Jaebum is Defsoul

4.5K 164 54
                                    

"ah dapurnya jauh sekali sih aku haus"

Mark yang terbangun tengah malam dari tidurnya karena mau minum dan dia melihat lampu kamar Jaebum masih menyala.

"Bum Hyung kemana ya kok dia tidak ada di kamarnya?"

Mark melihat di ruang kerjanya ada sebuah pintu dekat rak buku dan dia membukanya. ternyata di dalamnya adalah studio musik 

"Woahhh tempatnya keren sekali seperti rekaman lagu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woahhh tempatnya keren sekali seperti rekaman lagu"

Mark mendengar didalamnya Jaebum sedang bernyanyi sambil memainkan pianonya.

I’m sorry I can’t keep my eyes off you
Oh I just want to stay like this girl
I can’t restrain it anymore
I can’t wait any longer
I want you in my arms now yeah

Your eyes are like the outer space
I fall into zero gravity state
I’m swimming in it
I want to enjoy a little bit longer inside you

Holic by defsoul

"Defsoul? kau kah itu?"

Jaebum pun menoleh dan terkejut bahwa alasannya bernyanyi lagu itu tengah malam begitu datang.

"Yi Eun? kau tahu dengan Defsoul?"

"Tentu saja aku tahu. aku ini penggemar lagu defsoul di soundcloud walaupun bukan artis tapi lagu lagunya bagus dan tidak kusangka pemilik akun itu ada didepanku selama ini"

"Yi Eun duduklah di sampingku sini"

Mark pun duduk di samping Jaebum dan Mark melihat muka Jaebum merah lagi.

"Bum Oppa? kau masih sakit kenapa mukamu merah?"

"ah ani ini efek dari aku mendalami laguku kau sendiri kenapa belum tidur?"

"tadi aku kedapur mau minum dan kamarmu masih terang jadi aku masuk maaf ya jika aku lancang  masuk ke ruangan studiomu"

"tidak apa kok kamu yang pertama kok masuk keruangan ini bahkan eomma dan Wendy tidak tahu ada studio musik disini"

"wah harusnya kau cocoknya jadi produser musik daripada CEO hehe"

"harusnya begitu sejak dulu aku punya cita cita jadi produser musik tapi sejak ayahku meninggal mau tidak mau aku harus membuang cita citaku dan menlanjuti perusahaan demi membiayai Eomma dan Wendy"

Tanpa sadar Jaebum menangis pertama kali didepan orang karena Jaebum menangis dalam diam atau menangis sendirian dan Mark lah yang pertama melihatnya menangis. Mark memegang wajah Jaebum dan menghapus air mata Jaebum di pipinya.

"Jaebum Oppa, kalau kau punya masalah kau jangan memendamnya sendiri kau punya aku untuk kau berbagi masalahmu dan menyelesaikan masalahmu. jangan menangis sendirian kau bisa menangis bersamaku jika hatimu merasa lega"

Jaebum pun memegenggam tangan mark dan menciumnya lama sekali setelah itu dia meletakannya di paha mark

"Terima kasih Yi Eun, aku merasa lebih baik sekarang. oh iya dari semua laguku yang mana yang paling kau suka"

"Dont Worry Oppa, aku ingin sekali menyanyikan lagu itu tapi aku tidak bisa memainkan piano hehe"

"aku bisa mengajarimu piano kok ayo kita mainkan bersama sama"

Jaebum pun meletakan tangannya diatas tangan lentik mark dan memainkan tuts piano sambil bernyanyi

Don’t worry yet
I want to call for you
From your hands to your feet

Don’t worry yet
Even if it’s bright outside
Let’s not be apart from each other girl
I will be by your side

I need you more I need you more
I want you more
I need you more I need you more
I won’t get tired never
Tell me your love whisper in my eyes
Look at me now
Something but you girl
Act how we each feel
You are my girl
Honestly you know it too
There is nothing to worry about anymore baby
Because we are all the same

dont worry by defsoul

Mark tanpa sadar menyenderkan kepalanya di bahu lebar Jaebum dan memejamkan matanya mungkin efek ngantuk dan menghayati nyanyian jaebum. Jaebum pun tetap melanjutkan bernyanyi bermain piano dan ikut menyenderkan kepalanya di kepala Mark.

"aku yakin sekali sekarang bahwa aku benar benar mencintaimu Kim Yi Eun dan aku tidak mau kehilangan cintamu. kaulah pelabuhan dan pemilik hatiku kini dan selamanya"

~~~~~~~~TBC~~~~~~~

(END) Dipaksa Menjadi WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang