Three

1.4K 41 0
                                    

Pov manu
"Udah sampe lu pada?" Ucapku sambil melihat teman temanku. "Belom, kita semua masih molor dirumah!" Jawab salah satu teman gue yang bernama nando. Gua pun terkekeh mendengarnya. Oiya, klo dirumah dan sama adek gua, manggilnya aku kamuan, tapi kalo di sekolah bareng teman teman ngomongnya gua elu. Gua punya 2 teman, yang satu namanya nando dan yang satu namanya rio, nahh rio ini yang suka sama adek gua dari pas masuk sekolah, katanya si ade gua udah cantik, soleha, rajin Pokonya plus plus deh, hehehe. (Back story⬇️)
"Tumben gak naik motor? Biasanya naik motor?" Ucap temanku yang suka sama adekku ini, siapa lagi kalo buka RIO. "Gak, motor gua dibengkel, bannya bocor kemaren". Jawabku. Rio pun ber ohhh ria. Saat lagi bercakap cakap tiba tiba bel masuk. 'kringgggggg,,, kringggggg, kringggg'. "Kelapangan yuk? Udh masuk nih! Tasnya taro di aula aja". "Ok, yuk" jawab temen gua serempak.
Saat upacara telah selesai dan kembali ke kelas,, rio pun berbicara. "Eh,, adek lu masuk gak?". "Masuk lah,, mang tadi lu gak liat?" Jawabku sambil memutar bola mataku jengah, hal ini yang paling gua males. Sebelum rio ngomong, gurupun masuk, dan gua bersyukur.

Pov manu end.
'Kringggg,, kringggg, kringgg' pelajaran telah selesai semua murid berhamburan ke luar kelasnya. "Raaa! Kekantin yuk" seru teman zahra yang bernama lisa, disekolah zahra sering dipanggil ara. "Ayok,, perut aku juga udah bunyi nihhh". Kami pun berjalan keluar kelas,, Saat berjalan, tidak sengaja kami bertemu.

Jangan lupa di vote and comment ya❤️

Hijrah cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang