Purpose

5.1K 165 104
                                    

"Permisi apakah disini tempat perawatan dokter bedah plastik bernama Kim Sang Woo?"

"oh iya benar sekali jika boleh tahu anda siapanya?"

"aku putrinya Kim Yi Eun"

"oh baiklah silahkan ikut saya"

Mark pun mengikutin dokter tersebut dan melihat Sang Woo sedang memeluk baju putrinya.

"Putriku Yi Eun! kau darimana sayang huhuhu"

Sang woo pun memeluk tubuh Mark dan Mark balas pelukan SangWoo.

"appa baik baik saja disini hmm?"

"appa mau keluar dari sini apa mau kerja lagi untuk membiayai hidupmu sayangku huhuhu"

Mark merasa kasihan dengan kakek ini. dia depresi karena putrinya meninggal hingga mengganti kelamin Mark Tuan menjadi Kim Yi Eun.

Awalnya Mark merasa marah dengan kakek ini tapi beberapa bulan dia merasa hidupnya lebih indah dan berwarna setelah menjadi perempuan dan sebagai balas budi dia akan merawat kakek ini hingga sembuh.

"Appa masih sakit jadi dirawat dulu ya ini Yi Eun bawakan nasi untuk appa"

Mark pun dengan sabar menyuapi dan mengurus Sangwoo.

"appa Yi Eun mau pamit dulu ya nanti Yi Eun kesini nanti"

Setelah Sangwoo tertidur akibat efek obat. Mark pun keluar dan bertemu dengan Jaebum.

"Jadi Ayahmu dirawat di sini Yi Eun"

"Oppa darimana tahu aku bisa kesini?"

"aku mengikutimu sayangku aku takut kau hilang  dan diganggu pria pria mesum"

"kau tidak tahu rumah sakit ini milikku Yi Eun jadi wajar aku kesini untuk tahu apakah operasional rumah sakit ini berjalan sesuai standarku"

"Milikmu? ini kan salah satu rumah sakit terbesar sedunia! aku baru tahu kau sekaya itu Bum Oppa!"

"kau tidak baca koran Yi Eun ah, aku ini sering muncul dikoran dengan kerajaan bisnisku ini"

"Kerajaan bisnis? emang kau punya apa?"

"Rumah sakit, Universitas, Restoran bintang lima, pertambangan, perhotelan, otomotif, elektronik dan yang terbaru ini bisnis industri makanan minuman yang 2 tahun ini sudah berjalan yang semuanya tidak pernah rugi di bawah kepimpinanku"

"Wah aku tidak menyangka kau sehebat itu oppa tapi kenapa oppa masih sendiri? kan oppa punya segalannya pasti semua wanita suka dengan oppa"

"mereka hanya suka uangku saja. aku benci wanita yang matre yang tidak tulus mencintaiku. jadi aku masih menunggu cinta sejatiku"

"cinta sejatiku adalah kau Yi Eun sayang, bagiku kau lebih berharga dari semua kekayaan yang aku punya"

"aku berdoa semoga kau mendapatkan cinta sejati oppa dan menjadi pasangan seumur hidup"

"doamu sudah terkabul karena wanita itu adalah dirimu"

"Yi Eun aku sedang libur maukah kau berjalan jalan denganku hmm"

"jalan kemana oppa?"

"kau akan tahu tempat yang indah saat malam hari di luar kota seoul kau pasti akan suka"

"baiklah aku ikut oppa saja"

~~~~~~

di sepanjang jalan mata jaebum tidak bisa lepas dari mark yang memandangi permandangan indah dari luar dan.....

"Yi Eun ah kalau kau merasa sesak memakai seatbelt kau lepas saja kasihan dadamu sepertinya kesempitan ya?"

"ah tidak apa udah biasa kok itu resiko wanita berdada jumbo sepertiku"

"aku suka kok dada jumbomu ah aku mau cepet cepet halalin kamu deh"

"Yi Eun sudah sampai tapi oppa gendong ya"

"kenapa gendong? aku bisa jalan sendiri kok oppa"

"aniii disini banyak berbatuan dan kau pakai higheels jadi gendong ya"

Jaebum menggendong mark yang menurutnya ringan tersebut dan Jaebum melihat wajah mark yang sedih.

"Yi Eun kau kenapa kau tidak suka aku gendong ya?

"bukan aku berpikir kau pasti jijik padaku punya ayah gangguan jiwa"

"kenapa harus jijik justru aku iri padamu masih punya ayah beda denganku yang ayahku wafat 15 tahun yang lalu"

"aku minta maaf Bum oppa aku tidak bermaksud untuk menyakitimu"

"Tidak apa Yi Eun nah kita sudah sampai kau lihat permandangannya"

"Tidak apa Yi Eun nah kita sudah sampai kau lihat permandangannya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wah indah sekali ini permandangan kunang kunangnya oppa"

Jaebum tiba tiba berlutut didepan mark dan mengenggam tangan mark.

"Kim Yi Eun, aku tahu ini cepat bagimu tapi hatiku sudah tidak bisa menahan untuk mengatakan ini. aku sudah mencintaimu sejak aku melihat dirimu. maaf jika aku ketus padamu itu karena aku gugup mengungkapkan perasaanku padamu. aku tahu ini terlalu cepat untukmu tapi usiaku ini sudah tua untuk berpacaran maka aku mau melamarmu sebagai istriku. mungkin lamaranku tidak semanis pujangga tapi aku akan mencintaimu hingga aku mati Yi Eun. Maukah kau menghabiskan sisa hidupmu bersamaku dan membangun keluarga?"

Mark merasa hatinya berdetak dengan cepat saat Jaebum melamarnya.

"a aku mau aku mau menikah denganmu aku ju juga cinta padamu"

Jaebum pun memakaikan cincin jamrud dijari mark.

"Yi Eun bolehkah aku menciummu?"

Mark pun mengangguk dan Jaebum mencium bibir mark untuk pertama kalinya begitu manis dan lembut. ciuman lembut itu pun berubah menjadi lumatan dan saat Jaebum mau mencium lehernya, Mark menahan Jaebum.

"Menikah dulu Oppa baru boleh lebih menyentuhku"

"baiklah kita akan secepatnya menikah aku ingin menjadikanmu Nyonya Im setelah ibuku"

mereka pun kembali berciuman  di bawah sinar kunang kunang indah.

~~~~~~
Di bandara Los Angeles ada seorang wanita muda yang menunggu penerbangan ke Seoul.

"Markie aku akan menemukanmu hingga kau kembali padaku?"

~~~~~~~~TBC~~~~~~~

(END) Dipaksa Menjadi WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang