Six

1K 28 0
                                    

dia pun menjawab dengan manggut mangut. "Mau diterusin gak nih jalannya? Ucapanku lolos membuat lisa nyengir." Ayok, lanjut lah ". Kami pun berjalan sampai ke luar sekolah, disana kami lihat abangku dan temanya yang menunggu kami dari tadi." Dek lama banget si? Abang lumutan nih ". Sontak membuatku terkekeh" maaf bang tadi kita cerita masalah perempuan dulu "jawabku." Ywudah kita naik apa nih?? "Ucapku.
"Naik mobil aku aja, aku kan bawa mobil ke sekolah, gimana?" Ucapan lisa pun lolos dan membuat kami berfikir panjang. "Mmm.. ywudah deh. Gimana kalian setuju gak?" Pertanyaan yang membuat bang manu and the geng manggut manggut. "Ywudah ayo naik! Aku sama lisa di depan, abang sama temen temenya di belakang". Akhirnya kami pun berangkat menuju toko.

Pov rio
Sesampainya di toko gua gak luput melepas pandangan gua dari bidadari gua, alias si zahra. "Kita mau beli apa nih?" Ucapan ku pun lolos. "Gimana kita beli barang yang berguna aja. Misalnya buku, sarung, peci, baju koko, atau apa gitu? Gimana setuju gak?". Jawab bidadariku zahra. "Ok" singkat si manu.

Author pov
Jam menunjukkan puku 13.00 siang, zahra pun membuka suara "udah kan? Ayuk kita sholat dzuhur dulu". Dan di beri anggukan oleh mereka. Akhirnya kita sholat yang di imamin oleh bang manu. Selesai sholat kita langsung pulang ke rumah masing masing. "Pada di turunin dimana nih?" Ucap lisa. "Di sekolah aja lis. Kan di sana ada motor gua" jawab rio dan di angguli oleh ka rio. "Ok, deh".

Jangan lupa di vote and comment ya❤️

Hijrah cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang