itu hantu!

Sahabatnya tidak berkata banyak, hanya menarik cewek itu masuk ke kamar kost-nya demi menghindari terganggunya teman sekost-nya. Sahabatnya itu mendudukan si cewek ke pinggir ranjang, kemudian mengambilkan air putih ke cewek itu.

Masih sambil sesenggukan, si cewek menerima segelas air putih itu lalu langsung meminumnya hingga tandas. “Seira, gue butuh saran banget-banget!!” Ucap si cewek setengah sesenggukan.

Cewek yang dipanggil Seira menggeleng-geleng, “Apalagi sekarang Key?” tanyanya sabar. Dia sudah hafal sekali dengan tabiat sahabatnya satu ini tiap kali berantem dengan pacarnya.

“Ardi nyebelin banget masa, Ser! Dia lebih milih ikut kakak-nya syuting daripada nemenin gue belanja!!!” Seira menutup telinganya dengan sebal, tapi memilih tidak berkomentar dulu. “Dia bilang gue yang paling penting, dia bilang gue prioritasnya, terus kenapa dia milih nemenin kakaknya? Huaaaa”

Lagi dan lagi, masalah kecil seperti ini bisa membuat Keyna menangis sesenggukan seperti ini. Entah Seira harus menyalahkan sikap manja Keyna yang kelewatan itu, atau ketidakpekaan Ardi – pacarnya Keyna.

“Se, jangan diem aja!! Gue galau iniiii.” Key memukul Seira dengan bantal kecil yang ada di tempat tidur, membuat Seira langsung tersadar.

“Ya pasti Ardi punya alasan, Key.” Sahut Seira dengan hati-hati. “Mungkin aja dia ada urusan penting sama kakaknya kan?”

“Urusan apa? Sepenting-pentingnya urusan dia, harusnya gue kan jadi prioritas Se!!!”

Ck. Seira menahan lidahnya yang gatal, dan hanya mengeluarkan kata sabar dan penyemangan untuk sahabatnya itu.

Keyna Larasati memang bisa menjadi sahabat yang baik banget buat Seira, bisa selalu ada untuknya, bisa menjadi seperti saudara untuk Seira. Tapi diluar itu, sikap manja Keyna bisa sangat menyebalkan seperti ini. Mungkin juga karena kecantikan cewek ini yang diatas rata-rata, membuatnya terbiasa diperhatikan. Tapi lama-lama, pegal juga mendengar keluhannya.

Setelah puas menangis, Key tertidur pulas di ranjang milik Seira. Tidak perduli dengan nasib yang punya ranjang, yang harus tidur dibawah. Seira menggeleng-geleng, kemudian mengambil selimut dan bantal cadangan di lemarinya. Ditaruhnya selimut dilantai sebagai alas, kemudian dia duduk disitu mencari posisi ternyaman.

Seira meraih laptop-nya yang layarnya tertutup sedikit, kemudian mulai membuka layar itu supaya lebih terlihat. Seira menatap ketikan ceritanya yang sudah selesai dia ketik, namun Seira belum sempat memberikan cuap-cuapnya alias quote hari ini untuk post cerita itu di wattpad. Seira berfikir sejenak, melirik ke arah Key, kemudian mulai mengetik.

Sahabat yang baik adalah yang bisa selalu menjadi obat dari racun yang dibuat oleh pacar sahabatnya. As usually, hanya menjadi obat ketika terluka dan menjadi pajangan ketika sehat. Well well well.

02 February 2013 ; 22.29

 

!@#$%^&*()

Seira agak kaget menemukan pacar Key ada di kampusnya, terlebih lagi cowok itu mencarinya. Ardiansyah Fidyan, tampak ganteng seperti biasanya. Dengan dandanan mirip artis – kakaknya adalah sutradara terkenal, tidak heran dia jadi punya gaya seperti artist – dia membuat beberapa pasang mata menoleh padanya. Seperti slow motion, Seira memperhatikan cowok itu yang berjalan menghampirinya.