Four

1.1K 39 0
                                    

Saat kami berjalan keluar kelas tidak sengaja kami bertemu dengan  bang manu and the geng. "Ke kantin dek? Bareng aja yuk???". Ucap abang ku. "Ayok deh ka". Jawab ku. Tanpa aku sadari, ka rio alias temen abangku menatapku dan tersenyum kepadaku. "Ehheeeeemmmmmm" deheman abangku cukup keras sehingga ka rios tersadar dan menggaruk tengkuknya yang pasti tidak gatal. "Eh,, ayok dluan" ucap ka rio untuk memecahkan keheningan. "Ywudh jalan yo, ngapain ngeliatin ade gua gitu? Suka lu?? Iyalah suka,, orang dari dlu sukanya".  "Hmmm" dehem ku, dan aku memutuskan jalan terlebih dahulu. Sesampainya dikantin sekolah, aku mencari meja untuk kami berlima. Saat udah ketemu kami pun langsung duduk. Di depan aku pun ka rio dan disitu aku mulai risih karna diliatin mulu sama dia. "Oy,, kalian pesen apa?? Biar gua pesenin!" Ucap temen abangku yang namanya nando. "Ka nando, aku pesen bakso sama jus alpukat aja". "Samain aja semuanya sama zahra". "Oke sip" singkat ka nando.
Pesenan pun datang,, kami mulai makan dan bercanda canda. "Zahra". aku sontak melihat siapa yang memanggilku dan ternyata itu ka rio. "Kenapa ka?" Jawabku dengan penasaran. "Ka-kamu di bolehin pacaran sama umi?". Aku pun kaget mendengarnya. Maksudnya apa??. "Mm. Mm,, aku gak dibolehin ka, kata umi, aku bolehnya ta'aruf". Jawabku nunduk. "Oh,, berarti klo aku ta'aruf sama kamu boleh dong?". Kaget setengah mati aku mendengar omongan ka rio!! Saat aku mau jawab tiba tiba

Jangan lupa di vote and comment ya❤️

Hijrah cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang