(END) Dipaksa Menjadi Wanita

I am not a girl

"Nona ini hanya pingsan karena nyeri menstruasi yang dia rasakan dan juga darah menstruasinya juga terlalu banyak keluar"

Dokter pribadi keluarga tersebut memberikan resep obat kepada nyonya keluarga tersebut.

"Terima kasih Shin Ulsanim"

Nona muda keluarga tersebut pun memegang tubuh mark yang sedang pingsan tersebut.

"Eomma aku baru pertama kali melihat wanita secantik ini lihat rambutnya halus seperti sutra wajahnya tirus dan lembut dan yang membuatku iri lihat Eomma dia punya dada yang besar seperti pilem pilem bule itu"

"ya bedalah denganmu yang hanya segede bola pingpong"

"OPPPAAA!!!! kau ini jahat sekali nanti bisa gede sendiri"

oppa dari nona muda itu melihat  ktp yang berada di dressnya

"Namanya Kim Yi Eun dan dia masih 20 tahun lebih muda darimu Wendy setelah dia sadar kita kembalikan Yi Eun ke keluarganya"

Oppa itu pun keluar dari kamar tersebut dengan muka datar padahal hatinya sudah tidak karuan

"Kecantikan gadis itu membuat jantungku tidak berdetak normal"

~~~~~~~~

Mark pun terbangun dari pingsannya dan melihat sekeliling kamar yang penuh dengan suasana pinky.

"Yi Eun ahh kau sudah sadar??"

Mark pun menatap gadis itu dengan tatapan bingung.

"Yi Eun?"

"iya di ktp ini tertulis namamu Kim Yi Eun. oh iya namaku Wendy tadi oppaku menemukan pingsan di depan rumah. apakah Yi Eun masih nyeri menstruasinya?"

Mark pun memegang pinggangnya dan merasa ada yang mengganjal di celananya

"aku kemarin pakaikan kamu pembalut biar tidak bocor kemana mana sekarang ayo mandi dulu"

"aku tidak mau mandi"

"ihh yeoja yang anggun harus mandi nih aku pinjamin dress untuk kamu nanti kita beliin dress pokoknya CEWEK HARUS PAKE ROK BUKAN CELANAA!!"

Mark ragu mau buka bajunya karena dia malu lihat tubuhnya yang seperti melihat foto porno.

"gak mungkin aku mandi pakai baju tapi aku malu lihat tubuhku ini aduh kenapa dadaku besar sekali bra nya enggak muat 😭😭"

Mark pun menutup kaca di wastafelnya dan mandi sambil memegang megang tubuh barunya ini

"Kakek sial itu hebat sekali operasinya lihat orang yang melihat tubuhku ini tidak akan percaya jika aku ini laki laki dulunya. bagaimana aku mengembalikan tubuh laki lakiku ini dan Sial dada dan buttku kenyal sekali apa yang dipakai hingga seperti asli begini!"

Mark pun dengan rasa malu mendatangi meja makan melihat ada nyonya paruh baya, Wendy dan oppanya yang berambut merah tua.

"kamu duduk kok lebarin paha gak boleh! cewek harus duduk rapat seperti ini!"

Wendy pun merapatkan paha mark agar duduk seperti cewek yang anggun

"Yi Eun ah kamu pulang dimana?"

Hiks.

Mark terisak mengingat rumahnya di Los Angeles. Orangtuanya pasti tidak mau menerimanya lagi terutama Jessica yang mengetahui Mark Tuan sudah bukan laki laki lagi.

"kamu cengeng sekali sih ditanya gitu nangis dasar cewek!"

"Hoi Rambut cabe! kau ini jahat sekali! pantas saja kau jadi jomblo akut!"

"ini Burgundy bukan rambut cabe! aku mau kerja kekantor saja daripada lihat drama cewek!"

Namja itupun pergi cepat cepat karena dia takut dia semakin berdebar melihat Mark.

" jantungku nyeri saat melihatnya menangis seperti itu aku tidak tahan melihat dia menangis"

~~~~~~~~

"Tolong kau maafkan kelakuan anakku Yi Eun, dia sejak kehilangan appanya dan meneruskan perusahaan menjadi seperti itu"

"Tidak apa nyonya tapi aku tidak mau pulang hiks"

"kenapa aku jadi cengeng gini aku kan laki laki!"

"sudah jangan menangis ya Yi Eun. nanti kita berdua saja belanja keperluan kamu karena Wendy kuliah dan tidak mungkin kamu pakai punya Wendy terus."

"Tapi nyonya aku ini laki laki"

"tidak ada laki laki yang menstruasi dan tubuh indah seperti kamu. mungkin kamu masih syok saja jadi berpikiran kamu laki laki. oh iya sekalian kita kesalon dan beli makeup untukkmu juga karena sayang wajah cantik sepertimu tidak dipoles biar makin cantik"

"Nyonya aku ini laki laki yang terjebak di tubuh wanita!!!!! kumohon kembalikan tubuhku!!!"

~~~~~~

"SIAL kenapa bayangan Yi Eun tidak bisa hilang dari pikiran ku!"

Namja itu mengacak acak rambut merahnya yang dimana dia tidak konsenterasi berkerja karena pikirannya tertuju pada Mark.

sejak pertama melihatnya dia sudah berdebar debar melihatnya cantiknya wajah mark dia sering melihat wanita wanita cantik tapi tidak ada yang membuatnya kepikiran terus seperti ini. mungkin ini efek dia terlalu lama sendiri selama 35 tahun dimana teman teman sudah menyekolahkan anaknya ke TK.

"Yi Eun ah kenapa kau mengacak acak hatiku dengan wajah bidadarimu"

~~~~~~~

"Yi Eun kau tahu kan kau harus belajar menggunakan higheels sekarang"

Saat ini Mark belajar menggunakan higheels yang tingginya 10 cm tersebut.

"Untuk menjadi wanita anggun dan cantik kau harus banyak belajar. Besok kamu sama aku akan memasukkan kamu ke kursus tata krama wanita karena kau ini tomboy sekali!"

"Tapi Nyonya aku laki laki"

"kau ini bilang laki laki terus tapi kau sedang datang bulan!"

Mark pun hari ini melakukan hal hal wanita yang paling tidak mau dia lakukan sebagai laki laki. Dia kesalon untuk perawatan dan mewarnai rambut, kutek jari jari. belanja baju baju dan makeup wanita bahkan membelikannya tas dan higheels. dia menemani jessica aja sudah gak nyaman apalagi harus menggunakan ini semua.

Mark yang tidak menjaga keseimbangan terjatuh tapi dia merasakan ada lengan kekar yang menahannya agar tidak terjatuh.

"kau ini kalau tidak bisa pakai higheels tidak usah sok sokan pakai!"

Namja yang baru pulang kerja itupun pergi ke kamar meninggalkan Mark.

"Apakah Namja berambut merah burgundy itu membenciku?"

~~~~~~~~TBC~~~~~~~

YOOOOOO ADA YANG BISA NEBAK SIAPA NAMJA RAMBUT MERAH ITU??????
BUKAN BAMBAM YA WALAUPUN DIA RAMBUT MERAH
APA ALASANYA